Setelah melahirkan, para ibu sering terkena mom shaming. Hal ini bisa membuat ibu merasa tidak percaya diri dan merasa terpuruk. Mom shaming adalah praktik merendahkan atau memojokkan seseorang karena pilihan dan tindakan mereka dalam peran orang tua.
Namun, perlu diketahui bahwa setiap ibu memiliki wewenang mengambil keputusan terbaik untuk anaknya sendiri tanpa harus merasa harus dilabeli atau dikritik. Simak tips berikut untuk menghadapi mom shaming:
Jangan Terpengaruh dengan Komentar Orang
Komen dan kritikan dari orang lain yang tidak positif bisa merusak kepercayaan dirimu sebagai ibu. Sebaiknya Anda merestui diri dan memahami bahwa orang yang mengomentari tidak tahu situasi Anda sepenuhnya.
Sampaikan Pesan dengan Tegas
Organisir pikiran Anda dan katakan kepada orang yang mengkritik cara merawat anakmu bahwa Anda percaya bahwa keputusan kamu adalah benar dan sesuai dengan kebutuhan anak Anda. Jangan ragu untuk berbicara dengan tegas dan menunjukkan pandangan Anda dan apa yang Anda inginkan untuk putra atau putri Anda.
Cari Dukungan dari Orang yang Memahami Anda
Sangat penting untuk memiliki orang yang Anda bisa ajak bicara dalam situasi ini, seperti teman yang memahami makna menjadi orang tua. Atau Anda bisa mencari kelompok dukungan ibu yang sependapat dan membuat kamu merasa lebih santai.
Tingkatkan Rasa Percaya Diri dengan Pengetahuan yang Lebih Mendalam
Dengan memiliki informasi tentang berbagai macam tindakan dan keputusan yang kamu ambil sebagai orang tua, kamu akan lebih percaya diri menjalankan tugas sebagai ibu. Kamu bisa meminta bantuan dari tenaga medis atau ahli kesehatan lainnya seperti dokter anak, bidan, atau psikolog anak, yang bisa membantu menjawab pertanyaan-pertanyaan Anda.
Berdiskusi dengan Pasangan
Perlu menjadi hal yang penting untuk berdiskusi dan mendiskusikan keputusan-keputusan dan tindakan yang akan kamu ambil bersama pasangan dalam merawat anak Anda. Anda berdua harus sependapat dalam keputusan terkait peran orang tua.
Jangan Terpaku pada Ekspetasi Masyarakat
Penting untuk mengingat bahwa setiap keluarga memiliki dinamika tersendiri. Berhenti membanding-bandingkan kehidupan Anda dengan orang lain dan berhenti terpaku pada harapan masyarakat. Anda memiliki otoritas dan memiliki hak untuk mengambil keputusan terbaik bagi anakmu sendiri.
Dalam kesimpulannya, mom shaming adalah masalah yang kerap terjadi di masyarakat. Setiap ibu berhak melakukan apa yang mereka percayai adalah yang terbaik bagi anaknya. Jangan pernah merasa diri kurang percaya diri atau tidak berdaya dalam mengambil keputusan ketika mendapat kritikan. Tetaplah kuat, manfaatkan informasi dan sumber daya dalam menghindari mom shaming, ingat, percaya diri dalam kunci kesuksesan dalam merawat anak!