Ada banyak mitos yang terkait dengan kehamilan dan kelahiran bayi. Salah satu mitos yang sering diperbincangkan adalah tentang tali pusar bayi yang terlilit di leher. Banyak orang menganggap bahwa kejadian ini bisa menyebabkan bayi tercekik dan meninggal. Namun, apa benar mitos ini benar adanya?
Apa Itu Tali Pusar?
Tali pusar adalah struktur biologis yang menghubungkan bayi dengan plasenta. Fungsinya adalah untuk menyediakan nutrisi, oksigen, dan zat penting lainnya yang dibutuhkan bayi selama kehamilan. Tali pusar terdiri dari tiga bagian, yaitu dua arteri dan satu vena. Biasanya, tali pusar memiliki panjang sekitar 50-60 cm dan tebal sekitar 2 cm.
Apa Itu Tali Pusar yang Terlilit di Leher?
Tali pusar yang terlilit di leher adalah kondisi di mana tali pusar bayi melilit leher bayi. Kondisi ini terjadi ketika bayi terus bergerak di dalam rahim dan tali pusar melilit leher bayi. Kondisi ini terjadi pada sekitar 1 dari 3 kelahiran.
Apa Penyebab Tali Pusar Terlilit di Leher?
Tali pusar terlilit di leher tidak selalu memiliki penyebab yang jelas. Beberapa kemungkinan penyebab termasuk:
- Bergerak terlalu aktif dalam rahim
- Ukuran tali pusar yang panjang
- Kondisi janin yang kurang bergerak
- Faktor lingkungan
Apa Risiko dari Tali Pusar yang Terlilit di Leher?
Tali pusar yang terlilit di leher tidak selalu menyebabkan masalah untuk bayi. Banyak bayi yang lahir dengan tali pusar yang melilit leher tidak mengalami masalah apa pun. Namun, ada beberapa risiko yang terkait dengan tali pusar yang terlilit di leher, yaitu:
- Pernapasan terhambat pada bayi saat persalinan
- Kesulitan untuk memutar kepala bayi pada saat persalinan
- Kecelakaan saat mencoba memotong tali pusar setelah kelahiran
Namun, risiko-risiko ini sangat jarang terjadi dan biasanya dapat ditangani oleh dokter dan perawat yang terlatih.
Apa Hubungan Antara Tali Pusar yang Terlilit di Leher dan Bayi Tercekik?
Tali pusar yang terlilit di leher tidak menyebabkan bayi tercekik secara langsung. Bayi masih dapat bernapas dan mendapatkan oksigen melalui tali pusar selama persalinan. Namun, ada kemungkinan bahwa tali pusar yang terlilit di leher dapat menghalangi pernapasan bayi selama persalinan, terutama jika kasusnya lebih parah, dan itulah sebab mengapa bayi harus dicegah agar tidak telaten dalam memberikan tali pusar dan bayi harus dipantau ketika menjelang masa persalinan.
Bagaimana Cara Mencegah Tali Pusar yang Terlilit di Leher?
Karena tali pusar yang terlilit di leher tidak selalu memiliki penyebab yang jelas, sulit untuk mencegah kondisi ini. Namun, beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko meliputi:
- Rutin melakukan kontrol kehamilan untuk memastikan kesehatan janin
- Menghindari merokok dan minuman beralkohol selama kehamilan
- Mematuhi instruksi dokter dan perawat saat persalinan
Kesimpulan
Jadi, benarkah tali pusar yang terlilit di leher bisa menyebabkan bayi tercekik? Tidak, tali pusar yang terlilit di leher tidak secara langsung menyebabkan bayi tercekik. Namun, ada kemungkinan bahwa kondisi ini dapat memengaruhi pernapasan bayi selama persalinan. Oleh karena itu, penting untuk memahami risiko dan gejala yang terkait dengan tali pusar yang terlilit di leher dan selalu mematuhi instruksi dokter dan perawat selama kehamilan dan persalinan.
