Setiap perempuan pasti menginginkan kulit halus, bersih, dan bebas dari tumbuh-tumbuhan yang tidak diinginkan pada daerah wajah. Namun, jika kamu memiliki kumis atau jenggot yang tumbuh dengan cepat bahkan setelah mencukur atau menggunting, hal ini dapat sangat menjengkelkan dan tidak menyenangkan. Jangan khawatir, karena ada beberapa cara untuk menghilangkan kumis dan jenggot secara permanen.
1. Elektrolisis
Elektrolisis adalah salah satu metode permanen untuk menghilangkan rambut di berbagai area tubuh, termasuk wajah. Prosedur ini melibatkan penggunaan alat khusus yang mengekspos folikel rambut terhadap arus listrik. Ini akan merusak folikel tersebut dan menghentikan pertumbuhan rambut secara permanen.
Namun, metode ini cukup mahal dan memakan waktu serta membutuhkan banyak sesi. Selain itu, elektrolisis dapat menjadi sedikit sakit dan meninggalkan bekas luka.
2. Laser
Metode selanjutnya adalah penghilangan rambut dengan laser. Ini adalah salah satu metode populer untuk menghilangkan kumis dan jenggot secara permanen. Laser bekerja dengan merusak folikel rambut dari dasar, sehingga pertumbuhan rambut dapat dihentikan secara permanen.
Metode ini cukup mahal dan tidak cocok untuk semua jenis kulit. Metode ini lebih efektif pada kulit berpigmen gelap daripada kulit putih. Proses ini juga memakan waktu dan membutuhkan beberapa sesi. Selain itu, ada risiko efek samping seperti kemerahan dan bekas luka.
3. Facial Hair Removal Cream
Metode selanjutnya adalah dengan menggunakan krim untuk menghilangkan rambut pada wajah. Krim ini dapat digunakan untuk menghilangkan kumis dan jenggot secara permanen. Krim kerja dengan melarutkan protein pada rambut hingga menghentikan pertumbuhan rambut pada folikel.
Metode ini tidak terlalu mahal dan mudah dilakukan di rumah, namun kamu harus memilih krim yang aman untuk kulit wajah. Beberapa krim juga dapat menyebabkan iritasi atau alergi yang mungkin berbahaya untuk kulitmu.
4. Thread
Penghapusan rambut dengan menggunakan benang yakni metode yang relatif baru tetapi banyak digunakan oleh para profesional kecantikan di Indonesia. Cara kerja benang ini cukup sederhana, yakni dengan menjahit folikel menggunakan benang halus untuk mematikan folikel secara permanen.
Meskipun benang thread memberikan hasil yang hampir permanen, namun cara kerja benang dapat terasa sakit dan membutuhkan waktu yang cukup lama. Kamu juga harus mempertimbangkan risiko infeksi yang disebabkan oleh tusukan yang dilakukan pada kulit.
5. Waxing
Metode terakhir adalah waxing, prosedur yang melibatkan pengangkatan rambut dari folikel menggunakan campuran adonan lilin dan gliserin. Waxing adalah cara efektif dan populer untuk menghilangkan kumis dan jenggot secara permanen.
Metode ini cukup mudah dilakukan dan hasilnya dapat bertahan selama beberapa minggu. Namun, waxing cukup menyakitkan dan dapat meninggalkan bekas luka pada kulit. Selain itu, kulit mu juga membutuhkan waktu untuk pulih setelah prosedur ini.
Kesimpulan
Itu tadi beberapa metode untuk menghilangkan kumis dan jenggot secara permanen. Setiap metode memiliki keuntungan dan kerugian yang harus dipertimbangkan sebelum memilih salah satu. Jika kamu tidak yakin, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli kecantikan sebelum mengambil keputusan penting ini. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu yang mencari cara menghilangkan kumis dan jenggot secara permanen!