Insomnia dapat mempengaruhi kesehatan dan produktivitas seseorang. Bagi orang yang menderita insomnia, mencari akar penyebabnya dapat menjadi tantangan. Beberapa penyebab insomnia mungkin jelas seperti stres atau sering mengonsumsi kafein, namun ada juga penyebab yang mungkin terlupakan atau tidak menyadari dampaknya.
Berikut adalah 5 penyebab insomnia yang mungkin tidak Anda sadari:
1. Gangguan Obstruksi Saluran Pernapasan
Seiring bertambahnya usia, berat badan berlebih, atau dapat pula terjadi secara alami, kelebihan jaringan dan struktur dalam saluran pernapasan dapat menyebabkan gangguan obstruktif seperti sleep apnea. Sleep apnea adalah jenis gangguan obstruktif yang membuat seseorang susah bernapas saat tidur. Sleep apnea menyebabkan seseorang bangun secara tidak sadar saat tidur sebagai respond terhadap kesulitan bernapas. Gangguan ini mengganggu aliran oksigen yang penting untuk tubuh, sehingga mempengaruhi kualitas tidur Anda pada malam hari.
2. Perubahan lingkungan
Perubahan lingkungan memengaruhi keseimbangan bawaan tubuh kita, jadi tidak mengejutkan jika perubahan ini dapat membuat seseorang sulit tidur. Beberapa faktor yang berkaitan dengan perubahan lingkungan adalah:
-
Lampu terang: peningkatan cahaya di malam hari, dapat mempengaruhi jam biologis tubuh, dan menyebabkan produksi melatonin yang berlebihan, sehingga merusak kualitas tidur Anda.
-
Teknologi: Kelebihan penggunaan teknologi di malam hari, dapat mengganggu keseimbangan bioritmik tubuh, dan memperparah insomnia.
-
Kelembapan udara: Udara kering dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan iritasi pada saluran pernapasan, sehingga membuat susah tidur. Anda dapat menggunakan alat penghidrasi untuk memperbaiki situasi ini.
3. Penggunaan obat-obatan
Penggunaan obat-obatan tertentu dapat menyebabkan insomnia. Misalnya, obat-obatan yang mengandung kafein, steroid, dan antidepresan seringkali mempengaruhi kualitas tidur Anda. Beberapa obat yang sering dihubungkan dengan insomnia adalah obat batuk dan flu, obat asma, dan obat alergi.
4. Kebanyakan minuman beralkohol
Salah satu mitos yang umum tentang minuman beralkohol adalah dapat membantu seseorang tidur lebih nyenyak. Namun, kenyataannya, alkohol dapat memperburuk insomnia dan membuat kondisinya semakin buruk. Alkohol dapat mempengaruhi kualitas tidur REM (Rapid Eye Movement) atau tidur nyenyak, dan menyebabkan kualitas tidur malam hari merosot.
5. Kondisi Kesehatan Mental
Kondisi kesehatan mental seperti kecemasan, depresi, dan stres dapat mempengaruhi kualitas tidur seseorang. Mengatasi masalah kesehatan mental sehari-hari dapat membantu meningkatkan kualitas tidur Anda pada malam hari.