6 Benda Sehari-Hari yang Ternyata Penuh Kuman

Oleh: Ahli Kesehatan Indonesia

Kita semua tahu bahwa kebersihan adalah hal yang sangat penting untuk kesehatan kita, namun ternyata masih banyak benda sehari-hari yang kita gunakan yang penuh dengan kuman dan bakteri. Walau terlihat bersih, benda-benda ini pada kenyataannya jauh dari kata "bersih". Maka dari itu, dalam artikel ini, kita akan membahas tentang 6 benda sehari-hari yang ternyata penuh kuman dan cara untuk membersihkannya.

1. Handphone atau Smartphone

Setiap orang pasti memiliki handphone atau smartphone yang digunakan setiap hari. Namun, apakah Anda tahu bahwa handphone atau smartphone Anda penuh dengan kuman dan bakteri? Jumlah bakteri yang ditemukan di handphone atau smartphone bisa lebih banyak dibandingkan di toilet. Jumlah bakteri di handphone Anda meningkat ketika Anda membawa handphone Anda ke mana-mana. Kuman dan bakteri dapat berkembang biak dan hidup pada tangan Anda sepanjang hari kemudian berpindah ke handphone.

Untuk membersihkan handphone atau smartphone Anda dari kuman dan bakteri, gunakan kain mikrofiber, spons, dan cairan pembersih kaca. Asam asetat, alkohol, dan sabun cuci piring bisa menjadi pilihan yang tepat. Ingatlah untuk menghindari produk kimia yang keras seperti pemutih atau pemekat.

2. Keyboard Laptop atau Komputer

Keyboard laptop atau komputer juga penuh dengan kuman dan bakteri. Tempat-tempat yang sulit dijangkau pada keyboard bisa menjadi tempat berkembang biak bagi kuman dan bakteri. Kabut berukuran mikro dan sisa makanan dihandus dan jari, juga dapat menjadi tempat tumbuh bagi kuman dan bakteri.

Untuk membersihkan keyboard, matikan laptop atau komputer Anda terlebih dahulu kemudian sapukan keyboard dengan kain yang telah dibasahi dengan cairan pembersih kaca atau tisu basah. Jangan gunakan kain yang terlalu basah karena cairan pembersih bisa menetes ke dalam keyboard dan menyebabkan kerusakan pada keyboard.

3. Helm Sepeda atau Motor Anda

Helm sepeda atau motor juga bisa mengandung kuman dan bakteri. Setelah sering digunakan, keringat dan sisanya bisa membentuk lingkungan tempat tumbuh bagi bakteri dan kuman. Kuman-kuman tersebut dapat menyebabkan timbulnya infeksi kulit atau jerawat pada wajah dan kepala Anda.

Untuk membersihkan helm, basuhlah helm dengan menggunakan air sabun dengan lembut dan kemudian bilas sampai bersih. Jangan pernah menyimpan helm di tempat yang lembap atau basah.

4. Spons Pembersih

Spons pembersih juga bisa menjadi tempat berkembang biak bagi kuman dan bakteri. Spons pembersih disarankan untuk diganti setiap dua minggu sekali, terlebih jika digunakan untuk membersihkan benda yang mempunyai kontak dengan makanan.

Untuk membersihkan spons, gunakan sabun cuci piring dan air panas, lalu keringkan dengan cara dijemur atau ditempatkan di tempat yang terkena sinar matahari langsung selama beberapa jam.

5. Kursi Toilet

Kursi toilet adalah salah satu tempat yang banyak mengandung kuman dan bakteri. Meskipun kursi toilet terlihat bersih, kuman dan bakteri masih terdapat padanya. Idealnya, hindari duduk di atas kursi toilet jika sedang berada di tempat umum seperti di mall, restoran, atau di tempat tinggal orang lain.

Saat membersihkan kursi toilet, gunakan cairan pembersih dan kain mikrofiber bersih. Bersihkan kursi toilet secara intensif dan perhatikan daya tahan dari produk pembersih yang digunakan.

6. Gorden

Gorden atau tirai jendela juga bisa menjadi tempat berkembang biak bagi kuman dan bakteri, terutama jika daerah Anda memiliki udara lembab. Kuman dan spora akan berkembang biak pada permukaan gorden jika tidak dilepas secara teratur.

Untuk membersihkan gorden, rendam gorden dalam air sabun atau deterjen cair. Setelah berendam selama 10-15 menit, rendamlah kembali gorden dalam air bersih selama beberapa menit kemudian dikeringkan.

Kesimpulan

Jangan abaikan kebersihan dari benda-benda yang digunakan sehari-hari seperti handphone, keyboard, helm, spons pembersih, kursi toilet, dan gorden. Hindari kontak langsung dengan orang yang sakit atau jika Anda merasa tidak sehat. Selalu rajin mencuci tangan dengan sabun dan air setelah menggunakan toilet, sebelum dan sesudah makan juga setelah menyentuh binatang peliharaan atau kotoran. Dengan melakukan hal tersebut, Anda dapat mengurangi risiko terinfeksi kuman dan bakteri serta menjaga kesehatan Anda secara keseluruhan.