Penyebab Bayi Kuning Setelah Lahir

Kondisi bayi kuning setelah lahir seringkali menjadi momok bagi orangtua baru. Keluhan tersebut hampir umum terjadi pada bayi baru lahir, namun dapat menyebabkan kecemasan bagi orangtua jika tidak diatasi dengan baik. Berikut adalah beberapa penyebab umum dari kondisi ini.

Bilirubin

Bayi kuning setelah lahir bisa disebabkan karena tingginya kadar bilirubin dalam tubuh bayi. Bilirubin adalah zat yang dihasilkan saat sel darah merah pada bayi baru lahir hancur. Bilirubin kemudian diuraikan di hati dan dikeluarkan dari tubuh.

Pada beberapa kasus, hati bayi tidak mampu memproses bilirubin dengan baik. Hal ini dapat menyebabkan penumpukan bilirubin di dalam tubuh bayi, dan membuat kulit bayi tampak kuning.

Infeksi

Infeksi pada bayi baru lahir juga dapat menyebabkan bayi kuning. Infeksi dapat memengaruhi fungsi hati bayi dan membuat bayi kesulitan memproses bilirubin. Selain itu, infeksi dapat memengaruhi sistem imun bayi dan membuat bayi rentan terhadap gangguan lainnya.

Kehamilan

Beberapa kondisi selama kehamilan juga dapat meningkatkan risiko bayi kuning setelah lahir. Contohnya, ibu dengan golongan darah O positif seringkali memiliki anak dengan risiko lebih tinggi mengalami penyakit kuning.

Genetika

Faktor genetika juga dapat memainkan peran dalam risiko bayi kuning setelah lahir. Beberapa kondisi genetik dapat memengaruhi kemampuan hati bayi dalam memproses bilirubin. Keluarga dengan riwayat bayi kuning juga dapat memiliki risiko lebih tinggi terhadap kondisi ini.

Perawatan Bayi

Perawatan bayi yang buruk juga dapat meningkatkan risiko bayi kuning setelah lahir. Bayi yang terlalu lama tidak diberi makan atau setiap kali diberi makan tidak diberikan ASI dalam jumlah cukup, dapat membuat bayi lebih rentan mengalami bayi kuning.

Selain itu, bayi yang terlalu banyak tidur juga dapat mengurangi jumlah kotoran dan urin, yang dapat membantu menghilangkan bilirubin dari tubuh bayi.

Pengobatan

Ada beberapa pengobatan yang dapat digunakan untuk mengatasi kondisi bayi kuning setelah lahir. Phototherapy adalah salah satu pengobatan yang umum digunakan. Pada pengobatan ini, bayi diletakkan di bawah lampu khusus yang membantu memecah bilirubin dan membuatnya lebih mudah dikeluarkan dari tubuh.

Jika kadar bilirubin sangat tinggi, dokter juga dapat memberikan perawatan lain seperti penggantian darah atau obat-obatan tertentu untuk membantu memecah bilirubin dalam tubuh bayi.

Kesimpulan

Bayi kuning setelah lahir adalah kondisi umum, namun dapat menyebabkan kecemasan bagi orangtua. Beberapa penyebab umum dari kondisi ini meliputi tingginya kadar bilirubin, infeksi, faktor genetik, kondisi selama kehamilan, dan perawatan bayi yang buruk.

Namun, pengobatan yang tepat dapat digunakan untuk mengatasi kondisi ini. Konsultasikan dengan dokter jika bayi Anda mengalami kondisi ini, untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan pengobatan yang tepat.