Polio adalah penyakit yang dapat berbahaya dan menyerang sistem saraf sehingga bisa menyebabkan kelumpuhan permanen bahkan kematian. Polio dapat menyerang siapa saja dari semua usia, baik anak-anak, orang dewasa, hingga lansia. Untuk itu, pentingnya vaksinasi polio bagi kesehatan menjadi tidak bisa dikesampingkan.
Apa itu Polio?
Polio adalah singkatan dari poliomyelitis yang merupakan penyakit infeksi virus yang dapat mempengaruhi sistem saraf. Virus polio ini masuk ke tubuh melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi, kemudian menyebar melalui sistem saraf dan dapat menyebabkan kelumpuhan.
Sebelum adanya vaksin polio, penyakit ini seringkali menyerang anak-anak dan menyebabkan kelumpuhan permanen pada banyak orang. Namun, sejak tahun 1955, vaksin polio telah dikembangkan dan diproduksi, dan sejak saat itu jumlah kasus polio di seluruh dunia telah berkurang drastis.
Pentingnya Vaksinasi Polio bagi Kesehatan
Vaksinasi polio sangat penting untuk dilakukan karena dapat mencegah penyakit polio yang sangat berbahaya. Imunisasi polio dilakukan dengan memberikan vaksinasi tetes polio, di mana tetes ini mengandung virus polio yang telah dilumpuhkan sehingga tidak berbahaya bagi tubuh.
Dalam sistem imun tubuh, vaksinasi polio dapat membantu tubuh untuk mengembangkan mekanisme pertahanan terhadap virus polio sehingga apabila suatu saat terinfeksi virus polio, tubuh dapat melawan secara efektif dan terhindari dari polio.
Vaksinasi polio juga membantu untuk mencegah penularan virus polio yang dapat menyebar melalui tempat umum atau melalui cairan tubuh seperti makanan atau minuman yang terkontaminasi.
Kapan Harus Dilakukan Vaksinasi Polio
Vaksinasi polio dapat dilakukan mulai dari usia bayi hingga dewasa. Bayi biasanya akan diimunisasi dengan vaksinasi tetes polio sejak usia 2 bulan. Secara umum, vaksinasi polio akan dilakukan beberapa kali hingga bisa memberikan kekebalan yang maksimal terhadap virus polio.
Namun, bagi mereka yang belum mendapatkan vaksinasi saat masih bayi atau belum sempat mendapatkan vaksinasi polio, dapat dilakukan vaksinasi kapan saja sesuai dengan panduan dari dokter atau tenaga medis yang kompeten.
Efek Samping Vaksinasi Polio
Seperti halnya imunisasi lainnya, vaksinasi polio juga dapat menimbulkan efek samping. Namun, efek samping yang muncul akibat vaksin polio biasanya tidak berbahaya dan hanya bersifat sementara.
Efek samping yang umum terjadi seringkali hanya berupa demam, kemerahan atau bengkak di area suntikan, atau ketidaknyamanan pada daerah tubuh yang mendapat suntikan. Namun, efek samping ini biasanya akan hilang dengan sendirinya tanpa memerlukan tindakan medis yang khusus.
Kesimpulan
Vaksinasi polio sangat penting dilakukan untuk mencegah penyakit polio yang berbahaya dan bisa menyebabkan kelumpuhan atau bahkan kematian. Meskipun efek samping dari vaksinasi polio mungkin dapat terjadi, tetapi kelebihan dari vaksinasi polio tetap sangat besar dalam membantu melindungi kesehatan dari penyakit polio.
Oleh karena itu, akan lebih bijak bagi semua orang untuk tetap menjalankan program vaksinasi polio guna mencegah terjadinya kasus polio di masa yang akan datang. Yuk, kita jaga kesehatan kita dan kita juga serta-merta membangun kesadaran kesehatan masyarakat.
