5 Obat Masuk Angin Alami Untuk Ibu Hamil Yang Perlu Diketahui

Merasa masuk angin selama kehamilan memang sangat umum terjadi. Selama kehamilan, sistem kekebalan tubuh Anda sedikit menurun sehingga membuat Anda lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit, termasuk masuk angin. Kondisi ini tentu bisa membuat Anda merasa tidak nyaman dan bisa mengganggu kesehatan janin dalam kandungan jika tidak segera diatasi.

Akan tetapi, banyak ibu hamil yang merasa khawatir untuk mengonsumsi obat masuk angin kimia karena takut mempengaruhi bayi yang sedang dikandung. Tidak perlu khawatir, sebab ada beberapa obat masuk angin alami yang aman untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. Berikut ini adalah lima di antaranya.

1. Jahe

Jahe menjadi obat masuk angin alami yang paling umum dikonsumsi pada umumnya. Jahe memiliki senyawa alami yang dapat membantu menghangatkan tubuh dan meningkatkan sirkulasi darah. Selain itu, jahe juga bisa memperkuat sistem pencernaan sehingga membantu mengatasi masuk angin.

Ibu hamil bisa mengonsumsi jahe dalam bentuk teh jahe atau menambahkannya pada makanan sebagai bumbu. Namun, pastikan untuk mengonsumsi jahe dalam takaran yang tepat dan tidak berlebihan, sebab jahe juga dapat memicu kontraksi sehingga bisa memicu kelahiran prematur.

2. Madu

Madu merupakan obat masuk angin alami yang sangat aman bagi ibu hamil. Madu mengandung sifat antibakteri alami sehingga dapat membantu mengatasi infeksi yang menyebabkan masuk angin. Selain itu, madu juga bisa membantu mengatasi batuk yang sering disertai masuk angin.

Ibu hamil bisa mengonsumsi madu langsung atau menambahkannya pada teh jahe. Namun, pastikan untuk memilih madu yang asli dan tidak dicampur dengan bahan kimia lainnya, misalnya gula.

3. Bawang putih

Bawang putih mengandung senyawa allicin yang memiliki sifat antibakteri dan antivirus sehingga bisa membantu mengatasi masuk angin. Bawang putih juga dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh sehingga ibu hamil menjadi lebih tahan terhadap penyakit.

Ibu hamil bisa mengonsumsi bawang putih langsung atau menambahkannya pada makanan sebagai bumbu. Namun, pastikan untuk tidak mengonsumsi bawang putih dalam jumlah yang berlebihan, sebab bawang putih dapat menyebabkan gangguan pencernaan pada ibu hamil.

4. Kunyit

Kunyit memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan akibat masuk angin. Selain itu, kunyit juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga ibu hamil menjadi lebih tahan terhadap infeksi dan penyakit.

Ibu hamil bisa mengonsumsi kunyit dalam bentuk teh atau menambahkannya pada makanan sebagai bumbu. Namun, pastikan untuk tidak mengonsumsi kunyit dalam jumlah yang berlebihan, sebab kunyit juga dapat mempengaruhi kontraksi pada ibu hamil.

5. Kayu manis

Kayu manis mengandung senyawa antiviral dan antibakteri yang dapat membantu mengatasi infeksi akibat masuk angin. Kayu manis juga dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi peradangan.

Ibu hamil bisa mengonsumsi kayu manis dalam bentuk teh atau menambahkannya pada makanan sebagai bumbu. Namun, pastikan untuk tidak mengonsumsi kayu manis dalam jumlah yang berlebihan, sebab kayu manis dapat memicu gangguan pencernaan dan masalah pada janin dalam kandungan.