Gusi yang berdarah dapat terjadi pada siapa saja, termasuk ibu hamil. Namun, pada ibu hamil memang sering terjadi masalah dengan gusi berdarah. Gusi berdarah dapat bermakna bahwa ada masalah yang lebih serius atau hanya merupakan indikasi dari kondisi yang kurang baik saja. Simak artikel ini untuk mengetahui penyebab gusi berdarah pada ibu hamil dan cara mengatasinya.
Penyebab Gusi Berdarah Saat Hamil
Berikut ini adalah beberapa penyebab gusi berdarah saat ibu hamil:
1. Penyebab Fisik
Selama kehamilan, pembuluh darah di dalam tubuh ibu hamil meluas dan membuat gusi lebih sensitif. Sensitivitas ini dapat membuat gusi mengalami perdarahan saat sikat gigi, menyikat terlalu keras, atau menggosok-gosok gigi. Hal ini dapat memicu pembengkakan dan peradangan pada gusi.
2. Penyakit Gusi
Gingivitis adalah penyakit gusi yang seringkali menjadi penyebab gusi berdarah pada ibu hamil. Infeksi bakteri di dalam mulut yang menyebabkan gingivitis dapat terjadi pada siapa saja, tetapi risikonya lebih tinggi pada ibu hamil karena perubahan hormonal selama kehamilan. Infeksi biasanya menyebabkan pembengkakan, kemerahan, dan perdarahan pada gusi.
3. Konsumsi Zat Gizi yang Kurang
Kekurangan vitamin dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh dapat menyebabkan gusi menjadi rapuh dan mudah berdarah. Hal ini sangat mungkin terjadi pada ibu hamil, karena janin yang sedang berkembang membutuhkan banyak vitamin dan nutrisi. Kekurangan Vitamin K, Vitamin C, dan Kalsium dapat menjadi penyebab gusi berdarah.
Cara Mengatasi Gusi Berdarah Saat Hamil
Jika Anda mengalami gusi berdarah selama kehamilan, Anda harus segera berkonsultasi dengan dokter gigi. Selain itu, Anda dapat melakukan beberapa cara berikut untuk mengatasi gusi berdarah:
1. Sikat Gigi dengan Lembut
Untuk mencegah iritasi pada gusi, Anda harus menyikat gigi dengan lembut. Hindari sikat gigi dengan terlalu keras dan gunakan sikat gigi yang lembut. Pastikan juga untuk menyikat dengan durasi yang cukup lama dan dalam waktu yang teratur, setidaknya dua kali sehari.
2. Gunakan Pasta Gigi yang Mengandung Fluoride
Pilihan pasta gigi yang tepat juga dapat mengurangi risiko gusi berdarah. Pasta gigi yang mengandung fluoride membantu membentuk enamel gigi yang kuat dan mencegah kerusakan gigi. Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride dan dicampur dengan sedikit air untuk menghindari efek samping seperti iritasi pada gusi.
3. Konsumsi Makanan yang Sehat
Makanan yang sehat bisa membantu tubuh mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan. Selama kehamilan, pastikan Anda mengonsumsi makanan yang baik untuk gigi dan gusi seperti sayuran hijau, buah-buahan, dan sumber makanan kaya kalsium seperti susu atau keju. Konsumsi makanan yang sehat dapat menurunkan risiko gusi berdarah.
4. Berkumur dengan Air Garam
Berkumur dengan air garam dapat membantu mempercepat proses penyembuhan pada gusi yang berdarah. Air garam membantu membersihkan bekas makanan dan meredakan peradangan pada gusi. Gunakan air garam yang hangat dan berkumur selama 30 detik sebelum dibilas dengan air bersih.
5. Hindari Merokok atau Mengonsumsi Alkohol
Merokok atau mengonsumsi alkohol dapat memperburuk kondisi gusi berdarah. Jika Anda merokok atau mengonsumsi alkohol, cobalah untuk menghindarinya selama kehamilan atau bahkan setelah melahirkan. Merokok dan alkohol dapat membuat gusi lemah dan meradang.
Kesimpulan
Penyebab gusi berdarah selama kehamilan dapat disebabkan oleh berbagai faktor mulai dari perubahan hormonal, kondisi fisik, hingga kurangnya asupan nutrisi. Terlepas dari penyebabnya, gusi berdarah harus segera ditangani dan dirawat agar tidak menjadi lebih serius. Jangan segan berkonsultasi dengan dokter gigi atau semakin baiknya dokter spesialis gigi yang berpengalaman untuk mendapatkan saran dan penanganan yang tepat. Tetap terapkan tips di atas untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi selama kehamilan dan setelah melahirkan.