Pendahuluan
Pernikahan merupakan salah satu momen penting dalam hidup seorang manusia. Setelah menikah, sebuah harapan besar bagi setiap pasangan adalah mendapatkan keturunan yang akan melengkapi kebahagiaan mereka. Tidak jarang, pasangan suami istri merasa cemas jika belum dikaruniai anak setelah beberapa tahun menikah. Hal ini bisa menjadi ujian bagi mereka, namun tentunya masih ada harapan yang dapat diiringi dengan doa kepada Allah SWT.
Didalam agama Islam, kita dianjurkan untuk berdoa dalam mencari keturunan yang saleh. Anak yang saleh merupakan anugerah yang luar biasa dan menjadi pembawa kebahagiaan bagi keluarga. Berikut adalah 5 doa yang dapat Anda amalkan dalam memohon anak laki-laki atau perempuan yang saleh kepada Allah SWT.
1. Doa Nabi Zakaria
Doa pertama yang direkomendasikan adalah doa yang pernah diajarkan oleh Nabi Zakaria. Beliau berdoa untuk mendapatkan keturunan yang baik dengan mengatakan:
"Ya Tuhanku, jadikanlah aku penerus kebaikan bagi Engkau, dan jadikanlah isteriku (pula penerus kebaikan) dan anugerahkanlah kepadaku dari sisi-Mu seorang anak yang menjadi pewaris yang baik."
Doa ini merupakan permohonan untuk mendapatkan keturunan yang saleh, baik bagi suami maupun istri. Doa ini memohon kepada Allah untuk memberikan keturunan yang mampu menjadi penerus kebaikan di dunia ini.
2. Doa Nabi Ibrahim
Doa kedua yang bisa Anda amalkan adalah doa yang pernah diajarkan oleh Nabi Ibrahim. Beliau berdoa untuk mendapatkan keturunan yang taat dengan mengatakan:
"Wahai Tuhanku, berilah aku (seorang anak) yang termasuk golongan orang-orang yang shalih."
Doa ini memohon kepada Allah agar diberikan keturunan yang tidak hanya taat kepada-Nya, tetapi juga berbakti kepada orang tua dan masyarakat sekitar. Keturunan yang saleh adalah anugerah yang luar biasa bagi setiap pasangan suami istri.
3. Doa Nabi Yusuf
Doa ketiga yang bisa Anda amalkan adalah doa yang pernah diajarkan oleh Nabi Yusuf. Beliau berdoa kepada Allah untuk diberikan keturunan yang saleh dengan mengatakan:
"Ya Tuhanku, anugerahkalah kepadaku dari sisi-Mu seorang anak yang termasuk dari orang-orang yang shaleh."
Doa ini juga merupakan permohonan kepada Allah SWT untuk mendapatkan keturunan yang berakhlak mulia, bertakwa, dan bermanfaat bagi umat manusia. Sebuah keturunan yang saleh bisa menjadi penyejuk hati bagi orang tuanya dan juga membawa manfaat bagi dunia ini.
4. Doa Nabi Musa
Doa keempat yang bisa Anda amalkan adalah doa yang pernah diajarkan oleh Nabi Musa. Beliau berdoa untuk mendapatkan keturunan yang baik dengan mengatakan:
"Wahai Tuhanku, berilah kami dari sisi Engkau seorang anak yang saleh; Sesungguhnya kami berharap kepada-Mu dan takut kepada-Mu."
Doa ini memohon kepada Allah agar diberikan keturunan yang saleh, yang tumbuh menjadi sosok yang bertanggung jawab dan berakhlak mulia. Seorang anak yang saleh bisa menjadi penerang bagi keluarga dan masyarakat sekitarnya.
5. Doa Nabi Muhammad
Doa kelima yang bisa Anda amalkan adalah doa yang pernah diajarkan oleh Nabi Muhammad kepada Ummu Salamah. Beliau berdoa untuk mendapatkan keturunan yang baik dengan mengatakan:
"Allahumman qadha'na fi 'amilnaa, faqadha'naa fi khidmaatinnaa, Allahummakhrij lanaa yaumus syurooti haadzal faqri wa thalji hadzihil bakaaii, fa innanaa nakhya'uk... (lanjutkan doa dengan lafadz ini)"
Doa ini adalah permohonan kepada Allah agar diberikan keturunan yang saleh, serta mendapatkan kemudahan dalam menjalankan tanggung jawab sebagai orang tua. Sebuah keturunan yang baik adalah anugerah terbesar bagi setiap orang tua.
Kesimpulan
Memohon keturunan yang saleh merupakan harapan besar bagi setiap pasangan suami istri. Dalam Islam, kita diajarkan untuk menyampaikan harapan dan doa kepada Allah SWT dalam meminta keturunan yang baik. Kelima doa di atas adalah beberapa contoh doa yang dapat Anda amalkan. Selain berdoa, penting juga bagi pasangan suami istri untuk selalu meningkatkan kualitas ibadah dan menjaga harmoni dalam rumah tangga. Semoga dengan doa yang tulus dan amal yang ikhlas, Allah SWT akan mengabulkan permohonan kita untuk mendapatkan keturunan yang saleh, baik laki-laki maupun perempuan. Aamiin.
Referensi:
- Al-Quran
- Sahih Bukhari
- Fathul Bari
- Riyadhus Shalihin