5 Waktu Berhubungan yang Dipercaya Tingkatkan Peluang Kehamilan

Setiap pasangan suami istri pasti ingin memiliki keturunan, namun tidak semua dapat dengan mudah mendapatkan kehamilan yang diinginkan. Terkadang, meski telah melakukan berbagai cara seperti konsultasi ke dokter kandungan, konsumsi makanan sehat, dan juga rutin berolahraga, belum tentu berhasil. Padahal, kunci dari berhasilnya program kehamilan adalah melakukan hubungan intim pada waktu yang tepat. Berikut adalah 5 waktu berhubungan yang dipercaya dapat meningkatkan peluang kehamilan:

1. Saat Ovulasi

Ovulasi adalah saat dimana sel telur dilepaskan dari ovarium dan siap dibuahi, biasanya terjadi setiap bulan pada pertengahan siklus menstruasi. Waktu ovulasi dapat dihitung dengan rumus dari panjang siklus menstruasi. Jika siklus wanita 28 hari, maka ovulasi terjadi pada hari ke-14 setelah menstruasi dimulai. Pada waktu inilah, peluang kehamilan paling tinggi, karena sel telur yang siap dibuahi menyatu dengan sperma suami.

2. Sebelum Ovulasi

Walaupun saat ovulasi adalah waktu yang paling ideal untuk berhubungan intim, tetapi pada beberapa kasus, hubungan saat ini tidak dapat dilakukan karena beberapa alasan. Jangan khawatir, karena sebelum ovulasi pun masih memiliki peluang kehamilan yang tinggi, yaitu sekitar 30%. Pada saat sebelum menstruasi, serviks masih lembut dan lubrikasi lebih banyak, sehingga sperma akan lebih mudah mencapai sel telur yang akan dilepaskan.

3. Setelah Ovulasi

Saat ovulasi, biasanya sel telur dilepaskan dari ovarium dan menuju tuba falopi untuk bertemu dengan spermatozoa. Namun, sel telur tetap dapat dibuahi hingga 24 jam setelah dilepaskan dari ovarium. Jadi, usahakan untuk melakukan hubungan intim pada 2-3 hari setelah ovulasi, karena sperma masih dapat bertahan dalam tubuh wanita selama 5 hari, sehingga dapat bertemu dengan sel telur yang sedang menunggu dibuahi.

4. Berkala

Pada pasangan suami istri yang sehat dan subur, disarankan untuk melakukan hubungan intim secara berkala dan rutin. Hal ini dapat meningkatkan peluang kehamilan, karena meningkatkan produksi spermatozoa dan kualitas sperma. Setiap 2-3 hari sekali adalah rentang waktu yang tepat untuk berhubungan intim.

5. Saat Libido Tinggi

Saat libido atau gairah seksual meningkat, hormon testosteron juga meningkat, hal ini dapat memicu produksi sperma dan meningkatkan peluang kehamilan. Oleh karena itu, penting bagi pasangan suami istri untuk tidak hanya menunggu saat ovulasi, tetapi juga memperhatikan keseimbangan hormon testosteron dan juga pentingnya gairah bercinta.

Kesimpulan

Berdasarkan penelitian, waktu berhubungan intim memang berpengaruh pada peluang kehamilan. Sebaiknya pasangan suami istri harus memperhatikan tidak hanya kapan ovulasi terjadi, namun juga waktu lainnya dan kondisi tubuh masing-masing. Jadilah pasangan yang baik dalam berkomunikasi dan saling mendukung satu sama lainnya, sehingga dapat tercapai kehamilan yang diinginkan.