Omicron menjadi pemberitaan hangat di seluruh dunia setelah beberapa waktu lalu varian baru ini terdeteksi di beberapa negara. Bahkan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut varian ini lebih menular dan harus diwaspadai.
Namun, bagaimana dengan deteksi varian baru omicron ba275? Saat berita ini ditulis, telah dikonfirmasi bahwa varian baru omicron ba275 telah terdeteksi di Afrika Selatan.
Lantas, seberapa berbahaya varian baru omicron ba275? Apa yang harus kita waspadai?
Mengenal Varian Omicron Ba275
Varian omicron ba275 masih masuk kategori baru, dan belum diketahui secara pasti seberapa bahayanya. Namun, berdasarkan beberapa data awal, beberapa orang memprediksi bahwa varian ini bakal lebih menular dari varian delta yang sebelumnya menjadi perhatian.
Omicron sendiri dicirikan dengan adanya mutasi pada spike protein di permukaan virus. Mutasi tersebut diperkirakan membuat virus lebih ganas dan menyebar lebih cepat. Meski demikian, belum ada bukti langsung bahwa varian omicron ba275 menyebabkan gejala yang lebih parah.
Tingkat Kekhawatiran
WHO sendiri telah memberikan status varian omicron ba275 sebagai varian perhatian atau "variant of concern". Hal ini karena be¬berapa faktor, antara lain:
- Terdapat pemicu klaster kasus yang baru di beberapa daerah di Afrika Selatan dan kemudian menyebar ke negara lain
- Mutasi virus dalam varian ini dicurigai memengaruhi fungsi spike protein dan kemungkinan dapat memperlemah efektivitas vaksin terhadap virus
- Varian ini diduga memiliki beberapa mutasi baru yang belum pernah terdeteksi sebelumnya
Dalam keterangan mereka, WHO mengatakan bahwa perlu dilakukan investasi dalam pengembangan vaksin yang dapat menyesuaikan dengan cepat terhadap varian baru, termasuk varian omicron ba275.
Seberapa Berbahaya?
Sejauh ini, belum ada bukti langsung yang menunjukkan bahwa varian omicron ba275 lebih mematikan daripada varian delta. Namun, beberapa ahli menyatakan bahwa virus ini dapat lebih menular dan lebih menghindari respons imun kelompok yang terdahulu.
Meski demikian, belum ada informasi pasti sejauh mana efektivitas vaksin dalam melawan varian ini. Sejumlah ahli menduga bahwa vaksin yang sudah ada masih dapat melindungi tubuh dari gejala yang parah dan membantu menurunkan angka kematian akibat Covid-19.
Apa yang Harus Dilakukan?
Dalam situasi ini, hal yang paling penting adalah mengambil tindakan pencegahan yang dapat membantu mengurangi risiko penyebaran virus dan melindungi diri sendiri serta orang lain dari Covid-19.
Beberapa hal yang bisa Anda lakukan antara lain:
- Tetap waspada dan mengikuti protokol kesehatan yang sudah ditetapkan, termasuk menjaga jarak, menggunakan masker, dan mencuci tangan secara rutin
- Segera melakukan tes apabila merasa memiliki gejala Covid-19
- Mencari informasi yang benar dan akurat terkait Covid-19 dan berbagai variant yang muncul
- Segera melakukan vaksinasi untuk melindungi diri sendiri dan orang-orang di sekitar, serta membantu memutus mata rantai penyebaran Covid-19
Pada akhirnya, tak perlu panik atau terlalu khawatir dalam menghadapi varian baru omicron ba275. Tetap waspada dan bersikap bijak dalam menjaga kesehatan dan keselamatan diri dan orang-orang di sekitar.
Kesimpulan
Tentu ada kekhawatiran terkait munculnya varian Omicron ba275, terutama karena beberapa faktor yang menjadi perhatian WHO. Meski belum ada bukti langsung tentang efek yang lebih parah, kita harus tetap waspada dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat.
Perlu diingat bahwa meski vaksin mungkin tidak memiliki efektivitas yang sama dalam melawan varian baru, tetaplah penting untuk tetap melakukan tindakan pencegahan, seperti menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan secara rutin. Segera melakukan tes dan vaksinasi juga dapat membantu melindungi diri dan orang-orang sekitar dari virus ini.
