Selamat untuk para calon ibu yang sedang menanti kelahiran buah hati. Pada tahap akhir kehamilan, sering kali ibu hamil mengalami pasang surut emosi dan persiapan untuk persalinan menjadi semakin serius. Salah satu hal yang menjadi perhatian adalah posisi bayi dalam kandungan. Posisi bayi yang seharusnya kepala di bawah menjadi posisi janin sungsang bisa menjadi kekhawatiran tersendiri bagi ibu hamil dan juga keluarga.
Namun, jangan khawatir, guna membantu menghadapi posisi bayi sungsang ini, di artikel ini akan membahas 6 tips yang dapat membantu ibu hamil mengubah posisi bayi sungsang menjelang kelahiran.
1. Mencoba akupunktur
Akupunktur ternyata dapat membantu ibu hamil untuk mengubah posisi bayi sungsang. Hal ini karena akupunktur dapat mempengaruhi kekuatan kontraksi rahim dan dengan begitu membantu bayi untuk berpindah posisi. Dalam hal ini, pastikan mencari ahli akupunktur yang ahli dalam bidang kehamilan.
2. Berjalan-jalan dengan teratur
Serangkaian gerakan saat berjalan-jalan setiap harinya mampu meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh ibu hamil, juga merangsang gerakan bayi dalam perut. Berjalan-jalan secara rutin sangat membantu untuk mengubah posisi bayi menjadi posisi kepala di bawah.
3. Memijat perut
Memijat perut secara lembut dapat membantu mengurangi ketegangan otot dan membantu bayi untuk berpindah posisi. Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan sebelum melakukan hal ini ya bu, agar posisi janin dapat berpindah dengan aman.
4. Membuat bayi merasa nyaman
Buatlah bayi merasa nyaman dalam kandungan. Cara sederhana yang bisa dilakukan adalah dengan memutar lagu yang disuka si bayi, melakukan pijatan di sekitar perut, serta berbicara dengan si kecil yang ada dalam kandungan. Dengan cara ini, bayi merasa tenang dan nyaman sehingga berpotensi untuk bergerak dan berpindah posisi.
5. Mencoba posisi tertentu
Posisi tertentu yang sering kali dianjurkan untuk ibu hamil dengan posisi bayi sungsang adalah Posisi Knee-Chest ataupun Posisi Inversi. Caranya adalah dengan meletakkan bantal di antara kaki dan lutut, lalu duduk bersandar dengan posisi lutut dan tangan di atas kasur. Lakukan selama 10-15 menit setiap hati harinya.
6. Konsultasi dengan dokter
Terakhir, yang paling penting adalah berkonsultasi dengan dokter kandungan. Dokter kandungan akan membantu dalam mengawasi perkembangan janin serta membantu melihat apakah bayi berada pada posisi teratur atau tidak, seperti kepala di bawah dan posisi janin normal lainnya.
Demikianlah, keenam tips di atas dapat dilakukan sebelum atau pada saat menjelang persalinan. Kita akan semakin tenang jika kita mempersiapkan dengan baik segala sesuatunya. Selamat mencoba, semoga bermanfaat!