Mengenal Penyakit TBC Usus dan Gejalanya

Tuberkulosis atau TBC usus adalah salah satu jenis penyakit TBC yang terdapat pada usus. TBC usus bisa menyerang siapa saja, terutama mereka yang sistem kekebalan tubuhnya rendah atau kurang sehat seperti penderita HIV/AIDS. TBC usus menyebabkan gangguan pada pencernaan dan dapat menyebar ke organ lain dalam tubuh. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui gejala penyakit TBC usus jangan sampai terlambat dalam mengidentifikasi dan mengobatinya.

Apa itu TBC Usus?

TBC Usus atau Tuberkulosis Usus adalah infeksi bakteri yang terjadi pada saluran pencernaan yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini juga dapat menyebabkan infeksi pada organ tubuh lain seperti paru-paru, limpa, ginjal dan tulang belakang. TBC Usus memiliki gejala yang tidak mudah dikenali dan memang seringkali terabaikan.

Penyebab TBC Usus

Kuman penyebab TBC usus adalah Mycobacterium tuberculosis yang masuk ke saluran pencernaan melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi. TBC usus paling sering terjadi pada orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah seperti penderita HIV/AIDS atau yang sedang menjalani terapi kanker. Orang yang rentan terkena TBC usus juga seringkali berada di lingkungan yang kurang bersih dan sehat.

Gejala TBC Usus

Gejala penyakit TBC usus terkadang sulit dikenali dan muncul secara lambat dalam proses infeksi. Gejala-gejala yang timbul juga bisa bervariasi tergantung pada tingkat keparahan atau stadium dari penyakit TBC usus tersebut. Beberapa gejala TBC Usus berupa :

  • Demam rendah
  • Nyeri perut
  • Kelelahan
  • Diare atau sembelit yang terus menerus
  • Perdarahan rektrum
  • Berat badan yang turun drastis
  • Mengalami mual dan muntah

Cara Mendiagnosis TBC Usus

Dalam mendiagnosis infeksi TBC Usus tidak hanya dilakukan melalui tanda-tanda klinis yang dapat dijumpai pada pasien saja. Diagnosis TBC harus dilakukan melalui pemeriksaan berbagai macam sumber seperti tes feses, tes darah, x-ray bahkan juga melakukan pemeriksaan kolonoskopi untuk melihat keadaan dari saluran pencernaan secara langsung.

Pengobatan TBC Usus

Pada umumnya, pengobatan TBC terdiri dari kombinasi beberapa obat untuk mengurangi resiko kekebalan bakteri. Obat-obatan yang digunakan diantaranya adalah Isoniazid, Rifampicin dan Pyrazinamide. Dalam mengobati TBC usus, penderita diharuskan untuk mengonsumsi obat selama 6 sampai 9 bulan.

Pencegahan TBC Usus

Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya TBC usus adalah dengan memperhatikan pola makan yang sehat dan bersih, menjaga kebersihan lingkungan, serta melakukan vaksinasi saat masih bayi. Selain itu, jika Anda berinteraksi atau sering berada di lingkungan dengan orang yang menderita TBC, maka dianjurkan untuk menggunakan masker saat memasuki ruangan tersebut.

Kesimpulan

TBC Usus dapat terjadi pada siapa saja dan kondisi seseorang sangat mempengaruhi munculnya penyakit ini. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan gejala-gejala yang timbul dan diagnosis sedini mungkin guna menghindari penyebaran penyakit lebih luas. Mengonsumsi obat yang tepat sesuai anjuran dokter adalah suatu langkah penting dalam proses penyembuhan penyakit TBC usus. Selain itu, menjaga pola makan yang sehat dan menjaga kebersihan lingkungan sangatlah penting untuk pencegahan terjadinya TBC Usus. Mari kita hidup sehat dan bersih untuk mencegah terjadinya penyakit ini.