Anak Sering Kencing Sudah Pasti Gejala Diabetes

Anak yang sering buang air kecil tanpa sebab yang jelas adalah gejala yang bisa memicu kecemasan di hati orang tua. Pasalnya, sering buang air kecil pada anak bisa jadi mengindikasikan beberapa masalah kesehatan, salah satunya adalah diabetes. Namun, hal ini tidak perlu membuat Anda panik karena gejala sering buang air kecil pada anak belum tentu selalu terkait dengan diabetes. Untuk mempertegas atau mengklarifikasi apakah anak Anda mengalami diabetes atau tidak, mari kita simak lebih lanjut apa saja gejala diabetes pada anak dan source untuk menangani penyakit ini.

Apa itu Diabetes?

Diabetes atau penyakit kencing manis adalah sebuah kondisi ketika kadar gula darah terlalu tinggi. Akan ada saat di mana anak-anak juga terkena diabetes, yang dikenal sebagai diabetes tipe 1. Diabetes tipe 1 pada anak-anak disebabkan oleh kurangnya insulin, hormon yang mengontrol kadar gula darah dalam tubuh.

Berbeda dengan diabetes tipe 2 yang biasanya terjadi pada orang dewasa setelah usia 40 tahun, diabetes tipe 1 terjadi ketika sistem kekebalan tubuh anak-anak mulai menyerang sel-sel pankreas, tempat insulin diproduksi. Kondisi ini akan memperburuk kondisi kesehatan anak dan dapat menyebabkan beberapa komplikasi serius.

Gejala Diabetes Pada Anak

Sebagai orang tua, Anda harus waspada jika anak Anda mengalami gejala-gejala diabetes. Beberapa gejala diabetes pada anak yang perlu Anda perhatikan antara lain:

1. Sering Buang Air Kecil

Anak dengan diabetes tipe 1 biasanya buang air kecil lebih sering dibandingkan anak lain yang seumurannya. Hal ini disebabkan oleh kadar gula yang tinggi dalam darah, sehingga ginjal harus bekerja keras untuk menghilangkan kelebihan gula dengan cara buang air kecil.

2. Dahaga Terus-Menerus

Anak dengan diabetes tipe 1 biasanya merasa sangat haus sepanjang waktu, bahkan setelah minum banyak air. Hal ini terjadi karena tubuh kehilangan banyak cairan yang sebelumnya dikeluarkan melalui urin ketika anak buang air kecil.

3. Sakit Kepala dan Mual

Kadar gula darah yang terlalu tinggi dapat mempengaruhi jaringan saraf di otak, menyebabkan sakit kepala dan mual. Anak yang mengalami gejala ini biasanya akan merasa tidak nyaman dan tidak bersemangat.

4. Berat Badan Turun Dalam Jangka Waktu Singkat

Anak dengan diabetes tipe 1 sulit menyerap nutrisi dari makanan yang dikonsumsi sehingga berat badannya cenderung turun dengan cepat. Jangan abaikan gejala ini karena anak-anak yang kekurangan nutrisi akibat diabetes tipe 1 bisa mengalami masalah kesehatan yang lebih serius.

5. Sering Terkena Infeksi

Anak dengan diabetes tipe 1 cenderung lebih mudah terkena infeksi dibandingkan dengan anak lain di sekitarnya. Hal ini disebabkan oleh adanya zat kimia dalam darah yang menghambat upaya sistem kekebalan tubuh dalam memerangi bakteri dan virus.

Jangan abaikan gejala-gejala di atas jika Anda menemukannya pada anak Anda. Segera periksakan anak ke dokter untuk memastikan apakah anak Anda mengalami diabetes atau tidak.

Cara Menangani Diabetes Pada Anak

Jika anak Anda terdiagnosis mengalami diabetes, dokter anak biasanya akan merujuk anak ke dokter ahli gizi dan diabetes untuk mendapatkan perawatan lebih.

Perawatan yang diterapkan pada anak dengan diabetes tipe 1 diantaranya adalah terapi insulin, yaitu pemberian hormon insulin yang kekurangan pada tubuh anak. Terapi insulin biasanya dilakukan dengan suntikan setiap hari.

Selain terapi insulin, anak-anak dengan diabetes juga perlu menjaga pola makan sehat dan aktif berolahraga untuk membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Dokter ahli gizi akan membantu Anda dalam mencari jenis makanan dan pola makan yang sesuai untuk anak Anda.

Kesimpulan

Sering buang air kecil pada anak bukanlah gejala yang selalu mengindikasikan diabetes, tetapi orang tua harus tetap waspada jika mendapati anak mengalami gejala tersebut. Beberapa gejala diabetes pada anak yang perlu diwaspadai adalah sering buang air kecil, dahaga terus-menerus, sakit kepala dan mual, berat badan turun dalam waktu singkat, serta sering terkena infeksi.

Jika Anda mencurigai bahwa anak Anda mengalami diabetes, segera hubungi dokter anak untuk diagnosis dan perawatan lebih lanjut. Dengan pengobatan yang tepat dan perawatan yang adekuat, anak-anak dengan diabetes masih bisa menjalani kehidupan normal seperti anak-anak lainnya.