Tentunya memiliki anak yang baru lahir adalah keajaiban tersendiri bagi para orangtua. Namun, jika Anda seorang orangtua yang merencanakan memiliki anak kembar, pengalaman ini menjadi lebih istimewa. Janin kembar dianggap istimewa karena kedua janin ini tumbuh bersama sejak di dalam kandungan dan memiliki banyak perbedaan dengan janin tunggal. Seperti yang kita ketahui bersama, janin dalam kandungan memiliki gerakan yang berbeda-beda, kembar pun demikian. Dalam artikel ini, kita akan membahas begini gerakan janin kembar dan perbedaannya dengan janin tunggal.
Gerakan Janin Kembar
Gerakan janin kembar seringkali dilaporkan lebih aktif dan terasa lebih kuat dibandingkan dengan janin tunggal. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi perbedaan ini, di antaranya adalah jumlah janin dan persaingan untuk mendapatkan nutrisi dari sang ibu. Dalam kandungan, janin kembar sering sekali bergerak menyamping, saling menendang, dan berguling-guling. Gerakan janin kembar dapat terlihat dengan jelas oleh ibu hamil, terutama ketika kokohnya dinding perut membuat gerakan yang lebih susah untuk dilakukan. Oleh karena itu, ibu yang mengandung kembar lebih sering melaporkan adanya gerakan yang kuat dan teratur dari janin kembar di dalam kandungan.
Perbedaan Gerakan Janin Kembar dan Janin Tunggal
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, gerakan janin kembar lebih kuat dan teratur dibandingkan dengan janin tunggal, namun selain itu ada beberapa perbedaan lainnya, antara lain:
Posisi Kepala
Pada kehamilan satu janin, posisi kepala sangat penting untuk dipantau. Janin yang merupakan tunggal ini cenderung bergerak, sehingga posisi kepala bisa berubah-ubah dari waktu ke waktu. Pada kembar, terutama kembar identik, posisi kepala seringkali sudah tetap dan tidak bergerak sepanjang pregnancy. Ini mempermudah dokter dalam melakukan periksaan untuk memastikan kedua janin tersebut tumbuh dengan sehat.
Hitung Gerakan
Bagi ibu hamil dengan anak tunggal, hitung gerakan menjadi penting untuk mengetahui adanya keluhan seperti pendarahan atau kekeliruan dalam pergerakan janin tersebut. Sebagai orangtua, Anda akan merasa lebih mudah untuk mengamati aktivitas janin tunggal Anda. Namun, pada ibu hamil yang mengandung kembar, menghitung gerakan anak menjadi sangat sulit, terutama jika kedua janin itu aktif. Oleh sebab itu, jika Anda merasa tidak nyaman atau merasa adanya keanehan dari gerakan janin kembar, segera hubungi dokter kandungan Anda.
Jumlah Gerakan
Jumlah gerakan pada janin tunggal cenderung dapat melambat ketika sang janin semakin besar. Terkadang, pembatasan ruang gerak dapat menyebabkan sang janin kurang aktif. Namun, pada kembar, pembatasan penggerakan justru dapat memicu adanya persaingan antara seandainya mereka harus berbagi nutrisi yang sama. Dalam beberapa kasus, persaingan ini dapat menyebabkan gangguan dalam pertumbuhan dan perkembangan janin. Oleh karena itu, dokter kandungan Anda akan menentukan jadwal periksa yang sering serta melakukan pemeriksaan USG untuk memastikan kedua janin tersebut tumbuh dengan sehat.
Pola Gerakan
Pada kehamilan tunggal, pola gerakan janin cenderung menjelang persalinan, yaitu adanya fase istirahat antara gerakan yang kuat. Namun, pada kembar, pola gerakan menjadi lebih sulit untuk diprediksi. Anak yang satu mungkin aktif ketika anak yang lain sedang istirahat, sehingga pola gerakan janin kembar sulit diprediksi secara pasti.
Kesimpulan
Dalam kehamilan kembar, gerakan janin dapat terasa sangat istimewa karena gerakan lebih kuat, teratur serta sering digambarkan sebagai pertarungan yang sehat di antara kedua janin tersebut dalam memperebutkan nutrisi dari sang ibu. Namun, orangtua harus selalu memperhatikan gerakan janin kembar untuk mencegah terjadinya gangguan kesehatan pada kedua janin tersebut. Jika menemukan adanya keanehan berupa kurangnya gerakan atau gerakan yang terlalu kuat, segera hubungi dokter kandungan Anda. Semoga artikel ini membantu Anda mengetahui perbedaan gerakan janin kembar dan janin tunggal serta menambah wawasan Anda tentang kehamilan kembar.