21 Pekerja Positif COVID-19 di Unilever: Pelaksanaan Penanganan Maksimal

Kabar positif COVID-19 menimpa beberapa perusahaan, tak terkecuali Unilever. Unilever pun ternyata mendapat kabar yang tidak menyenangkan karena telah terdapat 21 pekerja yang positif COVID-19 di salah satu pabrik Unilever.

Namun, Unilever tidak tinggal diam dan segera memberikan penanganan maksimal kepada pekerjanya yang positif COVID-19.

Langkah Awal

Setelah terdapat kabar bahwa 21 pekerja di salah satu pabrik Unilever positif COVID-19, Unilever langsung melakukan tindakan pencegahan dan penanganan. Unilever mengeluarkan surat kepada para pekerja agar segera melakukan pemeriksaan jika ada gejala yang muncul.

Unilever juga memisahkan pekerja yang positif COVID-19 dengan pekerja lainnya agar virus tidak menyebar ke pekerja yang sehat. Setelah itu pihak Unilever melakukan pembersihan dan disinfeksi pabrik secara berkala.

Tidak hanya itu, Unilever juga memberikan edukasi tentang protokol kesehatan kepada para pekerjanya. Dalam edukasi ini disampaikan pentingnya menjaga jarak, mencuci tangan, dan memakai masker.

Tes PCR

Setelah melakukan tindakan pencegahan, Unilever kemudian melakukan tes PCR kepada para pekerja yang positif COVID-19. Tes PCR ini penting untuk melakukan pengecekan jika pekerja lainnya juga terpapar virus COVID-19.

Tes PCR dilakukan bertahap dan secara berkala. Tes ini dilakukan untuk memantau kondisi kesehatan para pekerja dan juga untuk mencegah virus COVID-19 menyebar ke para pekerja yang lainnya.

Karantina Mandiri

Setelah menjalani tes PCR, para pekerja yang positif COVID-19 diharuskan untuk melakukan karantina mandiri. Karantina ini dilakukan agar pekerja tersebut bisa pulih dan tidak menularkan virus COVID-19 ke orang lain.

Bantuan dari Pihak Unilever

Unilever juga memberikan bantuan kepada para pekerja yang positif COVID-19. Bantuan ini diberikan agar para pekerja dapat memenuhi kebutuhan pokok seperti bahan makanan dan obat-obatan yang dibutuhkan saat menjalani karantina.

Bantuan juga diberikan kepada keluarga pekerja yang positif COVID-19 agar mereka bisa merawat dan memberikan bantuan kepada anggota keluarga yang sedang dirawat.

Protokol Kesehatan di Lingkungan Kerja

Unilever juga membuat protokol kesehatan di lingkungan kerja agar para pekerjanya tetap sehat dan terhindar dari paparan virus COVID-19. Protokol kesehatan ini meliputi:

  • Menghimbau para pekerja untuk tetap di rumah jika merasa tidak sehat
  • Melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala
  • Menyiapkan tempat cuci tangan atau hand sanitizer di beberapa tempat strategis di lingkungan kerja
  • Menjaga jarak dan memakai masker

Dengan adanya protokol kesehatan ini, Unilever berharap lingkungan kerjanya tetap aman dari virus COVID-19 dan para pekerjanya tetap sehat.

Kesimpulan

Unilever telah menunjukkan tindakan luar biasa dalam menangani 21 pekerja yang positif COVID-19 di salah satu pabriknya. Tindakan yang dilakukan oleh Unilever seperti pemisahan, tes PCR, karantina mandiri, dan bantuan telah dilakukan dengan maksimal.

Tidak hanya itu, Unilever juga mengedukasi para pekerjanya tentang pentingnya menjaga kesehatan dan membuat protokol kesehatan di lingkungan kerja agar para pekerjanya tetap sehat dan aman dari virus COVID-19.

Dengan penanganan maksimal dan upaya pencegahan yang dilakukan oleh Unilever, diharapkan tidak ada lagi perusahaan yang terdampak dari virus COVID-19. Semua perusahaan harus membuat protokol kesehatan di lingkungan kerja agar lingkungan kerja tetap aman dan sehat dari virus ini.