Adakah Pil KB yang Tidak Membuat Gemuk? Cek Kandungannya!

Pil KB (pil kontrasepsi oral) merupakan salah satu jenis metode kontrasepsi yang digunakan oleh banyak perempuan di seluruh dunia. Namun sayangnya, banyak yang mengeluhkan efek samping dari pil KB, terutama penambahan berat badan atau membuat gemuk. Tapi apakah benar semua pil KB membuat gemuk? Berikut merupakan review mengenai beberapa jenis pil KB yang tidak membuat gemuk dan faktor apa yang perlu dipertimbangkan sebelum memilih pil KB.

Apa itu Pil KB?

Pil KB merupakan salah satu jenis kontrasepsi hormonal yang terdiri dari dua jenis hormon, yaitu progesteron dan estrogen. Pil ini bekerja dengan menghambat ovulasi (pelepasan sel telur dari ovarium) sehingga mencegah kehamilan. Selain itu, pil KB juga membuat lendir serviks lebih kental sehingga sulit bagi sperma untuk masuk ke dalam rahim.

Faktor Penyebab Penambahan Berat Badan dari Pil KB

Sebelum membahas jenis-jenis pil KB yang tidak membuat gemuk, perlu dipahami terlebih dahulu penyebab penambahan berat badan ketika menggunakan pil KB. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan peningkatan berat badan pada pengguna pil KB antara lain:

  1. Retensi Air

Penggunaan pil KB dapat menyebabkan retensi air atau penumpukan cairan dalam tubuh. Hal ini dapat membuat penampilan tubuh terlihat gemuk dan bengkak.

  1. Perubahan Metabolisme

Hormon yang terkandung dalam pil KB dapat mempengaruhi metabolisme tubuh. Beberapa jenis pil KB dapat menurunkan metabolisme sehingga membuat pembakaran kalori menjadi lambat.

  1. Meningkatkan Nafsu Makan

Beberapa jenis pil KB dapat meningkatkan nafsu makan, terutama pada beberapa minggu pertama penggunaan.

Jenis-Jenis Pil KB yang Tidak Membuat Gemuk

Setiap perempuan memiliki respons tubuh yang berbeda-beda terhadap pil KB. Oleh karena itu, dalam memilih pil KB perlu mempertimbangkan faktor seperti usia, riwayat kesehatan, dan preferensi. Berikut merupakan jenis-jenis pil KB yang tidak membuat gemuk:

  1. Pil KB Kombinasi

Pil KB kombinasi mengandung dua hormon, yaitu esterogen dan progesteron, dalam konsentrasi yang rendah. Pil ini dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu pil konvensional dan pil terbaru (yang mengandung dosis estrogen yang lebih rendah). Dari beberapa penelitian, pil KB kombinasi dosis rendah tidak menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan pada peningkatan berat badan.

  1. Pil KB dengan Progesteron Semata

Pil KB dengan progesteron semata (mini pil) hanya mengandung satu jenis hormon, yaitu progesteron. Pil ini dapat bertahan 28 hari. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mini pil tidak menghasilkan penambahan berat badan yang signifikan.

  1. Pil KB Kombinasi Berdasarkan Siklus

Pil KB kombinasi berdasarkan siklus (yang disebut juga pil siklikal) adalah jenis pil KB yang mengandung dosis estrogen yang bervariasi dari bulan ke bulan. Dalam penelitian, pil siklikal tidak menunjukkan adanya peningkatan berat badan yang signifikan.

Faktor yang Perlu Dipertimbangkan dalam Memilih Pil KB

Meskipun pil KB yang tidak membuat gemuk ada, tetapi setiap perempuan mempunyai respons tubuh yang berbeda-beda terhadap pil KB. Oleh karena itu, dalam memilih pil KB perlu mempertimbangkan beberapa faktor seperti:

  1. Kondisi Kesehatan

Sebelum menggunakan pil KB, penting untuk mempertimbangkan kondisi kesehatan seperti tekanan darah tinggi, riwayat penyakit jantung, dan kolesterol tinggi.

  1. Dosis Hormon

Dalam memilih jenis pil KB yang tepat, perlu mempertimbangkan dosis hormon yang terkandung dalam pil tersebut.

  1. Komplikasi

Beberapa perempuan dapat mengalami komplikasi seperti migrain dan masalah hormonal lainnya saat menggunakan pil KB. Oleh karena itu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum memilih jenis pil KB yang tepat.

Kesimpulan

Memilih jenis pil KB yang tepat adalah pilihan yang sangat penting bagi perempuan untuk mencegah kehamilan dan membantu mengatur menstruasi. Penambahan berat badan adalah salah satu efek samping umum dari penggunaan pil KB, terutama pada beberapa jenis pil KB. Ada beberapa jenis pil KB yang tidak membuat gemuk seperti pil KB menjadi pilihan yang tepat. Namun, sebelum memilih pil KB, perlu mempertimbangkan faktor seperti dosis hormon dan riwayat kesehatan. Oleh karena itu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan jenis pil KB yang tepat.