Bagaimana Mengatasi Articulation Disorder pada Anak?

Articulation disorder adalah salah satu masalah yang seringkali dihadapi oleh anak-anak kecil. Gangguan ini terjadi ketika anak kesulitan dalam mengucapkan kata-kata dengan jelas dan terdengar tidak teratur. Hal ini sering membuat orang tua khawatir, namun tidak perlu khawatir karena articulation disorder pada anak dapat diatasi dengan terapi yang tepat.

Apa itu Articulation Disorder pada Anak?

Articulation disorder adalah ketidakmampuan anak dalam mengucapkan kata-kata dengan benar dan jelas. Anak yang menderita gangguan ini seringkali mengalami kesulitan dalam mengucapkan beberapa suku kata tertentu atau bunyi tertentu. Beberapa contoh masalah yang seringkali dihadapi oleh anak dengan articulation disorder adalah kesulitan mengucapkan huruf “r” atau “s”. Kondisi ini biasanya terjadi pada anak usia 2-3 tahun dan dapat berlangsung hingga usia 8-9 tahun.

Penyebab Articulation Disorder pada Anak

Articulation disorder pada anak memiliki beberapa penyebab, di antaranya adalah:

  1. Gangguan pendengaran: Anak yang mengalami gangguan pendengaran atau telinga bocor seringkali kesulitan dalam menjaga koordinasi antara suara yang dihasilkan dengan suara yang didengar.

  2. Gangguan motorik: Anak yang mengalami gangguan motorik atau koordinasi gerakan otot wajah seringkali kesulitan dalam mengucapkan dan memproduksi suara tertentu.

  3. Gangguan bahasa: Anak yang mengalami gangguan bahasa seringkali kesulitan dalam memahami arti kata dan mengucapkannya dengan benar.

  4. Keterlambatan perkembangan: Anak yang mengalami keterlambatan dalam perkembangan bicara dan bahasa cenderung mengalami articulation disorder.

Gejala Articulation Disorder pada Anak

Beberapa gejala yang biasanya terlihat pada anak yang mengalami articulation disorder adalah:

  1. Kesulitan mengucapkan bunyi tertentu: Anak seringkali kesulitan dalam mengucapkan bunyi tertentu, seperti huruf “r”, “s”, dan “l”.

  2. Pola bicara yang tidak teratur: Anak mengalami kesulitan dalam memproduksi suara yang jelas dan teratur sehingga seringkali terlihat pola bicara yang tidak teratur.

  3. Pengulangan kata: Anak seringkali mengulang kata yang sama secara berulang-ulang.

  4. Penurunan kepercayaan diri: Anak yang mengalami articulation disorder biasanya kurang percaya diri ketika berbicara di depan umum.

Terapi untuk Mengatasi Articulation Disorder pada Anak

Untuk mengatasi articulation disorder pada anak, terapi bicara secara intensif dan terstruktur dibutuhkan. Terapi ini dapat dilakukan oleh terapis wicara atau logopedia, dan berikut adalah beberapa cara yang dilakukan dalam terapi untuk membantu anak mengatasi articulation disorder:

1. Evaluasi Awal

Evaluasi awal akan dilakukan oleh terapis wicara atau logopedia untuk mengetahui jenis articulation disorder yang dialami oleh anak. Dalam evaluasi awal, terapis akan melakukan tes pendengaran dan uji bicara untuk menilai kemampuan anak dalam memproduksi suara tertentu.

2. Latihan Artikulasi

Latihan artikulasi bertujuan untuk melatih kemampuan anak dalam mengucapkan bunyi dan suara tertentu dengan benar. Terapis wicara atau logopedia akan memberikan latihan yang terstruktur secara berkala untuk membantu anak memperbaiki kesulitan yang dialaminya.

3. Terapi Pendengaran

Jika anak mengalami gangguan pendengaran, terapi pendengaran juga harus dilakukan untuk membantu anak meningkatkan kemampuan koordinasi suara dan pendengaran mereka.

4. Terapi Motorik

Terapi motorik dilakukan untuk membantu anak mengembangkan koordinasi gerakan otot wajah dan bibir saat berbicara. Terapis wicara atau logopedia akan memberikan latihan yang terstruktur guna membantu meningkatkan kontrol otot wajah dan bibir saat berbicara.

5. Terapi Bahasa

Terapi bahasa bertujuan untuk membantu anak memahami arti kata dan meningkatkan keterampilan bahasa. Terapis wicara atau logopedia akan memberikan latihan secara intensif untuk membantu anak mengembangkan kemampuan berbahasa mereka.

Kesimpulan

Articulation disorder merupakan masalah yang seringkali dihadapi oleh anak-anak kecil dan dapat mempengaruhi kepercayaan diri mereka ketika berbicara di depan umum. Namun, tidak perlu khawatir karena articulation disorder dapat diatasi melalui terapi bicara yang intensif dan terstruktur. Terapi ini disarankan dilakukan oleh terapis wicara atau logopedia, dan dapat meliputi berbagai tipe latihan seperti latihan artikulasi, terapi pendengaran, terapi motorik, dan terapi bahasa.