Jangan Salah Paham: Ini Perbedaan Self-Care dan Selfishness

Hidup penuh dengan tantangan yang membuat kita harus berjuang keras setiap hari. Karena beban hidup yang kita tanggung, kita seringkali lupa mengambil waktu untuk diri sendiri dan merawat jiwa serta tubuh kita. Pada dasarnya, self-care adalah upaya untuk mengelola kesehatan fisik, mental, dan emosional kita secara terus-menerus. Namun, di tengah-tengah kegiatan harian, kita sering mengalami kesalahpahaman antara self-care dan egoisme atau selfishness. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara kedua konsep tersebut dan caranya merawat diri sendiri tanpa merugikan orang lain.

Apa Itu Self-Care?

Self-care berarti melakukan tindakan yang mendukung kesejahteraan fisik, mental, dan emosional kita. Tindakan-tindakan ini meliputi:

  1. Istirahat yang cukup
  2. Pemeliharaan diet yang seimbang
  3. Olahraga secara teratur
  4. Memenuhi kebutuhan kreativitas dan hobi
  5. Menerima dukungan emosional dari keluarga dan teman-teman
  6. Mencari bantuan profesional seperti terapis jika diperlukan.

Melakukan self-care dapat membantu kita meningkatkan kesehatan fisik, mental, dan emosional, meningkatkan rasa percaya diri, mengurangi stres, dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Apa Itu Selfishness?

Sementara self-care berfokus pada menjaga kesehatan jiwa dan fisik kita, selfishness atau perilaku egois lebih memusatkan pada kebutuhan dan kepentingan diri sendiri tanpa memperhatikan orang lain atau dampak yang ditimbulkannya. Beberapa tindakan egois yang biasa dilakukan antara lain:

  1. Mengabaikan perasaan atau kebutuhan orang lain.
  2. Mementingkan diri sendiri tanpa peduli dengan akibatnya.
  3. Menekan orang lain untuk memenuhi keinginan atau kebutuhan kita.
  4. Menipu atau tidak jujur untuk mencapai tujuan pribadi.

Ketika seseorang terus-menerus berperilaku egois, hal itu dapat merusak hubungan interpersonal dan merugikan orang lain.

Perbedaan Antara Self-Care dan Selfishness

Perbedaan utama antara self-care dan selfishness adalah bahwa self-care mengutamakan kebutuhan dasar dan penting dari diri sendiri untuk meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan, sementara selfishness fokus pada kepentingan diri sendiri tanpa memperhatikan orang lain. Beberapa poin perbedaannya adalah sebagai berikut:

1. Fokus

Self-care memfokuskan pada meningkatkan kesejahteraan fisik, mental, dan emosional kita, sambil tetap mempunyai rasa empati dan pengertian terhadap orang lain. Sementara, selfishness memusatkan pada kebutuhan dan kepentingan diri sendiri, tanpa memikirkan dampak yang bisa timbul pada orang lain.

2. Dampak

Self-care memiliki dampak yang positif pada kesehatan fisik, mental dan emosional kita, serta pada hubungan interpersonal. Namun, tindakan egois seperti menipu, mengeksploitasi, atau memfitnah orang lain, justru merusak nilai moral dan etik kita dan dapat merusak hubungan kita dengan orang lain.

3. Waktu

Self-care adalah aktivitas yang dilakukan terus-menerus untuk menjaga kesehatan dan kebahagiaan kita dalam jangka panjang. Sedangkan, tindakan egois sering dilakukan secara impulsif dan hanya memperhatikan kebutuhan diri saat itu.

Cara Melakukan Self-Care tanpa Menjadi Egois

Berikut adalah beberapa ide untuk melakukan self-care tanpa merugikan orang lain dan menjaga nilai moral dan etik kita:

  1. Memberi waktu untuk diri sendiri setiap hari. Carilah waktu untuk melakukan aktivitas yang bermanfaat bagi diri kita sendiri seperti yoga, meditasi, atau membaca buku.
  2. Jangan malu meminta bantuan dari profesional. Kadang-kadang kita memerlukan bantuan dari orang lain untuk bisa merawat diri secara benar. Jangan ragu untuk meminta bantuan jika diperlukan, baik dari teman, keluarga, atau profesional seperti terapis atau konsultan nutrisi.
  3. Beri dukungan pada orang lain. Dukungan positif untuk orang lain dapat membuat kita bahagia dan merasa berguna. Dalam konteks hubungan, dukungan ini mempunyai peranan yang penting dalam menjaga kualitas hubungan tersebut.
  4. Mengorbankan waktu kita. Kadang-kadang kita perlu melakukan pengorbanan agar kebutuhan orang lain dapat terpenuhi. Hal ini sebenarnya bisa menjadi bentuk self-care, karena menjaga hubungan yang baik dengan orang lain dapat mempengaruhi kesejahteraan kita sendiri.

Kesimpulan

Kesalahan dalam membedakan self-care dan selfishness sering terjadi karena umumnya kedua konsep tersebut berkaitan erat. Namun, nyatanya sangatlah penting untuk mengetahui perbedaan antara keduanya. Self-care adalah upaya terus-menerus dalam mencapai kesejahteraan fisik, mental, dan emosional yang baik, yang bertujuan untuk membantu kita menjadi pribadi yang lebih bahagia dan sehat secara keseluruhan. Sementara itu, Selfishness lebih berkaitan dengan perilaku egois, yang hanya memperhatikan kepentingan diri sendiri. Oleh karena itu, melakukan self-care adalah hal yang wajib dan bukanlah tindakan yang memperlihatkan sifat egois.

Kita harus memahami bahwa melakukan self-care secara teratur dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan kesehatan jiwa dan fisik, dan secara umum memperbaiki kualitas hidup kita. Selain itu, dengan melakukan self-care kita juga dapat tetap menjaga nilai-nilai moral dan etika serta hubungan interpersonal kita. Oleh karena itu, cobalah untuk melakukan self-care pada diri anda dan pastikan tindakan yang Anda lakukan tidak mengorbankan orang lain.