Benarkah Ada Alat Kontrasepsi yang Bisa Bikin Gemuk?

Dalam beberapa tahun terakhir, mitos tentang alat kontrasepsi yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan semakin berkembang. Namun, apakah ada kebenaran di balik klaim ini?

Mitos tentang Penggunaan Kontrasepsi dan Kenaikan Berat Badan

Mitos tentang kontrasepsi dan kenaikan berat badan dapat mengganggu banyak wanita yang ingin mengkonsumsi kontrasepsi namun khawatir tentang efek sampingnya.

Beberapa alat kontrasepsi pil, misalnya, telah dikaitkan dengan kenaikan berat badan. Uniknya, beberapa studi telah menemukan hubungan antara penggunaan pil kontrasepsi dan penurunan berat badan yang signifikan di antara beberapa wanita.

Namun, meskipun kebenarannya masih diperdebatkan, ada beberapa alat kontrasepsi yang memang dikenal karena efek samping kenaikan berat badan. Beberapa di antaranya adalah Depo-Provera dan alat kontrasepsi hormonal jangka panjang lainnya.

Bagaimana Alat Kontrasepsi Bekerja

Penting untuk memahami bagaimana alat kontrasepsi bekerja dalam tubuh untuk memahami kaitannya dengan kenaikan berat badan.

Alat kontrasepsi hormonal, seperti pil atau patch, bekerja dengan cara mengubah kadar hormon di dalam tubuh wanita. Kadar hormon yang berubah dapat mempengaruhi berat badan.

Pada saat yang sama, alat kontrasepsi non-hormonal, seperti kondom atau tembaga T, tidak memiliki efek pada hormon dan oleh karena itu secara teoritis tidak harus mempengaruhi berat badan.

Penelitian tentang Kontrasepsi dan Kenaikan Berat Badan

Beberapa penelitian telah dilakukan untuk mengevaluasi klaim kenaikan berat badan akibat penggunaan alat kontrasepsi.

Sebuah studi tahun 2011 yang melibatkan lebih dari 800 wanita menemukan bahwa wanita yang menggunakan alat kontrasepsi hormon mengalami sedikit kenaikan berat badan dibandingkan dengan wanita yang tidak menggunakannya. Namun, sebagian besar wanita dalam studi tersebut tidak mengalami perubahan berat badan yang signifikan selama masa pengamatan.

Sebuah studi tahun 2016 juga menemukan bahwa penggunaan alat kontrasepsi hormonal tidak berhubungan dengan peningkatan risiko obesitas. Studi ini melibatkan lebih dari 1.100 wanita yang diikuti selama lebih dari 10 tahun.

Meskipun beberapa penelitian tidak menemukan hubungan yang signifikan antara penggunaan alat kontrasepsi hormon dan kenaikan berat badan, beberapa studi lain menemukan hasil yang berbeda. Sebuah tinjauan tahun 2016 dari beberapa penelitian menunjukkan bahwa beberapa jenis alat kontrasepsi, seperti Depo-Provera, dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang signifikan pada beberapa wanita.

Konklusi

Meskipun beberapa alat kontrasepsi mungkin menyebabkan kenaikan berat badan, klaim bahwa penggunaan kontrasepsi dapat membuat gemuk masih menjadi mitos yang perlu dievaluasi secara hati-hati.

Wanita yang khawatir tentang penggunaan alat kontrasepsi dan kenaikan berat badan harus berkonsultasi dengan dokter mereka dan mempertimbangkan keuntungan dan risiko masing-masing jenis kontrasepsi.

Setiap orang memiliki respon tubuh yang berbeda terhadap obat-obatan dan alat kontrasepsi tertentu. Penting untuk memperhatikan perubahan berat badan yang signifikan dan mempertimbangkan opsi kontrasepsi yang berbeda jika diperlukan.

Pilihan kontrasepsi harus disesuaikan dengan kebutuhan individu dan harus dipilih setelah melakukan diskusi dengan dokter yang berpengalaman. Jangan lupa, tujuan utama dari kontrasepsi adalah untuk mencegah kehamilan.