Sariawan atau stomatitis adalah suatu kondisi di mana muncul luka pada mulut, bibir, atau lidah. Sariawan pada bayi sangat umum terjadi dan dapat membuat bayi merasa tidak nyaman serta sulit untuk menyusu.
Banyak orang tua yang bertanya-tanya apakah ASI dapat membantu menyembuhkan sariawan pada bayi mereka.
Faktor yang Menyebabkan Sariawan pada Bayi
Sebelum membahas bagaimana ASI dapat membantu menyembuhkan sariawan pada bayi, ada baiknya kita mengetahui faktor apa saja yang dapat menyebabkan sariawan pada bayi.
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan sariawan pada bayi antara lain:
- Infeksi virus atau bakteri
- Rasa sakit atau iritasi pada mulut
- Kondisi kekebalan tubuh yang lemah
- Defisiensi vitamin atau nutrisi lainnya
Bagaimana ASI Dapat Membantu Sariawan pada Bayi?
Sebagai orang tua yang peduli dengan kesehatan bayi, tentunya Anda ingin memberikan yang terbaik bagi buah hati Anda. Salah satu keuntungan dari memberikan ASI pada bayi adalah ASI mengandung banyak nutrisi yang penting untuk membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh serta membantu proses penyembuhan.
Ketika bayi menyusu dari ibunya, tidak hanya mendapatkan nutrisi yang berguna, tetapi juga unsur-unsur antibakteri dan antivirus yang dapat membantu melawan infeksi sariawan.
Pemberian ASI juga dapat membantu mengurangi rasa sakit dan iritasi pada bibir dan lidah bayi yang mengalami sariawan.
Tips untuk Membantu Sembuhkan Sariawan Pada Bayi
Sariawan pada bayi biasanya akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu 7 hingga 10 hari. Namun, sebagai orang tua, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membantu bayi merasa lebih nyaman serta mempercepat proses penyembuhan, di antaranya:
- Berikan ASI yang cukup dan sering
- Jaga kebersihan mulut bayi
- Hindari memberikan makanan atau minuman yang pedas atau asam
- Bila perlu, gunakan obat sakit gigi yang aman untuk bayi
Kapan Harus Menghubungi Dokter?
Meskipun sariawan pada bayi tidak berbahaya, namun jika sariawan yang dialami bayi sudah terlalu parah dan tidak kunjung sembuh dalam waktu 10 hari, Anda sebaiknya menghubungi dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.
Ada beberapa tanda yang mungkin perlu Anda perhatikan, di antaranya:
- Sariawan berukuran besar dan dalam
- Bayi susah makan atau minum susu
- Demam tinggi
- Luka terlihat bernanah
Penutup
Menyusui adalah cara terbaik untuk memberikan ASI pada bayi dengan sariawan, karena ASI mengandung nutrisi penting dan unsur-unsur antibakteri serta antivirus, yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mempercepat proses penyembuhan.
Namun, sebagai orang tua, tanpa harus terlalu khawatir perihal sariawan, pastikan bayi Anda tetap terhidrasi dengan cukup dan menghindari makanan yang pedas maupun asam. Jika sariawan yang dialami bayi sudah terlalu parah dan tidak kunjung sembuh dalam waktu 10 hari, Anda sebaiknya menghubungi dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.