Bikin Orangtua Stres? Kenali Fase Terrible Two pada Anak

Banyak orangtua mengalami stres saat anak mereka memasuki usia dua tahun. Hal ini dikarenakan pada usia tersebut, anak mengalami fase perkembangan yang dinamakan dengan Terrible Two. Terrible Two adalah masa di mana anak sering menunjukkan perilaku yang sulit diatur dan sering kali menolak untuk patuh pada permintaan orangtua atau pengasuhnya.

Namun, sebenarnya apa itu fase Terrible Two? Mengapa pada usia dua tahun anak cenderung menunjukkan perilaku yang susah diatur? Bagaimana cara menghadapi anak pada usia ini?

Apa itu Fase Terrible Two?

Fase Terrible Two adalah masa di mana anak mengalami perkembangan emosional dan intelektual yang sangat cepat. Pada masa ini, anak merasa ingin melakukan segalanya sendiri dan lebih sulit untuk diatur. Mereka juga mulai menggali identitas mereka dan menjelajahi dunia di sekitar mereka.

Anak pada usia dua tahun merasa frustrasi karena mereka belum memiliki kemampuan untuk mengkomunikasikan semua keinginannya dengan jelas. Hal ini seringkali membuat anak menjadi tantrum, karena mereka tidak bisa mengekspresikan diri dengan baik.

Mengapa pada Usia 2 Tahun Anak Cenderung Menunjukkan Perilaku Yang Sulit Diatur?

Pada usia dua tahun, anak mulai mengalami perkembangan kognitif. Mereka mulai mengenal objek dan orang di sekitar mereka, dan mulai belajar mengomunikasikan keinginan mereka. Namun, kemampuan bahasa mereka pada usia ini biasanya masih terbatas, sehingga seringkali sulit bagi mereka untuk mengungkapkan keinginan dan perasaan mereka secara verbal.

Hal ini seringkali membuat anak menjadi frustasi dan meningkatkan kemungkinan mereka menjadi tantrum dan mengarah pada perilaku yang susah diatur. Selain itu, anak pada usia dua tahun juga mulai menjelajah dunia di sekitar mereka, membuat mereka semakin ingin menentukan identitas mereka sendiri dan mencoba berbagai hal baru.

Bagaimana Cara Menghadapi Anak pada Usia Ini?

Meskipun Terrible Two dapat menjadi masa yang membuat orangtua stres, ada beberapa cara yang dapat membantu orangtua menghadapi anak pada usia ini.

1. Berikan batasan yang jelas

Penting untuk memberikan batasan yang jelas pada anak pada usia ini. Berikan aturan-aturan yang konkret dan mudah dipahami. Anak pada usia ini butuh struktur dan batasan yang jelas agar mereka merasa aman dan mendapat arahan yang jelas.

2. Berikan pilihan yang terbatas

Anak pada usia ini ingin merasa bahwa mereka memiliki kendali atas hidup mereka. Berikan pilihan yang terbatas, seperti "Apakah kamu ingin minum susu atau jus?" Dengan cara ini, anak merasa memiliki kendali atas keputusan mereka, namun tetap dalam batasan pilihan yang telah ditentukan.

3. Beri perhatian pada emosi anak

Penting untuk memahami dan mengakui emosi anak pada usia ini. Anak pada usia ini seringkali mengekspresikan emosi secara berlebihan, dan dapat merasa sulit untuk mengontrol perasaan mereka. Cobalah untuk mendengarkan dan memvalidasi perasaan mereka dalam pengaturan yang aman dan terkontrol.

4. Hindari memberikan hukuman fisik

Hukuman fisik tidaklah efektif dan dapat menyebabkan trauma pada anak. Jangan pernah memukul atau mengambil barang yang penting bagi anak. Ini hanya akan meningkatkan kemarahan dan emosi negatif pada anak.

5. Berikan penghargaan sesuai dengan perilaku yang baik

Penting untuk memberikan penghargaan dan hiburan pada anak setelah mereka menunjukkan perilaku yang baik. Ini akan memberikan motivasi dan penguatan positif pada perilaku baik mereka.

Kesimpulan

Fase Terrible Two adalah masa dimana anak mengalami perkembangan emosional dan intelektual yang pesat. Pada usia ini, anak sering menunjukkan perilaku yang sulit diatur dan sering meningkatkan stres pada orangtua atau pengasuhnya.

Namun, dengan mengetahui cara menghadapi anak pada usia ini, orangtua dapat membantu anak untuk belajar mengatur emosi dan perkembangan mereka dengan baik. Penting untuk memberikan batasan yang jelas, berikan pilihan yang terbatas, beri perhatian pada emosi anak, hindari hukuman fisik, dan berikan penghargaan sesuai dengan perilaku yang baik. Dengan cara ini, anak pada usia dua tahun akan tumbuh menjadi anak yang lebih mandiri dan teratur dalam perilakunya.