Radang tenggorokan adalah suatu kondisi yang sering ditemukan pada anak-anak. Kondisi ini dapat membuat anak merasa tidak nyaman dan sulit untuk menelan makanan atau minuman. Setiap orang pasti pernah mengalami radang tenggorokan, namun khususnya pada anak, radang tenggorokan bisa sangat berbahaya karena akan membuat anak sulit makan, minum, hingga berbicara.
Apa itu radang tenggorokan?
Radang tenggorokan adalah suatu peradangan yang terjadi pada area tenggorokan. Tenggorokan adalah bagian dari saluran pernapasan yang terletak di bagian bawah kepala dan di atas kerongkongan. Tenggorokan terdiri dari beberapa organ, termasuk laring (pita suara), epiglotis (penjaga makanan masuk ke dalam paru-paru), tonsil, faring dan lain sebagainya.
Radang tenggorokan terjadi di bagian mana pun di dalam tenggorokan. Namun, yang paling sering terjadi pada anak kecil dan remaja adalah radang tenggorokan yang terjadi pada faring atau tonsil. Mereka yang mengalami radang tenggorokan akan merasakan nyeri, gatal, dan sulit menelan, serta sering suara menjadi serak.
Apa penyebab radang tenggorokan pada anak?
Ada banyak penyebab radang tenggorokan pada anak. Beberapa penyebab umum antara lain:
Infeksi virus atau bakteri
Salah satu penyebab utama radang tenggorokan adalah infeksi virus atau bakteri. Virus dan bakteri dapat menginfeksi bagian tenggorokan dan menyebabkan radang pada anak. Beberapa jenis virus yang berbeda seperti flu, sakit kepala, dan batuk dapat menyebabkan radang tenggorokan. Sementara itu, bakteri seperti streptokokus beta hemolitik grup A adalah penyebab radang tenggorokan yang lebih serius.
Rokok atau asap
Rokok dan asap dapat menyebabkan iritasi pada area tenggorokan dan meningkatkan risiko radang tenggorokan. Asap rokok juga dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh, yang membuat anak lebih rentan terhadap infeksi dan radang.
Alergi
Beberapa anak mungkin memiliki alergi terhadap benda-benda tertentu seperti serbuk sari atau bulu hewan peliharaan. Alergi tersebut dapat memicu respon inflamasi pada area tenggorokan dan menyebabkan radang.
Hiperaktifitas asam lambung
Hiperaktifitas asam lambung dapat menyebabkan asiditas yang tinggi dan dapat memicu peradangan pada area tenggorokan. Anak-anak yang menderita penyakit refluks gastroesofageal (GERD) kecil memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami radang tenggorokan.
Pajanan cuaca ekstrem
Pajanan cuaca ekstrem seperti cuaca yang terlalu dingin atau terlalu panas juga dapat menyebabkan iritasi pada area tenggorokan dan meningkatkan risiko radang tenggorokan.
Bagaimana cara mencegah radang tenggorokan pada anak?
Beberapa cara untuk mencegah radang tenggorokan pada anak antara lain:
Menjaga kebersihan
Cuci tangan dengan sabun dan air hangat sebelum dan setelah makan, setelah pergi ke toilet atau saat bersin dan batuk. Hal ini dapat membantu mencegah penyebaran infeksi dan virus yang dapat menyebabkan radang tenggorokan.
Hindari pajanan asap rokok atau polusi udara
Menghindari pajanan rokok atau polusi udara dapat membantu mencegah radang tenggorokan pada anak. Pastikan anak tidak terkena asap rokok orang dewasa atau menjejaskan perkembangan paru-parunya.
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Anda dapat memberikan makanan sehat dan seimbang seperti protein, sayuran, buah-buahan dan cairan yang cukup agar anak memiliki sistem kekebalan yang lebih baik.
Menghindari alergen
Jika anak Anda tertular alergi seperti serbuk sari, debu, atau bulu binatang, pastikan dia tidak terpapar dengan benda-benda tersebut. Hindari untuk membeli hewan peliharaan yang memiliki bulu panjang yang mudah mengeluarkan debunya.
Memberikan istirahat yang cukup
Istirahat yang cukup dapat membantu menjaga daya tahan tubuh anak Anda dan mencegah infeksi. Pastikan anak Anda tidur selama kurang lebih delapan jam setiap malamnya.
Pengobatan radang tenggorokan pada anak
Pada kebanyakan kasus, radang tenggorokan pada anak dapat diobati dengan pengobatan sederhana seperti istirahat yang cukup, minum cairan hangat, berkumur dengan air garam, dan sering makan makanan yang mudah dikunyah dan ditelan. Namun, jika radang tenggorokan terjadi karena infeksi bakteri, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik untuk membasmi bakteri.
Kesimpulan
Radang tenggorokan pada anak sering terjadi dan dapat disebabkan oleh banyak faktor, termasuk infeksi virus atau bakteri, asap rokok, alergi, atau pajanan cuaca ekstrem. Agar terhindar dari radang tenggorokan, hindari hal yang dapat meningkatkan risiko terkena radang tenggorokan, seperti menjaga kebersihan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan selalu menghindari pajanan asap rokok atau polusi udara. Jangan ragu untuk menghubungi dokter jika anak Anda memiliki gejala radang tenggorokan yang parah dan bertahan lama.