Anak yang memiliki sifat keras kepala bisa membuat orang tua merasa kesulitan dalam mendidiknya. Namun, bukan berarti anak tersebut tidak bisa diatur. Ada beberapa cara tepat dalam mendidik anak yang keras kepala agar ia menjadi lebih mudah diatur dan mengikuti aturan.
Mengenali Sifat Anak yang Keras Kepala
Sebelum mendidik anak yang keras kepala, orang tua terlebih dahulu harus mengenali sifat dan karakteristik anak tersebut. Seorang anak yang keras kepala biasanya memiliki sifat-sifat seperti:
- Sulit berkompromi
- Mudah marah
- Suka mendominasi
- Tidak suka diatur
- Tidak suka berbagi
Mengenali sifat ini, orang tua bisa merancang pola asuh yang tepat untuk si anak.
Menjalin Komunikasi yang Baik dengan Anak
Komunikasi yang baik antara orang tua dan anak sangat penting dalam mendidik anak yang keras kepala. Orang tua harus membangun hubungan yang baik dengan si anak, sehingga si anak merasa aman dan nyaman ketika berbicara dengan orang tua.
Dalam menjalin hubungan yang baik, orang tua harus memperhatikan cara berbicara dan tindakan mereka. Hindari menggunakan kata-kata kasar atau mengancam si anak, karena bisa membuat anak semakin sulit diatur.
Memberikan Penjelasan yang Jelas dan Tegas
Anak yang keras kepala biasanya memerlukan penjelasan yang jelas dan tegas dalam setiap aturan yang diberikan. Orang tua harus memberikan penjelasan yang mudah dipahami oleh anak dan dengan ucapan yang tepat.
Selain itu, orang tua juga harus tegas dalam memberikan aturan yang berlaku. Jangan berikan ruang bagi anak untuk melanggar aturan, karena dapat membuat anak menjadi semakin sulit diatur.
Mengajarkan Anak untuk Menghargai Orang Lain
Mengajarkan anak untuk menghargai orang lain adalah hal yang sangat penting dalam mendidik anak yang keras kepala. Orang tua harus memberikan teladan yang baik dalam sikap dan perilaku mereka sehari-hari.
Anak juga harus diajarkan untuk menerima pendapat orang lain, dan belajar untuk bekerja sama dengan orang lain. Dengan begitu, anak akan menjadi lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya.
Berikan Atensi yang Cukup kepada Anak
Anak yang keras kepala biasanya memerlukan perhatian yang lebih dari orang tua. Orang tua harus memberikan perhatian yang cukup kepada anak mereka, dan memastikan bahwa anak mendapatkan perhatian yang tepat.
Dalam memberikan perhatian, orang tua harus membahas hal-hal positif tentang anak. Berikan pujian ketika anak berperilaku baik, dan berbicara dengan baik ketika anak berperilaku buruk.
Menghindari Penggunaan Kekerasan Fisik
Penggunaan kekerasan fisik sebagai cara mendidik anak tidak akan efektif dan hanya akan memperburuk situasi. Selain itu, tindakan ini juga bisa membuat anak menjadi lebih keras kepala dan lebih sulit diatur.
Jika anak melakukan kesalahan, orang tua harus berbicara dengan baik dan memberikan sanksi yang tepat. Jangan menggunakan tangan atau kekerasan fisik dalam memberikan sanksi.
Memberikan Waktu dan Ruang untuk Anak
Anak yang keras kepala juga membutuhkan waktu dan ruang mereka sendiri. Orang tua harus memberikan waktu untuk anak bermain dan bereksplorasi, karena itu adalah hal yang penting dalam perkembangan anak.
Dalam memberikan waktu dan ruang yang cukup, orang tua juga harus memperhatikan keselamatan anak. Pastikan bahwa anak berada di lingkungan yang aman dan sehat.
Memberikan Contoh yang Positif kepada Si Anak
Anak bisa mengambil contoh yang baik dari orang tua, sehingga orang tua harus memberikan contoh yang positif dalam sikap dan perilaku mereka sehari-hari.
Dalam memberikan contoh yang positif ini, orang tua harus berbicara dengan baik dan tenang, menghindari penggunaan kata-kata kasar atau mengancam. Orang tua juga harus memberikan contoh dalam memecahkan masalah dengan cara yang positif.
Kesimpulan
Mendidik anak yang keras kepala memang tidak mudah, tapi bukan berarti tidak bisa dilakukan. Orang tua harus mengenali sifat anak mereka dan membangun hubungan yang baik dengan si anak. Selain itu, orang tua juga harus memberikan penjelasan yang jelas dan tegas, dan menghindari penggunaan kekerasan fisik.
Dalam mendidik anak yang keras kepala, orang tua harus memberikan contoh yang positif dan memberikan waktu dan ruang yang cukup kepada anak. Dengan begitu, anak akan menjadi lebih mudah diatur dan mengikuti aturan.