Diare adalah kondisi yang tidak menyenangkan dan dapat membuat kita merasa kurang sehat. Saat diare, seseorang cenderung kehilangan cairan dan elektrolit, sehingga perlu mengisi kembali melalui asupan cairan yang cukup dan sesuai.
Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah apakah aman untuk minum yoghurt saat diare? Jawabannya, tergantung pada jenis diare yang dialami. Mari kita bahas lebih lanjut.
Jenis Diare dan Penanganannya
Secara umum, diare dibagi menjadi dua jenis, yaitu diare virus dan diare bakteri.
Diare Virus
Diare virus biasanya akan membaik dalam 2-3 hari tanpa pengobatan khusus, selama kita terus minum cairan yang cukup. Cairan yang cocok untuk orang yang mengalami diare virus adalah:
- Air putih
- Larutan garam oral
- Larutan rehidrasi oral (ORS)
Hindari minuman yang mengandung alkohol dan kafein serta minuman berkarbonasi.
Diare Bakteri
Diare bakteri dapat menimbulkan gejala yang lebih parah daripada diare virus. Jika diare bakteri disebabkan oleh bakteri tertentu, antibiotik mungkin diperlukan.
Cairan yang dikonsumsi ketika mengalami diare bakteri sama dengan cairan yang direkomendasikan untuk diare virus, yaitu:
- Air putih
- Larutan garam oral
- Larutan rehidrasi oral (ORS)
Hindari minuman yang mengandung alkohol dan kafein serta minuman berkarbonasi.
Kegunaan Yoghurt pada Diare
Yoghurt merupakan makanan olahan dari susu yang mengalami fermentasi oleh bakteri asam laktat. Yoghurt memiliki kandungan probiotik yang tinggi dan sangat baik untuk kesehatan usus.
Penelitian menunjukkan bahwa yoghurt dapat membantu mengurangi durasi dan keparahan gejala diare, terutama diare akibat penggunaan antibiotik. Kandungan probiotik dalam yoghurt dapat membantu menjaga keseimbangan mikrobioma usus dan mengurangi peradangan pada usus.
Apakah Aman Minum Yoghurt Saat Diare?
Meskipun yoghurt memiliki banyak manfaat untuk kesehatan usus, namun pada prinsipnya saat diare, banyak dokter tidak merekomendasikan konsumsi produk susu. Ini karena diare dapat mempengaruhi kemampuan tubuh dalam mencerna laktosa, yang dapat menyebabkan gas, kembung, dan perut kembung.
Namun demikian, bagi orang yang tidak intoleran laktosa, tidak mengidap alergi susu dan tidak mengalami diare berat, yoghurt tetap dapat dikonsumsi dalam jumlah yang cukup. Jumlah konsumsi yoghurt yang aman dan sesuai dengan kondisi penderita diare dapat dikonsultasikan dengan dokter.
Kesimpulan
Jadi, apakah aman untuk minum yoghurt saat diare? Pada prinsipnya, yoghurt dapat memberikan manfaat bagi kesehatan usus pada orang yang tidak mengalami intoleransi laktosa, alergi susu, dan diare berat. Namun, jika diare disebabkan oleh bakteri yang perlu diobati dengan antibiotik, lebih baik untuk menghindari produk susu selama masa pengobatan.
Yang paling penting, tetap perhatikan asupan cairan selama mengalami diare dan konsultasikan dengan dokter mengenai pengobatan dan asupan yang tepat sesuai dengan kondisi penderita.