Selamat, Bunda! Jika kamu mencari informasi tentang tanda-tanda kehamilan, maka kamu berada di tempat yang tepat. Saat hamil, tubuh Bunda akan mengalami perubahan yang besar dan secara alami kamu akan ingin memastikan bahwa semuanya berjalan dengan baik. Salah satu tanda-tanda awal kehamilan adalah perubahan pada lendir serviks atau disebut juga lendir leher rahim.
Apa Itu Lendir Serviks?
Lendir serviks adalah cairan yang diproduksi oleh kelenjar di dalam leher rahim. Fungsinya adalah untuk membantu melindungi dan menjaga saluran reproduksi dari infeksi serta membantu sperma mencapai sel telur untuk membuahi.
Apa Hubungannya dengan Kehamilan?
Perubahan hormon yang terjadi selama kehamilan dapat mempengaruhi jumlah dan kualitas lendir serviks. Selama kehamilan, lendir serviks menjadi lebih banyak dan lebih kental. Ini disebabkan oleh peningkatan produksi hormon estrogen dan progesteron, yang membantu mempersiapkan tubuh untuk kehamilan dan melindungi janin. Perubahan ini membuat lendir serviks menjadi penghalang bagi sperma sehingga tidak bisa masuk ke rahim, sehingga mengurangi kemungkinan kehamilan berulang-ulang.
Bagaimana Cara Mengetahui Tanda-tanda Kehamilan Lewat Kekentalan Lendir Serviks?
Salah satu cara untuk mengetahui tanda-tanda kehamilan adalah melalui kekentalan lendir serviks. Kekentalannya dapat diukur saat kehamilan dengan cara memeriksa perubahan dalam teksturnya. Berikut adalah beberapa cara untuk mengetahui tanda-tanda kehamilan lewat kekentalan lendir serviks:
1. Periksa Kekentalan Lendir Serviks Setiap Harinya
Bunda bisa memeriksa kekentalan lendir serviks setiap hari dengan menggunakan jari telunjuk dan jari tengah. Bunda harus mencuci tangan terlebih dahulu sebelum dilakukan. Ambil lendir serviks di celana dalam dengan jari. Kemudian periksa apakah lendir tersebut berwarna bening, putih atau agak kekuningan. Jika lendir tersebut lebih kental dari biasanya, maka kemungkinan besar Bunda sedang hamil.
2. Perhatikan Perubahan Warna Lendir Serviks
Selain kekentalan lendir serviks, Bunda juga perlu memperhatikan perubahan warna. Saat Bunda hamil, lendir serviks akan menjadi lebih putih dan berisi, seperti white glue atau susu. Jika lendir tersebut berwarna pink atau coklat muda, bisa jadi ini merupakan tanda dari implantasi sel telur yang terjadi di dalam rahim.
3. Perhatikan Kebasahan Celana Dalam Bunda
Kelembapan celana dalam merupakan tanda lain dari kehamilan. Saat Bunda hamil, akan terjadi peningkatan produksi lendir serviks, yang dapat menyebabkan celana dalam menjadi lebih lembab daripada biasanya.
4. Periksa Perubahan dalam Tekstur Lendir Serviks
Perubahan tekstur lendir serviks juga merupakan tanda kehamilan. Saat Bunda hamil, lendir serviks akan menjadi lebih tebal dan kenyal, seperti elastis atau karet gelang.
Kesimpulan
Kekentalan lendir serviks bisa menjadi indikator awal kehamilan. Periksa kekentalan lendir serviks di dalam celana dalam setiap hari dan perhatikan perubahan dalam tekstur dan warna. Bunda perlu mempertimbangkan bahwa lendir serviks dapat bervariasi dari wanita ke wanita, dan dapat terpengaruh oleh faktor lain seperti infeksi dan stress. Oleh karena itu, sebaiknya Bunda membaca artikel ini hanya sebagai panduan saja dan tetap berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui lebih lanjut tentang keadaan kesehatannya selama kehamilan.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi Bunda. Selamat menjalani kehamilan dengan sehat dan bahagia.
