Gout merupakan salah satu jenis arthritis yang sering terjadi pada jempol kaki. Terkenal sebagai penyakit orang tua, gout sebenarnya dapat memengaruhi siapa saja dari berbagai usia dan jenis kelamin. Namun, secara umum, pria lebih berisiko terkena gout daripada wanita. Berikut adalah informasi yang perlu Anda ketahui tentang gout, gejala yang perlu diwaspadai, serta cara mencegah dan mengobatinya.
Apa Itu Gout?
Gout adalah suatu kondisi di mana kadar asam urat yang terlalu tinggi menumpuk di dalam darah dan mengendap di sendi. Hal ini dapat menyebabkan peradangan, nyeri, bengkak, dan kekakuan pada sendi yang terkena. Gout bisa terjadi pada siapa saja, tetapi lebih umum terjadi pada orang yang memiliki riwayat keluarga dengan gout atau orang yang memiliki pola makan yang tinggi purin.
Purin adalah senyawa yang dapat ditemukan dalam makanan tertentu. Ketika tubuh memecah purin yang dihasilkan oleh makanan, asam urat akan terbentuk sebagai hasil sampingan. Jika tubuh tidak dapat mengeluarkan asam urat dengan efisien, maka kadar asam urat akan meningkat, dan terkadang menumpuk di sendi.
Gejala Gout
Gout dapat terjadi pada sendi mana saja di dalam tubuh, tetapi lebih umum terjadi pada jempol kaki. Berikut adalah gejala yang dapat muncul pada jempol kaki Anda:
Nyeri
Nyeri akan terasa tiba-tiba, dengan keparahan yang bervariasi. Nyeri biasanya terjadi pada malam hari tanpa alasan yang jelas, dan dapat berlangsung selama beberapa jam sampai beberapa hari.
Bengkak
Sendi yang terkena gout umumnya akan membengkak. Bengkak dapat terjadi pada jari kaki, pergelangan kaki, atau lutut.
Kemerahan
Kulit di sekitar sendi yang terkena gout dapat menjadi kemerahan dan terasa panas saat disentuh.
Kesulitan Berjalan
Nyeri dan bengkak pada jempol kaki dapat menyebabkan kesulitan untuk berjalan secara normal. Hal ini dapat menyebabkan Anda berjalan dengan canggung, terutama pada permukaan yang tidak rata.
Faktor Risiko Gout
Beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan Anda mengalami gout antara lain:
Usia
Semakin tua usia seseorang, semakin besar kemungkinan mereka mengalami gout.
Jenis Kelamin
Laki-laki lebih berisiko mengalami gout daripada perempuan. Namun, setelah menopause, wanita menjadi lebih rentan terhadap gout.
Riwayat Keluarga
Jika ada anggota keluarga yang pernah mengalami gout, Anda lebih berisiko mengalami hal yang sama.
Obesitas
Individu yang obesitas atau kelebihan berat badan memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami gout.
Pola Makan
Makanan yang kaya purin, seperti daging merah, makanan laut, dan jeroan, dapat meningkatkan risiko gout. Sebaliknya, makanan yang rendah purin seperti sayuran hijau, buah-buahan, dan susu dapat membantu mengurangi risiko.
Cara Mencegah Gout
Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mencegah gout:
Konsumsi Makanan Yang Sehat
Hindari makanan yang tinggi purin, termasuk daging merah, makanan laut, dan jeroan. Sebaliknya, konsumsi makanan yang rendah purin seperti sayuran hijau, buah-buahan, dan produk susu. Selain itu, minum cukup air untuk membantu mempercepat pengeluaran asam urat dari tubuh.
Hindari Minuman Yang Mengandung Alkohol
Konsumsi alkohol dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Oleh karena itu, sebisa mungkin hindari minuman beralkohol.
Kurangi Berat Badan
Jika Anda kelebihan berat badan, maka menurunkan berat badan dapat membantu mengurangi risiko gout. Lakukan olahraga secara teratur juga membantu dalam menurunkan berat badan.
Periksa Kadar Asam Urat Anda
Jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan gout atau sering merasakan nyeri pada sendi, sebaiknya periksakan kadar asam urat Anda ke dokter. Dokter dapat memberi saran yang tepat mengenai tindakan yang perlu diambil untuk mencegah kemungkinan terkena gout.
Cara Mengobati Gout
Jika Anda mengalami gout, dokter dapat meresepkan obat-obatan untuk membantu mengatasi gejala gout, misalnya:
Obat Nyeri
Obat nyeri seperti ibuprofen dapat membantu meredakan nyeri dan peradangan.
Allopurinol
Obat ini membantu mengurangi kadar asam urat dalam tubuh dan mencegah terjadinya serangan gout.
Colchicine
Obat ini bekerja dengan cara mengurangi peradangan dan nyeri yang terkait dengan serangan gout.
Kesimpulan
Jadi, jika Anda melihat jempol kaki Anda bengkak atau merasa nyeri, jangan anggap remeh. Sebaiknya temui dokter secepat mungkin untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. Hal ini dapat membantu Anda mengurangi risiko terkena gout, dan meningkatkan kualitas hidup Anda secara keseluruhan.
Periksa juga pola makan dan gaya hidup Anda. Hindari makanan yang tinggi purin dan minuman beralkohol, kurangi berat badan jika Anda kelebihan berat badan, dan konsumsi cukup air untuk membantu mengeluarkan asam urat dari tubuh. Dengan melakukan hal ini, Anda dapat membantu mencegah kemungkinan terkena gout, dan menjaga kesehatan sendi Anda.