Keluarga Berencana atau KB merupakan sebuah program yang diadakan oleh pemerintah guna mengurangi laju kelahiran penduduk di Indonesia. Berbagai macam jenis KB yang ditawarkan, salah satunya adalah KB steril. KB steril dilakukan dengan cara menyumbat saluran telur pada wanita dan vas deferens pada pria.
Namun, seringkali wanita yang melakukan KB steril merasa khawatir dengan efek samping yang ditimbulkannya, salah satunya adalah perubahan siklus menstruasi pada wanita. Nah, dalam artikel ini akan dibahas mengenai apa saja pengaruh KB steril dengan menstruasi serta faktanya yang sebenarnya.
1. Perubahan Siklus Menstruasi
Setelah melakukan KB steril, wanita cenderung mengalami perubahan dalam siklus menstruasi. Ada beberapa wanita yang mengalami penundaan hingga beberapa minggu, namun ada juga yang mengalami perubahan pada durasi atau jumlah menstruasi. Semua itu dipengaruhi oleh kondisi tubuh masing-masing wanita.
Namun, perubahan siklus menstruasi bukanlah efek samping yang buruk. Karena itu, para wanita tidak perlu khawatir jika mengalami perubahan siklus menstruasi setelah melakukan KB steril.
2. Tidak Terlalu Signifikan
Perlu diketahui bahwa perubahan siklus menstruasi pada wanita setelah KB steril terjadi karena pengaruh hormonal pada tubuh. Meskipun begitu, perubahan siklus menstruasi yang terjadi tidak terlalu signifikan atau mempengaruhi kesehatan wanita secara keseluruhan.
Hal ini karena KB steril tidak mempengaruhi produksi hormon pada tubuh wanita. Sehingga, aman bagi wanita yang melakukan KB steril terhadap dampak yang ditimbulkannya pada siklus menstruasi.
3. Memperpendek Siklus Menstruasi
Perubahan siklus menstruasi yang banyak dirasakan oleh wanita setelah melakukan KB steril adalah perubahan pada panjang siklusnya. Tidak sedikit wanita yang mengalami memperpendeknya siklus menstruasi setelah melakukan KB steril.
Meskipun terdengar tidak nyaman, tidak ada yang perlu dikhawatirkan karena memperpendek siklus menstruasi adalah hal yang wajar. Jika siklus menstruasi lebih pendek, artinya tubuh wanita bekerja lebih efisien dalam memproduksi ovum atau sel telur.
4. Menurunkan Risiko Kanker Ovarium
Salah satu manfaat yang bisa didapat oleh wanita yang melakukan KB steril adalah menurunkan risiko kanker ovarium. Bagaimana dengan pengaruh KB steril dengan menstruasi? Ternyata, KB steril bisa membuat siklus menstruasi menjadi lebih baik dan teratur.
Dengan begitu, tubuh akan memproduksi hormon-hormon yang dihasilkan oleh ovarium menjadi lebih teratur. Ini merupakan keuntungan bagi para wanita karena bisa menurunkan risiko terkena kanker ovarium.
5. Membantu Menjaga Kesehatan Rahim
Ketika seorang wanita memutuskan untuk melakukan KB steril, maka rahimnya akan terbebas dari risiko kehamilan yang tidak diinginkan. Hal ini memungkinkan rahim untuk lebih bersih dan sehat.
Pada saat menstruasi, tubuh wanita bisa mengalami kelebihan lendir atau darah yang terkumpul pada rahim. Jika terlalu banyak, hal tersebut bisa menyebabkan infeksi atau masalah kesehatan lainnya. Oleh karena itu, KB steril dapat membantu menjaga kesehatan rahim.
6. Menurunkan Risiko Kanker Serviks
Wanita yang telah melakukan KB steril ternyata memiliki risiko yang lebih rendah terkena kanker serviks. Hal ini karena wanita yang telah melakukan KB steril tidak akan hamil lagi sehingga bisa lebih mementingkan kesehatan serviks.
Selain itu, KB steril bisa membuat wanita lebih teratur dalam menjaga kesehatan dan melakukan pemeriksaan kecantikan serviks. Sehingga, bisa menemukan masalah kanker serviks secara dini dan segera mendapatkan perawatan.
7. Memperpanjang Masa Subur
Terakhir, salah satu pengaruh KB steril dengan menstruasi adalah memperpanjang masa subur. Bagi wanita yang ingin membuat momongan tapi tidak ingin hamil dalam waktu dekat, KB steril bisa menjadi solusi.
Dengan melakukan KB steril, tubuh wanita bisa memperpanjang masa subur hingga beberapa tahun ke depan. Selain itu, KB steril bisa membuat wanita lebih nyaman dan tenang dalam menjalani aktivitasnya sehari-hari.
Kesimpulan
KB steril memang memiliki efek samping pada wanita yang melakukannya, termasuk pengaruh KB steril dengan menstruasi. Akan tetapi, semua efek samping tersebut tidak signifikan dan tidak membahayakan kesehatan wanita secara keseluruhan.
Berbagai manfaat yang bisa didapatkan dari KB steril seperti menurunkan risiko kanker ovarium dan serviks, menjaga kesehatan rahim, hingga memperpanjang masa subur. Jadi, para wanita tidak perlu khawatir dan bisa memutuskan apakah KB steril merupakan pilihan yang tepat untuk kehidupan keluarga mereka.
