3 Tips Mencegah Stunting pada Anak Sejak Hamil

Banyak ibu hamil yang beranggapan bahwa yang penting selama masa kehamilan adalah makan sebanyak-banyaknya untuk menjamin tumbuh kembang janin. Namun, pandangan ini ternyata kurang tepat. Faktanya, kelebihan gizi atau gizi yang kurang sampai janin rentan mengalami stunting, yaitu kondisi gagal tumbuh pada anak yang disebabkan kurangnya nutrisi yang diperoleh selama masa kehamilan dan masa pertumbuhan anak.

Stunting pada anak dapat menurunkan kualitas hidupnya, baik dari segi kesehatan maupun performanya dalam hal akademik dan kehidupan sosial. Karena itu, ada beberapa hal yang bisa dilakukan ibu hamil untuk mencegah stunting pada anaknya. Berikut adalah 3 tips cegah stunting pada anak sejak hamil:

1. Mengonsumsi Makanan Bergizi Seimbang

Ibu hamil perlu mengonsumsi makanan yang seimbang dari segi gizi, yaitu mengandung protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral dalam jumlah yang cukup untuk memastikan janin dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal. Ibu hamil juga perlu mengonsumsi makanan kaya akan nutrisi seperti sayuran hijau, buah-buahan, ikan, daging, dan kacang-kacangan.

Untuk memastikan bahwa kandungan nutrisi yang dikonsumsi mencukupi, ibu hamil dapat berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk membuat daftar makanan yang tepat serta memberikan nasehat tentang makanan yang harus dihindari selama kehamilan.

2. Menjaga Berat Badan Yang Sesuai

Berat badan ibu hamil berlebih dapat meningkatkan risiko stunting pada anak. Sebaliknya, kekurangan berat badan juga dapat menyebabkan stunting serta kelahiran prematur. Oleh karena itu, ibu hamil harus menjaga berat badannya dalam batas yang normal sesuai dengan rekomendasi dokter.

Jika berat badan ibu hamil sudah melebihi normal, maka diperlukan usaha untuk menurunkannya. Ibu hamil dapat memilih untuk melakukan olahraga ringan dan mengonsumsi makanan yang rendah kalori untuk menjaga berat badannya selama masa kehamilan.

3. Rutin Periksakan Kehamilan

Perkembangan janin dalam kandungan perlu dipantau secara rutin untuk memastikan kesehatannya. Melalui pemeriksaan kehamilan, dokter dapat mengidentifikasi secara dini faktor risiko yang dapat memengaruhi pertumbuhan janin, seperti infeksi dan masalah kehamilan lainnya.

Selain itu, ibu hamil dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan informasi serta nasihat tentang cara menjaga kesehatan selama kehamilan, termasuk pola makan dan tindakan lainnya yang bisa dilakukan untuk mencegah stunting pada anak.

Kesimpulan

Mencegah stunting pada anak sejak hamil adalah tanggung jawab bersama antara ibu hamil, keluarga, dan tenaga kesehatan. Mengonsumsi makanan bergizi seimbang, menjaga berat badan, dan rutin memeriksakan kehamilan adalah tiga tips penting yang dapat membantu mencegah stunting agar anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal sejak dini.

Oleh karena itu, ibu hamil perlu diberi edukasi mengenai pentingnya melakukan tiga hal tersebut selama masa kehamilan sebagai langkah preventif meminimalisir Stunting pada anak. Semoga artikel ini bermanfaat dalam menyediakan informasi tentang bagaimana mencegah stunting pada anak sejak hamil.