Apa Efeknya Bagi Kesehatan Sering Tidur di Lantai?

Tidur di lantai sering dianggap sebagai kebiasaan yang ditemukan di banyak budaya, terutama di Asia. Ada banyak alasan mengapa orang memilih untuk tidur di lantai, termasuk alasan kesehatan. Namun, seperti halnya dengan kebiasaan tidur lainnya, tidur di lantai dapat memiliki dampak pada kesehatan Anda. Berikut ini adalah efeknya yang perlu Anda ketahui.

Mengalami Masalah Tulang dan Sendi

Tidur di lantai dapat menyebabkan masalah tulang dan sendi. Saat Anda tidur di atas permukaan yang keras, tubuh Anda tidak memiliki bantalan yang cukup untuk menyerap tekanan pada tulang dan sendi Anda.

Seiring berjalannya waktu, ini dapat menyebabkan kerusakan pada tulang dan sendi Anda. Hal ini juga dapat memperburuk kondisi yang sudah ada seperti osteoarthritis dan kondisi tulang belakang lainnya. Selain itu, tidur di lantai juga dapat menyebabkan punggung Anda kaku dan leher sakit.

Berisiko Terkena Serangan Serangga

Tidur di lantai dapat meningkatkan risiko terkena serangan serangga. Ketika Anda tidur di lantai, Anda tidak memiliki perlindungan yang baik dari serangga seperti kutu busuk, jangkrik, kecoa, dan tikus yang suka hidup di lantai.

Tentunya, hal ini dapat menyebabkan masalah kesehatan, terutama jika Anda memiliki alergi atau rentan terhadap penyakit yang terkait dengan serangga seperti demam berdarah, Zika, dan virus lainnya.

Risiko Terkena Infeksi

Tidur di lantai juga dapat meningkatkan risiko terkena infeksi. Di lantai, ada kemungkinan yang lebih besar bagi bakteri dan virus untuk berkembang biak, terutama jika lantai tidak bersih dan sanitasi kurang.

Ketika Anda tidur di lantai, risiko terkena infeksi seperti flu, batuk, dan pilek meningkat. Bahkan, meskipun Anda mempertahankan sanitasi baik, Anda masih berisiko terkena infeksi karena dekat dengan benda dan permukaan yang mungkin terinfeksi.

Mengganggu Kualitas Tidur Anda

Kualitas tidur seseorang sangat penting bagi kesehatan fisik dan mental seseorang. Tidur di lantai dapat menyebabkan kualitas tidur yang buruk karena orang tidak merasa nyaman saat tidur.

Saat seseorang tidak nyaman selama tidur, maka ia akan lebih sering terbangun dan mengubah posisi tidur. Dampaknya, tubuh tidak dapat mencapai puncak fase tidur yang disebut rapid eye movement (REM).

Fase ini dibutuhkan untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan memori seseorang. Jika fase ini terganggu, maka orang akan merasa lebih lelah dan sulit berkonsentrasi pada kegiatan sehari-hari.

Kesimpulan

Meskipun beberapa orang menganggap tidur di lantai memiliki keuntungan kesehatan, ada beberapa efek negatif yang dapat berdampak pada kesehatan Anda. Dampak tersebut meliputi kerusakan tulang dan sendi, risiko terkena serangan serangga, risiko terkena infeksi, dan gangguan kualitas tidur.

Untuk meminimalkan risiko ini, sebaiknya gunakan kasur yang memiliki bantalan yang cukup untuk memberikan dukungan bagi tulang dan sendi Anda. Selain itu, pastikan kondisi tempat tidur Anda bersih dan terhindar dari serangga.

Jika Anda masih memilih untuk tidur di lantai, sebaiknya gunakan alas tidur yang dapat membantu meningkatkan kenyamanan Anda selama tidur. Semua ini akan membantu menjaga kesehatan Anda dan kualitas tidur Anda baik.