Stunting pada anak adalah kondisi di mana anak mengalami pertumbuhan fisik yang tidak optimal, terutama pada tinggi badan. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh kekurangan nutrisi, terutama pada masa kehamilan dan masa 1000 hari pertama kehidupan anak.
Untuk mencegah stunting pada anak sejak dalam kandungan, ibu hamil perlu menjaga asupan nutrisi yang cukup dan seimbang. Berikut adalah 7 asupan nutrisi penting yang perlu diperhatikan oleh ibu hamil untuk mencegah stunting pada anak.
1. Protein
Protein adalah nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh untuk membangun sel-sel baru dan memperbaiki jaringan yang rusak. Ibu hamil perlu mengonsumsi cukup protein setiap hari agar bayi dalam kandungannya dapat tumbuh dengan baik.
Sumber protein yang baik untuk ibu hamil adalah daging, ikan, ayam, telur, susu dan kacang-kacangan. Pastikan untuk memasak makanan dengan benar sehingga nutrisi dapat diserap dengan baik oleh tubuh.
2. Karbohidrat
Karbohidrat adalah sumber energi utama bagi tubuh. Ibu hamil perlu mengonsumsi karbohidrat yang cukup untuk memastikan bayi dalam kandungannya tumbuh dengan baik. Namun, ibu hamil perlu memilih karbohidrat yang sehat, seperti beras merah, roti gandum dan kentang.
3. Lemak
Lemak penting untuk pertumbuhan janin dan perkembangan otak. Namun, ibu hamil perlu memilih lemak sehat, seperti lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda yang ditemukan dalam kacang-kacangan, minyak zaitun dan ikan.
Hindari konsumsi lemak jenuh dan trans karena dapat menyebabkan obesitas pada bayi dan meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung di masa depan.
4. Vitamin A
Vitamin A penting untuk perkembangan sel dan jaringan, terutama sel-sel mata dan sistem kekebalan tubuh. Ibu hamil perlu mengonsumsi sumber vitamin A yang cukup, seperti wortel, sayuran hijau, buah-buahan dan hati.
Namun, hindari konsumsi vitamin A yang berlebihan karena dapat menyebabkan kerusakan pada janin.
5. Asam Folat
Asam folat penting untuk pembentukan sel darah merah dan perkembangan otak pada janin. Ibu hamil perlu mengonsumsi asam folat yang cukup untuk mencegah cacat tabung saraf pada janin.
Sumber asam folat yang baik adalah sayuran hijau, buah-buahan, kacang-kacangan dan biji-bijian. Sebaiknya konsumsi makanan yang mengandung asam folat alami daripada suplemen asam folat.
6. Zat Besi
Zat besi penting untuk membantu tubuh menghasilkan sel darah merah yang sehat. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia pada ibu hamil dan dapat memengaruhi pertumbuhan janin.
Sumber zat besi yang baik untuk ibu hamil adalah daging merah, ayam, ikan, bayam dan sereal yang diperkaya zat besi. Konsumsi makanan yang kaya akan vitamin C juga dapat membantu penyerapan zat besi oleh tubuh.
7. Kalsium
Kalsium penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi pada janin. Ibu hamil perlu mengonsumsi kalsium yang cukup setiap hari untuk memastikan bahwa bayi dalam kandungannya memiliki tulang yang kuat dan sehat.
Sumber kalsium yang baik untuk ibu hamil adalah susu, keju, yoghurt, sayuran hijau dan sereal yang diperkaya kalsium.
Kesimpulan
Mencegah stunting pada anak sejak dalam kandungan sangatlah penting, dan hal ini dapat dicapai dengan memenuhi asupan nutrisi yang cukup dan seimbang selama kehamilan.
Pastikan untuk mengonsumsi protein, karbohidrat, lemak, vitamin A, asam folat, zat besi dan kalsium yang cukup setiap hari. Jangan lupa untuk memasak makanan dengan benar untuk memastikan nutrisi diserap dengan baik oleh tubuh.
Dengan memperhatikan asupan nutrisi selama kehamilan, ibu hamil dapat membantu mencegah stunting pada anak dan memastikan bahwa anak tumbuh dengan sehat dan kuat.