Imunisasi tetanus merupakan salah satu vaksin yang sangat penting untuk dilakukan bagi anak-anak maupun orang dewasa. Namun, bagi ibu hamil, imunisasi tetanus menjadi sangat penting dilakukan untuk mencegah terjadinya infeksi pada bayi yang akan dilahirkan. Namun, kapan sebaiknya ibu hamil melakukan imunisasi tetanus dan berapa kali dilakukan? Simak baik-baik artikel ini untuk mengetahui jawabannya.
Apa itu Suntik Imunisasi Tetanus?
Suntik imunisasi tetanus merupakan vaksin yang digunakan untuk menstimulasi tubuh dalam memproduksi kekebalan terhadap bakteri penyebab tetanus. Tetanus sendiri merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Clostridium tetani yang masuk ke dalam tubuh melalui luka terbuka.
Tetanus dapat menyerang sistem saraf sehingga menyebabkan kejang dan kaku pada otot, bahkan bisa berakibat fatal jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat.
Manfaat Suntik Imunisasi Tetanus bagi Ibu Hamil
Suntik imunisasi tetanus pada ibu hamil sangat penting dilakukan untuk mencegah terjadinya tetanus pada ibu dan bayi yang akan dilahirkan. Berikut manfaat suntik imunisasi tetanus pada ibu hamil:
- Mencegah terjadinya tetanus pada bayi yang akan dilahirkan.
Bayi yang lahir dari ibu yang sudah divaksin tetanus memiliki kekebalan terhadap bakteri penyebab tetanus sehingga mereka tidak akan terinfeksi ketika mereka lahir.
- Memberikan perlindungan bagi ibu hamil dari tetanus.
Suntik imunisasi tetanus dapat membantu melindungi ibu dari terinfeksi tetanus selama kehamilan dan persalinan.
- Memberikan perlindungan jangka panjang.
Setelah diberikan suntik imunisasi tetanus, tubuh akan memproduksi kekebalan terhadap bakteri penyebab tetanus selama bertahun-tahun, bahkan hingga 10 tahun.
Kapan Harus Dilakukan Suntik Imunisasi Tetanus pada Ibu Hamil?
Sebaiknya suntik imunisasi tetanus pada ibu hamil dilakukan pada trimester kedua atau awal trimester ketiga kehamilan. Hal ini karena setelah melakukan suntik imunisasi tetanus, tubuh membutuhkan waktu hingga 2 minggu untuk memproduksi kekebalan terhadap bakteri penyebab tetanus.
Namun, jika ibu hamil tidak pernah mendapatkan imunisasi tetanus sebelumnya, maka sebaiknya suntik imunisasi tetanus dilakukan pada trimester pertama kehamilan, terutama jika ibu hamil tinggal di daerah yang memiliki risiko tinggi terkena tetanus.
Berapa Kali Suntik Imunisasi Tetanus Dilakukan pada Ibu Hamil?
Suntik imunisasi tetanus pada ibu hamil dilakukan secara bertahap sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh dokter kandungan. Berikut adalah jadwal suntik imunisasi tetanus pada ibu hamil:
- Suntik imunisasi tetanus pertama
Suntik imunisasi tetanus pertama pada ibu hamil dilakukan pada minggu ke-16 hingga minggu ke-20 kehamilan.
- Suntik imunisasi tetanus kedua
Suntik imunisasi tetanus kedua pada ibu hamil dilakukan 4 minggu setelah suntik imunisasi tetanus pertama.
- Suntik imunisasi tetanus ketiga
Suntik imunisasi tetanus ketiga pada ibu hamil dilakukan 6 bulan setelah suntik imunisasi tetanus kedua.
- Suntik imunisasi tetanus keempat
Suntik imunisasi tetanus keempat pada ibu hamil dilakukan 1 tahun setelah suntik imunisasi tetanus ketiga.
Suntik imunisasi tetanus pada ibu hamil sangat penting untuk dilakukan untuk melindungi ibu dan bayi dari risiko terinfeksi tetanus. Jadwal suntik imunisasi tetanus pada ibu hamil harus diikuti dengan tepat dan sesuai dengan rencana dokter kandungan. Selain itu, ibu hamil juga perlu menjaga kesehatan dan kebersihan diri dan lingkungan untuk mencegah terjadinya infeksi pada bayi yang akan dilahirkan.