Serat tumbuhan merupakan bagian terpenting dari makanan yang harus diperhatikan. Secara umum, serat dibagi dua, yaitu serat larut air dan serat tak larut air.
Banyak orang menganggap bahwa serat tidak terlalu penting dalam nutrisi, namun, penelitian menunjukkan bahwa konsumsi serat yang cukup dapat mengurangi risiko terkena beberapa penyakit, seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
Berikut adalah beberapa manfaat dari serat tumbuhan:
Menjaga Kesehatan Pencernaan
Serat tumbuhan sangat penting untuk menjaga kesehatan pencernaan. Serat larut air membantu menyerap air yang berlebih dalam usus besar, sehingga menghasilkan feses yang lebih lembut dan mudah dikeluarkan.
Sementara itu, serat tak larut air membantu melancarkan gerakan usus dan mencegah sembelit. Keduanya sangat penting untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan Anda.
Menurunkan Kolesterol
Serat larut air dapat membantu menurunkan kolesterol LDL (jahat) dalam tubuh dengan menyerapnya dari saluran pencernaan dan membawanya keluar dari tubuh.
Kolesterol LDL yang berlebih dapat menyebabkan pengerasan arteri dan meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke. Konsumsi serat yang cukup dapat membantu menurunkan risiko ini.
Menjaga Berat Badan Ideal
Sesuai dengan namanya, serat tak larut air tidak larut dalam air dan tidak dicerna dalam tubuh manusia. Sebaliknya, serat ini mengisi perut Anda sehingga membuat Anda merasa kenyang lebih lama.
Ini bisa membantu Anda mengurangi asupan makanan secara keseluruhan dan berkontribusi pada penurunan berat badan.
Mengatur Gula Darah
Konsumsi serat juga dapat membantu mengatur kadar gula darah dalam tubuh. Serat membantu melambatkan penyerapan gula dalam darah, yang dapat membantu mencegah lonjakan yang tajam.
Ini dapat membantu mencegah diabetes tipe 2 atau membantu Anda mengelola kondisi jika Anda sudah menderita diabetes.
Mengurangi Risiko Kanker
Banyak penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi serat yang cukup dapat membantu mengurangi risiko kanker tertentu, seperti kanker usus besar.
Serat dapat membantu mengurangi resiko ini karena membantu melancarkan pencernaan dan mengeluarkan zat beracun dari tubuh, sehingga mengurangi risiko peradangan dalam usus besar yang dapat menyebabkan kanker.
Sumber Serat dalam Makanan
Kebanyakan sumber serat berasal dari makanan yang berasal dari tumbuhan, seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Beberapa sumber serat yang baik adalah:
- Buah-buahan segar, seperti apel, pir, dan stroberi.
- Sayuran hijau, seperti bayam, brokoli, dan kale.
- Kacang-kacangan, seperti kacang kedelai, kacang hijau, dan kacang tanah.
- Biji-bijian, seperti quinoa, beras cokelat, dan oatmeal.
Berapa Banyak Serat yang Harus Dikonsumsi?
Jumlah serat yang harus dikonsumsi setiap hari bervariasi tergantung pada usia dan jenis kelamin Anda. Secara umum, rekomendasi konsumsi serat harian adalah sebagai berikut:
- Anak-anak usia 1-3 tahun: 19 gram
- Anak-anak usia 4-8 tahun: 25 gram
- Anak-anak usia 9-13 tahun: 31 gram
- Perempuan dewasa: 22-28 gram
- Laki-laki dewasa: 28-38 gram
Kesimpulan
Serat tumbuhan penting untuk menyediakan nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Konsumsi serat yang cukup dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan, menurunkan risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2, menjaga berat badan ideal, dan bahkan mengurangi risiko kanker.
Pastikan untuk menyertakan sumber serat dalam diet Anda dan konsumsi sesuai dengan rekomendasi harian untuk memaksimalkan manfaat kesehatan.