Ketika seorang bayi lahir, para orang tua pasti melakukan segala upaya untuk menjaga kesehatan dan kenyamanannya. Mulai dari memilih produk mandi hingga merawat kulit kepala bayinya.
Namun seringkali, dalam merawat kulit kepala bayi, orang tua tidak menyadari adanya ketombe pada bayinya. Ketombe pada bayi disebut dengan Cradle Cap atau biasa disebut dengan kerak kepala.
Cradle Cap sendiri adalah kondisi yang sering ditemukan pada bayi yang dapat menyebabkan kulit kepala bayi terlihat bersisik, kering, dan berminyak. Pada umumnya, Cradle Cap tidak menimbulkan rasa sakit pada bayi, namun perlu diwaspadai jika diketahui adanya infeksi pada kulit kepala yang terpengaruh.
Apa Penyebab Cradle Cap?
Penyebab Cradle Cap pada bayi masih belum diketahui secara pasti, namun beberapa faktor yang memicu Cradle Cap diantaranya:
- Kelebihan produksi minyak di kulit kepala bayi
- Hormon dari sang ibu yang masih terdapat pada tubuh bayi saat lahir
- Sistem kekebalan tubuh bayi yang belum berkembang sempurna.
Namun, kita masih dapat melakukan berbagai cara untuk mencegah terjadinya Cradle Cap pada bayi, antara lain:
- Rutin memotong rambut atau cukur rambut bayi
- Membersihkan kulit kepala bayi dengan air hangat dan sabun yang lembut
- Rajin membersihkan sisir bayi dan handuk setelah digunakan pada bayi
- Hindari pemakaian produk perawatan rambut yang tidak cocok pada bayi Anda.
Apa Yang Terjadi pada Kulit Kepala Bayi dengan Cradle Cap?
Cradle Cap sebenarnya tidak memiliki gejala yang signifikan selain kulit kepala bayi yang terlihat bersisik dan berminyak, serta beberapa kutil kecil yang mudah terkelupas. Meskipun tidak berbahaya, namun Cradle Cap dapat menyebabkan rasa gatal dan kelelahan pada bayi.
Apa Yang Perlu Anda Lakukan untuk Merawat Cradle Cap pada Bayi?
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk merawat Cradle Cap pada bayi :
-
Membersihkan kulit kepala bayi – Membersihkan kulit kepala bayi dengan air hangat dan sabun lembut dapat membantu menghilangkan kutil dan kulit mati yang terdapat pada kulit kepala bayi.
-
Minyak almond – Minyak almond alami juga dapat membantu merawat Cradle Cap pada bayi. Dengan memijatkan minyak almond pada kulit kepala bayi sebelum mandi, kulit kepala bayi akan menjadi lebih lembap, membantu menghilangkan Cradle Cap.
-
Sisir bayi dan sikat – Menggunakan sisir bayi atau sikat yang lembut dapat membantu mengangkat kulit mati dan kutil dari kulit kepala bayi. Namun, pastikan Anda tidak menyikat terlalu banyak – cukup sekali sehari atau bahkan seminggu sekali cukup untuk menjaga kulit kepala bayi tetap bersih.
-
Hindari penggunaan produk perawatan rambut yang tidak cocok pada bayi Anda – Sebaiknya hindari menggunakan sampo atau produk perawatan rambut lain yang mengandung bahan-bahan kimia keras seperti sulfat dan fragran yang dapat membuat kulit kepala bayi menjadi lebih kering dan memicu Cradle Cap.
Kapan Waktu Yang Tepat Untuk Menghubungi Dokter Bayi?
Jika Anda melakukan perawatan Cradle Cap pada bayi selama beberapa minggu dan tidak menemukan perbaikan, Anda harus menghubungi dokter bayi. Perlu diwaspadai, dalam beberapa kasus, Cradle Cap bisa terinfeksi dan memerlukan penanganan khusus.
Kesimpulan
Cradle Cap adalah kondisi umum yang terjadi pada bayi, namun bisa dihindari. Anda dapat melakukan perawatan Cradle Cap pada bayi dengan cara mencuci dan membersihkan kulit kepala bayi, memijat minyak almond, menghindari produk rambut yang tidak cocok pada bayi Anda, dan menggunakan sikat bayi lembut.
Jangan lupa untuk memantau perkembangan kulit kepala bayi Anda dan segera hubungi dokter jika tidak ada perbaikan atau gejala yang memburuk. Menghindari Cradle Cap pada bayi akan membuat anak Anda merasa nyaman dan sehat, dan tentunya membuat Anda sebagai orang tua merasa tenang dan bahagia.