Pahami dan Atasi Perdarahan Saat Hamil Tua

Perdarahan saat hamil tua bisa menjadi momok menakutkan bagi ibu hamil. Namun, janganlah panik. Dalam artikel ini, kami akan membahas detail tentang apa itu perdarahan saat hamil tua, apa penyebabnya, dan apa yang dapat Anda lakukan jika Anda mengalami perdarahan saat hamil tua.

Apa itu perdarahan saat hamil tua?

Perdarahan saat hamil tua adalah perdarahan yang terjadi di trimester ketiga kehamilan, yaitu setelah 28 minggu kehamilan. Perdarahan ini dapat terjadi dalam berbagai intensitas, mulai dari bercak ringan hingga perdarahan yang sangat berat.

Perdarahan saat hamil tua dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Namun, harus diingat bahwa pada setiap tingkat perdarahan, Anda harus segera menghubungi dokter Anda. Hal ini karena perdarahan dapat menjadi tanda masalah serius dan berpotensi mempengaruhi kesehatan Anda dan bayi yang sedang Anda kandung.

Apa penyebab perdarahan saat hamil tua?

Terdapat beberapa penyebab perdarahan saat hamil tua, di antaranya adalah:

Plasenta previa

Plasenta yang tumbuh lebih rendah dari pada tempat yang seharusnya, menutupi atau sebagian menutupi serviks, dan bisa menyebabkan perdarahan selama hamil. Kondisi ini dikenal sebagai plasenta previa. Plasenta previa dianggap sebagai salah satu penyebab utama perdarahan saat hamil tua.

Abrupsi plasenta

Abrupsi plasenta terjadi ketika plasenta terpisah dari dinding rahim sebelum bayi lahir. Ketika ini terjadi, darah bisa terperangkap antara plasenta dan dinding rahim, menyebabkan perdarahan. Abrupsi plasenta dapat menjadi kondisi yang sangat serius, terutama jika perdarahan sangat parah.

Perdarahan karena serviks yang melemah

Serviks yang melemah atau membuka terlalu cepat dapat menyebabkan perdarahan. Kondisi ini dikenal sebagai insufisiensi serviks. Insufisiensi serviks dapat menyebabkan keguguran, kelahiran prematur, atau pecah ketuban yang dini.

Infeksi

Infeksi pada area panggul dapat menyebabkan perdarahan. Jika Anda mengalami perdarahan dan merasa tidak nyaman atau sakit di area panggul, Anda harus menghubungi dokter Anda untuk diperiksa.

Apa yang dapat Anda lakukan jika mengalami perdarahan saat hamil tua?

Jika Anda mengalami perdarahan saat hamil tua, maka Anda harus segera menghubungi dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebab perdarahan dan memutuskan langkah selanjutnya.

Jangan lewatkan perawatan prenatal rutin Anda. Hal terpenting yang dapat Anda lakukan untuk mencegah perdarahan adalah memperhatikan perawatan prenatal Anda dengan disiplin. Perawatan prenatal berkala dan konsumsi makanan yang sehat sangat penting untuk menjaga kesehatan ibu dan bayi yang sedang Anda kandung.

Jangan merokok dan hindari konsumsi alkohol. Kedua hal ini dapat mempengaruhi kesehatan Anda dan bayi yang sedang Anda kandung, dan dapat meningkatkan risiko perdarahan.

Istirahat yang cukup untuk momongan Anda dan menghindari olahraga berat seperti angkat beban atau olahraga kontak, karena dapat meningkatkan risiko perdarahan.

Kesimpulan

Perdarahan saat hamil tua dapat menjadi momok menakutkan bagi ibu hamil. Namun, janganlah panik. Terkadang perdarahan tersebut mungkin tidak berbahaya, namun sering kali harus dianggap sebagai kondisi yang serius dan perlu ditangani sesegera mungkin. Pahami tanda-tanda dan penyebab perdarahan saat hamil tua, dan jika Anda mengalami perdarahan, segeralah hubungi dokter Anda.

Jaga kesehatan Anda dan bayi yang sedang Anda kandung dengan memperhatikan perawatan prenatal Anda dengan disiplin. Hindari melakukan hal-hal yang dapat meningkatkan risiko perdarahan, seperti merokok atau minum alkohol. Dan ingat, janganlah menunda kunjungan ke dokter, ketika Anda merasa tidak nyaman atau ada tanda-tanda perdarahan.