Nama Preity Zinta tentu tak asing lagi bagi para penggemar Bollywood. Aktis cantik ini telah membintangi berbagai film India yang terkenal seperti Dil Se dan Kal Ho Naa Ho. Namun, selama beberapa tahun terakhir, kabar tentang Preity Zinta memang sedikit terdengar di dunia hiburan.
Namun, baru-baru ini, kabar bahagia datang dari aktris cantik tersebut. Setelah lima tahun menunggu, Preity Zinta akhirnya dikaruniai anak kembar, seorang anak laki-laki dan perempuan. Namun, hal ini bukanlah hal yang mudah karena Preity Zinta memilih untuk menggunakan jasa ibu pengganti untuk melahirkan bayi kembar tersebut.
Alasan dalam Menggunakan Ibu Pengganti
Sebelum kita membahas lebih jauh tentang kabar bahagia Preity Zinta, mari kita bahas tentang alasan Preity Zinta menggunakan ibu pengganti. Menurut beberapa sumber, Preity Zinta dipercayai menderita endometriosis. Endometriosis adalah suatu kondisi di mana jaringan yang biasanya tumbuh di dalam rahim berkembang di luar rahim. Kondisi ini sering kali menyebabkan infertilitas atau sulit bagi wanita untuk hamil.
Maka dari itu, Preity Zinta memutuskan untuk menggunakan ibu pengganti karena dia ingin merasakan menjadi seorang ibu. Langkah ini tentu saja menuai kritikan dan debat di kalangan masyarakat karena di India, penggunaan ibu pengganti masih dianggap kontroversial dan tabu.
Perjalanan Panjang Untuk Memiliki Anak
Preity Zinta pertama kali mengumumkan keinginannya untuk memiliki anak pada 2016. Namun, saat itu, ia belum mengungkapkan bagaimana ia akan memiliki anak. Pada 2018, Preity Zinta menegaskan kembali keinginannya untuk memiliki anak dan bahwa dia bisa saja mengambil langkah-langkah ekstrim untuk mencapai tujuannya.
Pada Januari 2019, Preity Zinta menunjukkan dukungannya untuk ibu pengganti dan menjalani proses fertilisasi vitro (IVF) di Amerika Serikat. Kemudian, di bulan November 2020, Preity Zinta secara resmi mengumumkan bahwa dia sedang hamil kembar dan bahwa dia akan segera menjadi ibu.
Walaupun Preity Zinta mengalamai banyak perjuangan dalam proses ini, ia selalu berpanggilan untuk terus bertekad. Keberhasilannya menjadi ibu kembar menjadikannya inspirasi bagi banyak orang di seluruh dunia yang menderita kesulitan untuk hamil.
Pentingnya Pembicaraan tentang Ibu Pengganti
Meskipun penggunaan ibu pengganti masih dianggap kontroversial, banyak pasangan mengambil langkah ini untuk memiliki anak. Seperti yang telah dikatakan, kondisi medis seperti endometriosis dapat membuat seseorang sulit untuk hamil dan pada akhirnya mengambil jalan ini sebagai pilihan.
Namun, kurangnya informasi dan pemahaman mengenai ibu pengganti sering kali menyebabkan masyarakat memandang hal tersebut sebagai sesuatu yang tabu bahkan tidak manusiawi. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk membuka diskusi dan memperdebatkan topik ini dengan jernih.
Dengan membicarakan masalah ini, kita dapat menghilangkan stigma yang melekat pada ibu pengganti dan memainkan peran penting dalam memberikan dukungan bagi pasangan yang memilih untuk memilih jalan ini.
Kesimpulan
Preity Zinta telah menunjukkan kepada kita bahwa perjuangan dan tekad dapat membawa hasil yang diinginkan. Meskipun prosesnya sulit, ia berhasil menjadi seorang ibu kembar lewat ibu pengganti setelah lima tahun menunggu.
Penggunaan ibu pengganti masih dianggap kontroversial, tetapi seiring dengan bertambahnya pemahaman dan informasi, keberadaan dan praktik ibu pengganti mungkin akan menjadi lebih umum di masa depan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk terus membuka diskusi dan pemahaman tentang ibu pengganti untuk memberikan dukungan dan membantu pasangan yang memutuskan untuk memilih jalan ini.
