Dalam sejarah peradaban manusia, kekerasan selalu menjadi bagian dari kehidupan. Meskipun terkadang dianggap tidak moral, kekerasan selalu menjadi sarana untuk memecahkan masalah di antara manusia. Namun, pada era modern ini, unsur kekerasan yang semestinya justru berkurang, justru semakin menjadi-jadi. Salah satu bentuk kekerasan yang semakin mencemaskan adalah bullying. Tak jarang bullying dapat merenggut nyawa seorang manusia. Lantas, bagaimana caranya untuk mengatasi bullying? Apakah cara menyelesaikan masalah melalui suatu duel seperti dalam film gladiator adalah solusinya? Mari kita bahas.
Perbedaan antara Duel dan Bullying
Sebelum menentukan bahwa duel adalah jalan keluar dalam masalah bullying, sebaiknya kita lihat perbedaan antara duel dan bullying terlebih dahulu. Duel adalah pertarungan antara dua orang yang disaksikan oleh orang lain, biasanya dilakukan dengan aturan tertentu, dan tujuannya adalah untuk menyelesaikan sebuah perselisihan dengan cara adil dan terhormat. Sedangkan bullying adalah perilaku agresif dan merendahkan seseorang yang tidak memiliki kekuatan atau daya tahan untuk melawannya. Perilaku bullying biasanya diberi dukungan oleh kelompok yang lebih kuat, dan sering dilakukan dengan tujuan untuk merendahkan atau mendominasi korban.
Kelemahan Duel dalam Menyelesaikan Masalah Bullying
Meskipun pada masa lalu, duel dianggap sebagai sebuah cara untuk menyelesaikan masalah dengan cara adil dan terhormat, tetapi dalam konteks modern, duel cukup tidak masuk akal. Satu-satunya hal yang mungkin terjadi dalam sebuah duel adalah seorang korban akan terluka atau bahkan tewas, dan sementara korban mungkin telah membuktikan bahwa dia dengan kuat dan berani, tapi nilai-nilai tersebut belum tentu dapat membantunya dalam mengatasi masalah bullying.
Solusi Terbaik dalam Mengatasi Masalah Bullying
Solusi terbaik dalam mengatasi masalah bullying adalah dengan menggunakan metode yang lebih modern. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan non-kekerasan jauh lebih efektif dalam mengatasi masalah bullying daripada menggunakan kekerasan. Terdapat beberapa cara non-kekerasan untuk mengatasi masalah bullying yang dapat dilakukan baik oleh korban bullying maupun oleh pihak lain yang dianggap memiliki peran dalam kasus tersebut.
Pendekatan Non-Kekerasan dalam Mengatasi Masalah Bullying
1. Melaporkan Kasus Bullying kepada Orang yang Berwenang
Setiap sekolah biasanya memiliki aturan terkait dengan perundang-undangan dan tata tertib yang harus diikuti oleh siswa. Jika seseorang menjadi korban bullying, sebaiknya dia melaporkan kasus nya kepada kepala sekolah atau guru, atau bahkan polisi jika diperlukan. Melaporkan kasus bullying adalah tindakan pertama yang harus dilakukan untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan cara yang lebih aman.
2. Minta Bantuan dari Teman-Teman
Biasanya, korban bullying tidak akan bisa menghadapi pelaku bullying seorang diri. Jadi, sebaiknya mintalah bantuan dari teman-teman untuk melindungi diri sendiri dari bahaya yang mengancam. Apalagi, teman-teman biasanya sangat terbuka dan mudah dipercaya.
3. Jangan Memberikan Reaksi yang Emosional
Ketika orang menjadi korban bullying, sangat wajar jika seseorang merasa marah dan sangat emosional. Namun, sebaiknya Anda mencoba menahan diri dari menunjukkan reaksi yang emosional seperti menangis, marah, atau bahkan membalas perlakuan yang tidak sopan dengan menggunakan tindakan kekerasan. Jangan pernah mengalah pada batas-batas perilaku bullying karena hal tersebut bisa memperburuk situasi.
4. Belajar Self-Defense
Setiap orang harus belajar bagaimana melindungi diri sendiri dari bahaya. Jika Anda merasa tidak aman karena terus menerus mendapat perlakuan buruk dari orang lain, maka Anda harus belajar self-defense. Ada banyak jenis olahraga beladiri seperti Taekwondo, Karate, Capoeira dan lain-lain. Mengikuti pelatihan beladiri adalah cara yang baik untuk meningkatkan kepercayaan diri dan keterampilan dalam melindungi diri sendiri.
5. Memberikan Pendidikan tentang Bullying dan Bahayanya
Terakhir, cara untuk mengatasi masalah bullying adalah dengan memberikan pendidikan tentang bullying dan bahayanya. Dengan memberi tahu orang lain tentang masalah bullying, orang akan tahu apa yang harus dilakukan ketika terjadi situasi yang berbahaya. Pendidikan tentang bullying harus dimulai dari keluarga, sekolah, dan masyarakat. Semua orang harus tahu bahaya dari perilaku bullying dan cara yang terbaik untuk menghindarinya.
Kesimpulan
Duel bukanlah solusi terbaik dalam mengatasi kasus bullying. Sebaliknya, cara-cara non-kekerasan seperti melaporkan masalah kepada pihak yang berwenang, meminta bantuan dari teman, menahan diri dari reaksi emosional, belajar self-defense dan memberikan pendidikan tentang bullying dan bahayanya adalah cara terbaik untuk menyelesaikan masalah. Masing-masing cara tersebut memiliki keuntungan dan kekurangannya sendiri. Namun, dengan menggunakan cara non-kekerasan, kita dapat menyelesaikan masalah dengan cara yang lebih aman.