Air Kencing Berbusa Gejala Penyakit Apa?

Air kencing berbusa atau disebut juga dengan istilah "foamy urine" bisa menjadi tanda dari beberapa kondisi penyakit tertentu. Gejala ini tentunya harus diwaspadai, terutama apabila terjadi dalam waktu yang lama dan hampir setiap kali buang air kecil.

Sebelum membahas lebih jauh tentang apa saja penyebab dari air kencing berbusa, mari kita pahami terlebih dahulu mengenai apa itu yang dimaksud dengan air kencing berbusa.

Apa Itu Air Kencing Berbusa?

Air kencing berbusa adalah kondisi dimana urine keluar dari saluran kemih dengan jumlah busa yang lebih banyak daripada biasanya. Hal ini disebabkan oleh adanya kandungan protein atau zat-zat kimiawi lainnya dalam urine yang tercampur dengan air kemih, dan ketika urine diencerkan dengan air, maka akan terbentuk busa di permukaannya.

Tentunya sebagian besar orang pernah mengalami kondisi dimana urine terlihat berbusa, namun hal tersebut biasanya terjadi hanya dalam waktu yang singkat dan bukan merupakan suatu kondisi yang perlu diwaspadai. Namun apabila kondisi berbusa pada urine terjadi secara terus-menerus dalam waktu yang lama, itu bisa menjadi tanda dari suatu masalah kesehatan yang lebih serius.

Apa Saja Penyebab Air Kencing Berbusa?

Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan air kencing berbusa antara lain:

1. Kandungan Protein yang Tinggi pada Urine

Kandungan protein pada urine yang lebih tinggi dari biasanya dapat menyebabkan urine lebih berbusa dari biasanya. Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan kandungan protein dalam urine menjadi lebih tinggi antara lain:

  • Proteinuria
  • Diabetes
  • Hipertensi
  • Infeksi ginjal atau saluran kemih
  • Penyakit autoimun seperti Lupus

Kondisi-kondisi di atas dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal dan memicu jumlah protein dalam urine menjadi lebih tinggi dari biasanya.

2. Kandungan Gula pada Urine

Orang dengan diabetes melitus seringkali memiliki kadar gula yang lebih tinggi dalam urine mereka, yang dapat menyebabkan air kencing berbusa.

3. Infeksi Saluran Kemih

Infeksi saluran kemih atau infeksi ginjal juga dapat menyebabkan air kencing berbusa, terutama ketika infeksi ini menyebabkan iritasi pada kandung kemih atau uretra.

4. Penyakit Ginjal

Penyakit ginjal seperti penyakit glomerulonefritis atau penyakit polikistik ginjal dapat menyebabkan air kencing berbusa. Kondisi ini disebabkan oleh kerusakan pada ginjal yang menghasilkan jumlah protein yang lebih banyak dalam urine.

5. Kemoterapi

Beberapa obat kemoterapi ternyata juga dapat menyebabkan air kencing berbusa, terutama pada pasien yang menjalani terapi jangka panjang.

Bagaimana Cara Mengobati Air Kencing Berbusa?

Pengobatan untuk air kencing berbusa tergantung pada kondisi yang mendasarinya. Beberapa kondisi yang mendasarinya, seperti infeksi ginjal atau saluran kemih bisa diobati dengan obat antibiotik atau obat-obatan lainnya sesuai dengan saran dokter.

Namun jika penyebab utamanya adalah penyakit ginjal, maka pengobatan yang diberikan akan berbeda-beda tergantung pada jenis dan tingkat keparahan penyakit ginjal.

Beberapa cara untuk mencegah air kencing berbusa di antaranya adalah mengonsumsi makanan sehat yang rendah garam dan protein, menghindari konsumsi air berlebihan, dan menghindari obat-obat tertentu yang dapat memicu timbulnya gejala air kencing berbusa.

Kesimpulan

Air kencing berbusa bisa menjadi tanda dari beberapa kondisi penyakit tertentu dan harus diperhatikan. Untuk mengatasinya, pengobatan yang tepat tentunya harus disesuaikan dengan penyebab utamanya.

Untuk mencegah kondisi ini, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan sehat dan menghindari konsumsi obat tertentu yang bisa memicu kondisi ini. Tentunya, menjaga kesehatan ginjal dan sistem kemih juga sangat penting untuk mencegah kondisi ini terjadi.