Keju adalah makanan yang sangat populer di seluruh dunia. Namun, seringkali orang khawatir atau bahkan menghindari keju saat hamil karena khawatir akan dampak buruknya pada kesehatan ibu dan janin. Namun, sebenarnya keju mampu memberikan manfaat yang positif bagi ibu hamil dan janin jika dikonsumsi secara sehat dan tepat. Berikut adalah 3 manfaat keju untuk ibu hamil dan janin yang perlu diketahui.
1. Sumber Protein yang Sehat
Keju adalah salah satu sumber protein yang sangat berkualitas. Protein sangat penting bagi metabolisme tubuh yang meningkat selama kehamilan. Protein juga membantu build dan memperbaiki jaringan tubuh. Selain itu, keju juga mengandung asam amino esensial yang sangat penting bagi tumbuh kembang janin. Keju juga mampu membantu mencegah bayi lahir dengan berat badan rendah.
Dalam memilih keju, pastikan memilih keju rendah lemak dan lembut seperti keju kambing, keju feta, atau mozzarella. Hindari keju yang tinggi lemak dan sulit dicerna seperti keju gorgonzola atau roquefort.
2. Sumber Kalsium yang Penting
Kalsium adalah nutrisi penting selama kehamilan karena membantu membangun tulang dan gigi janin yang sehat. Ibu hamil seringkali membutuhkan lebih banyak kalsium, dan keju adalah sumber yang sangat baik. Berbagai keju seperti cheddar, parmesan, atau keju keras lainnya mengandung kalsium yang sangat kaya. Konsumsi keju pada saat hamil dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi yang sangat penting ini.
Namun, perlu diingat bahwa konsumsi yang berlebihan akan keju tinggi lemak dan garam dapat memberikan dampak buruk pada kesehatan ibu hamil dan janin. Oleh karena itu, pastikan untuk memilih keju yang sehat dan mengkonsumsinya dalam jumlah yang moderat.
3. Sumber Probiotik yang Meningkatkan Sistem Imun
Keju, terutama jenis keju fermentasi seperti keju cheddar atau keju Swiss, mengandung probiotik yang dapat membantu meningkatkan sistem imun ibu hamil dan janin. Probiotik membantu meningkatkan jumlah bakteri baik dalam saluran pencernaan yang dapat membantu mengurangi risiko infeksi dan meningkatkan penyerapan nutrisi.
Namun, perlu diingat bahwa keju mentah, semacam keju camembert atau brie, dapat membawa risiko infeksi bakteri pada ibu hamil dan janin. Pastikan untuk memilih keju yang aman dan matang untuk mencegah infeksi.
Kesimpulan
Dalam mengonsumsi keju selama kehamilan, pastikan untuk memilih keju yang sehat dan rendah lemak seperti keju kambing, mozzarella, atau feta. Konsumsilah keju dalam jumlah moderat sehingga dapat memberikan manfaat yang positif bagi kesehatan ibu hamil dan janin. Keju juga merupakan sumber nutrisi penting seperti protein dan kalsium yang diperlukan untuk pembentukan jaringan tubuh yang sehat. Terakhir, konsumsi keju yang tepat juga mampu meningkatkan sistem imun tubuh dengan menambah jumlah probiotik di dalam tubuh.
Jadi, jangan takut untuk mengonsumsi keju selama kehamilan, tapi pastikan untuk memilih keju yang tepat dan memperhatikan jumlah yang dikonsumsi. Memperoleh nutrisi yang cukup dan seimbang pada saat hamil sangat penting untuk kesehatan ibu hamil dan janin.