Saat berinteraksi dengan orang lain, beberapa di antara kita mungkin merasa canggung dan kesulitan dalam menjalin komunikasi yang baik. Ini bukanlah hal yang satu-satunya dialami oleh banyak orang. Beberapa orang mengalami kesulitan dalam interaksi sosial dan berkomunikasi dengan orang lain. Hal ini disebut sebagai socially awkward.
Orang yang socially awkward tidak selalu memiliki cacat fisik atau gangguan kesehatan mental. Mereka sering kali gagal berkomunikasi dengan baik karena kegugupan yang berlebihan atau kekurangpahaman tentang norma sosial. Jika Anda merasa mudah canggung dalam interaksi dan ingin tahu lebih lanjut tentang orang-orang secara sosial tidak percaya diri, maka artikel ini penting untuk dibaca.
Apakah yang Dimaksud dengan Socially Awkward?
Socially awkward adalah sebuah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan seseorang yang memiliki kesulitan dalam berinteraksi sosial. Orang seperti ini mungkin merasa bingung atau ketakutan saat berada di sekitar orang asing atau dalam situasi sosial. Mereka dapat mengalami kesulitan dalam memulai atau mempertahankan percakapan dan mungkin tampak kaku atau terkesan kurang percaya diri.
Orang yang socially awkward seringkali mengalami masalah dalam mengenali ciri-ciri sosial, dan cenderung tidak mengerti aturan sosial seperti cara berbicara, berpakaian, dan tindakan yang sopan saat berinteraksi dengan orang lain. Namun, terkadang sulit membedakan antara orang yang socially awkward dengan orang yang memiliki gangguan kecemasan sosial atau neurodivergent seperti autism spectrum disorder, attention deficit hyperactive disorder, atau Tourette’s syndrome.
Ciri-ciri yang Menandakan Seseorang Socially Awkward
Setelah mengetahui apa itu socially awkward, ciri-ciri berikut dapat membantu Anda mengenali orang-orang yang memiliki kecenderungan untuk menjadi socially awkward.
- Tidak Nyaman dalam Situasi Sosial yang Besar
Orang yang socially awkward sering merasa canggung, tegang, atau ketakutan saat berada di tempat umum, merasa kesulitan dalam berbicara dengan banyak orang, dan menghindari menghadiri acara sosial atau pertemuan kelompok besar. Mereka lebih suka menghabiskan waktu sendiri atau bersama teman-teman dekat.
- Kaku dalam Percakapan
Orang yang socially awkward mungkin tampak tidak bersemangat atau kurang inisiatif saat berbicara dengan orang lain, membatasi topik pembicaraan, atau mengulang-ulang topik yang telah dibicarakan. Mereka mungkin juga terlihat tidak nyaman saat membicarakan topik yang lebih pribadi atau emosional.
- Kesulitan Membaca Ekspresi Wajah atau Isyarat Tubuh
Socially awkward seringkali sulit memahami atau membaca bahasa tubuh, ekspresi wajah, atau nada suara yang digunakan orang lain saat berbicara. Hal ini dapat membuat mereka kesulitan dalam mengenali ketidaknyamanan atau kesulitan sosial yang dirasakan orang lain.
- Mudah Merasa Panik
Orang yang socially awkward dapat dengan mudah merasa panik atau kecemasan saat berinteraksi sosial. Mereka mungkin mengalami gejala seperti gemetaran, keringat dingin, jantung berdebar atau gelisah.
- Kurangnya Empati
Meski socially awkward dapat merasakan emosi atau dorongan pribadi, mereka sering kesulitan memahami perspektif orang lain atau pemahaman sosial yang lebih luas. Kondisi ini mungkin membuat mereka merasa kesulitan atau kurang nyaman dalam situasi sosial tertentu, terutama saat situasinya terasa asing atau tidak didukung oleh aturan sosial yang jelas.
Cara Berinteraksi dengan Orang yang Socially Awkward
Jika Anda mengenal orang yang socialy awkward, maka membantu mereka dapat berinteraksi dengan cara yang lebih efektif dapat memberikan manfaat pada kedua belah pihak. Berikut beberapa tips yang dapat membantu Anda berinteraksi lebih baik dengan orang-orang Socially Awkward.
- Perhatikan Bahasa Tubuh dan Pilihan Kata Anda
Orang yang socially awkward pada umumnya lebih peka terhadap bahasa tubuh dan pilihan kata daripada yang lain. Cobalah untuk berbicara dengan nada suara yang jelas dan tenang, memperhatikan pengejaan lisan, dan memperjelas istilah yang mungkin tidak familiar.
- Buatlah Komunikasi yang Cukup Singkat dan Jelas
Terkadang, orang yang socially awkward lebih nyaman dengan komunikasi yang lebih singkat dan sederhana, pertanyaan dan respon yang jelas. Hindari membahas hal-hal yang emosional atau yang memerlukan konteks yang terlalu rumit.
- Tunjukkan Sinyal Emosional yang Jelas
Ketika berbicara dengan orang yang socially awkward, coba tunjukkan sinyal emosi yang jelas seperti senyum, kontak mata yang lebih lama, atau gestur tangan. Hal ini dapat membantu menjaga komunikasi terjadi dan membantu menunjukkan bahwa Anda peduli pada apa yang mereka bicarakan.
- Ajarkan Norma Sosial Dasar
Penting untuk memahami bahwa socially awkward bukanlah kesalahan mereka sendiri. Mereka mungkin tidak mengerti atau sadar tentang beberapa norma sosial yang dianggap universal oleh banyak orang. Anda dapat membantu mereka dengan menyebutkan beberapa norma sosial yang penting untuk diingat.
Kesimpulan
Socially awkward bisa menjadi tantangan bagi orang-orang yang berinteraksi dengan mereka, tetapi hal-hal yang dapat membantu mereka merasa lebih nyaman bisa sangat berguna. Orang yang socially awkward dapat memiliki keterbatasan dalam percakapan sosial, tetapi hal-hal yang dapat dilakukan untuk membantu mereka termasuk bahasa tubuh dan pilihan kata yang jela, komunikasi singkat dan jelas, sinyal emosi yang jelas, dan pengajaran norma sosial dasar.
Mengetahui tentang orang-orang dengan social awkwardness dapat membantu kita dalam berkomunikasi dengan mereka. Dengan cara ini, kita bisa membantu orang lain dan membuat hubungan antarmanusia menjadi lebih mendalam dan bermakna. Semoga artikel ini dapat memberikan banyak manfaat bagi pembaca.