Belanja impulsif sering dianggap sebagai salah satu kebiasaan buruk yang harus dihindari. Kebiasaan ini dapat merusak keuangan dan membawa kita pada masalah finansial di masa depan. Namun, memang sulit untuk menghindarinya karena tawaran dan iklan yang muncul di mana-mana.
Tapi jangan khawatir, ada cara yang dapat dilakukan untuk mengontrol belanja impulsif. Dalam artikel ini, kami akan membahas tentang cara mengontrol belanja impulsif dengan mudah dan efektif.
Apa itu belanja impulsif?
Belanja impulsif adalah tindakan membeli sesuatu yang tidak direncanakan dan tidak sesuai dengan kebutuhan atau anggaran kita. Dalam banyak kasus, belanja impulsif dipicu oleh suatu emosi, seperti kegembiraan, kegelisahan, atau kebosanan.
Misalnya, ketika kita sedang stres, kita mungkin merasa lebih baik setelah membeli barang-barang mahal atau mewah, seperti tas atau sepatu desainer. Atau, ketika kita merasa bosan, kita mungkin membeli barang-barang yang tidak perlu hanya untuk mengisi waktu.
Belanja impulsif menjadi masalah ketika kita tidak memiliki kontrol atas kebiasaan ini dan terus-terusan melakukan tindakan ini. Hal ini dapat merusak keuangan kita dan mempengaruhi kesejahteraan finansial di masa yang akan datang.
Bagaimana belanja impulsif dapat merusak keuangan kita?
Belanja impulsif dapat mempengaruhi kesejahteraan finansial kita dengan beberapa cara, seperti:
1. Menghabiskan uang lebih dari anggaran
Belanja impulsif berarti kita membeli sesuatu yang tidak direncanakan dan mungkin tidak dibutuhkan. Hal ini akan memaksa kita untuk mengambil uang dari anggaran kita yang seharusnya digunakan untuk membayar hal-hal yang memang penting atau yang dibutuhkan.
2. Menyebabkan utang
Jika kita tidak dapat membayar tagihan akibat belanja impulsif, maka hal ini dapat menyebabkan hutang yang semakin menumpuk. Hal ini berarti kita harus membayar bunga dan biaya yang lebih tinggi dan dapat memengaruhi kesejahteraan finansial kita di masa depan.
3. Menyebabkan stres
Masalah finansial dapat menyebabkan stres dan kecemasan yang mengganggu kesehatan fisik dan mental kita. Belanja impulsif akan membuat kita merasa senang sesaat tapi merugikan kita di masa depan, sehingga dapat mengakibatkan stres dan kecemasan.
Cara Mengontrol Belanja Impulsif
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengontrol belanja impulsif, seperti:
1. Membuat Rencana
Buatlah rencana belanja sebelum memutuskan untuk membeli sesuatu. Rencanakan anggaran yang akan kita gunakan untuk belanja secara jelas dan tepat sehingga tidak akan menguras uang kita. Jangan membeli barang impulsif jika itu tidak termasuk dalam anggaran belanja yang sudah direncanakan.
2. Hindari Versi Murah dari Barang Mahal
Jangan membeli produk yang harganya sangat murah tetapi kualitasnya kurang baik. Produk murah yang biasanya memiliki kualitas buruk akan menyebabkan kita harus membeli lagi ketika produk tersebut rusak atau tidak berfungsi dengan baik.
3. Jangan Terlalu Terbawa Emosi
Belanja impulsif biasanya dipicu oleh emosi, seperti stres, kebosanan, atau kegelisahan. Hindari untuk terlalu terbawa emosi dan berhenti sejenak jangan langsung membeli barang.
4. Jangan Belanja di Masa Depan
Berhenti sejenak sebelum membeli barang apa pun. Beri waktu setidaknya satu hari untuk memikirkan apakah produk tersebut benar-benar dibutuhkan. Pastikan kita memiliki waktu untuk menghubungi teman atau keluarga untuk meminta nasihat atau saran sebelum memutuskan membeli barang.
5. Pikirkan dengan Cermat
Pikirkan secara cermat dan teliti sebelum membeli barang. Pastikan kita membandingkan harga dan kualitas sebelum memutuskan untuk membeli barang tertentu.
6. Jangan Paksa Diri Sendiri
Jangan paksa diri sendiri untuk membeli barang yang tidak dibutuhkan atau kurang sesuai dengan anggaran kita. Ingatlah bahwa penghematan dan mengontrol belanja akan membantu kita untuk mencapai tujuan keuangan kita di masa depan.
Kesimpulan
Belanja impulsif bukanlah hal yang buruk atau salah. Namun, jika terus-menerus dilakukan, hal ini dapat mempengaruhi kesejahteraan keuangan kita di masa yang akan datang. Oleh karena itu, penting untuk mengontrol belanja impulsif dengan sebaik-baiknya. Dengan membuat rencana anggaran dan berpikir secara cermat sebelum membeli barang, kita dapat menghindari kebiasaan buruk ini dan mencapai tujuan keuangan kita di masa yang akan datang.