Berkendara jarak jauh memang bisa menjadi sebuah pengalaman yang menyenangkan, namun apabila Anda merasa kantuk ketika sedang berkendara, maka bisa sangat berbahaya. Pasalnya, kantuk bisa membuat fokus Anda terganggu sehingga respon Anda terhadap situasi sekitar menjadi lebih lambat. Akhirnya, keselamatan Anda serta pengguna jalan lainnya bisa terancam.
Kondisi ini cukup umum terjadi, terlebih bagi para sopir truk yang harus mengemudi dalam waktu yang cukup lama. Oleh karena itu, ada beberapa cara yang bisa dipraktikkan untuk menghilangkan kantuk saat berkendara agar tetap aman dan fokus. Berikut ini beberapa tips yang bisa dicoba.
Memilih Waktu Berkendara
Dalam berkendara jarak jauh, waktu berkendara bisa menjadi faktor penting dalam menghilangkan kantuk. Sebaiknya, hindari berkendara ketika tubuh Anda merasa lelah atau mengantuk. Pastikan untuk menentukan jadwal istirahat yang cukup sebelum memulai perjalanan. Hindari juga memilih waktu berkendara pada malam hari atau dini hari.
Membuat Jadwal Istirahat yang Tepat
Memiliki jadwal istirahat yang tepat juga penting ketika sedang berkendara jarak jauh. Jangan sampai Anda memaksakan diri untuk terus berkendara tanpa henti karena ini justru akan memperparah rasa kantuk. Buatlah jadwal istirahat setiap 2-3 jam sekali dan berikan waktu istirahat selama 15-20 menit. Selama waktu istirahat, lebih baik keluar dari mobil untuk berjalan-jalan atau sekedar melakukan peregangan.
Memperhatikan Posisi Duduk yang Benar
Posisi duduk yang benar juga bisa membantu menghilangkan kantuk saat berkendara. Jangan duduk terlalu jauh dari setir atau terlalu dekat. Pastikan punggung Anda menempel pada sandaran kursi dan kedua tangan Anda bisa menggenggam setir dengan nyaman. Pastikan juga tempat duduk mobil didesain sesuai dengan postur tubuh Anda.
Mengkonsumsi Makanan dan Minuman yang Tepat
Makanan dan minuman juga bisa berpengaruh terhadap tingkat kantuk Anda. Pastikan untuk mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi sebelum memulai perjalanan. Selama perjalanan, hindari mengkonsumsi makanan yang terlalu berat atau sulit dicerna. Hindari juga konsumsi minuman beralkohol, kopi instan dan minuman berkafein pada saat berkendara karena bisa meningkatkan risiko kantuk.
Memperhatikan Suasana Mobil
Suasana mobil dapat berpengaruh terhadap kantuk Anda. Pastikan Anda membuat suasana mobil yang nyaman dan benar-benar pas dengan kebutuhan Anda. Sebaiknya jangan dengarkan musik yang terlalu keras dan sederhana saja karena bisa membuat Anda bosan. Gunakanlah peredam suara atau earphone untuk menyesuaikan tingkat kebisingan yang dirasa paling nyaman.
Berkendara dengan Sopir Lainnya
Memiliki sopir lain saat berkendara bisa membantu Anda menghilangkan kantuk. Namun, pastikan sopir lain yang ada pada mobil adalah orang yang terpercaya serta memahami cara berkendara yang aman dan efektif.
Mengatur Sirkulasi Udara Mobil
Sirkulasi udara dalam mobil juga penting untuk menghindari rasa kantuk. Pastikan AC berfungsi dengan baik dan udara di dalam mobil tetap segar. Andalkan AC ketika cuaca terlalu panas atau sebaliknya, Buka jendela untuk menikmati udara segar bila suhu di dalam mobil cukup panas atau pengap.
Melakukan Peregangan Tubuh
Melakukan peregangan tubuh bisa membantu Anda menghilangkan kantuk saat berkendara, terutama selama waktu istirahat. Gerakan peregangan seperti jalan kaki, olahraga ringan atau sekedar menarik jari-jari dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan membantu tetap melawan kantuk. Namun, pastikan untuk tidak melakukan peregangan yang terlalu keras dan menguras energi.
Menjaga Kondisi Mental yang Baik
Kondisi kesehatan mental bisa berpengaruh pada tingkat kantuk Anda. Berbicara dengan teman atau keluarga melalui telepon atau mengelola aktivitas pikiran dengan baik boleh menjadi pilihan agar tetap awas dan siap mengendalikan kendaraan. Selain itu, hindari stres berlebih karena bisa menyebabkan kantuk.
Menggunakan Bantuan Aman Teknologi
Bantuan teknologi juga bisa membantu menghilangkan kantuk saat berkendara. Beberapa kendaraan modern sekarang dilengkapi dengan teknologi yang bisa mendeteksi rasa kantuk. Alat yang disebut Lane Departure Warning System akan memberikan peringatan kepada pengemudi ketika kendaraan keluar jalur dengan tiba-tiba.
Menghindari Mengonsumsi Obat tertentu
Beberapa obat kedokteran, termasuk obat bebas, bisa menyebabkan kantuk. Hindari mengonsumsi obat-obatan seperti antihistamin, obat penghilang rasa sakit, atau obat anti-kejang sebelum berkendara.
Kesimpulan
Kantuk saat berkendara bisa sangat berbahaya bagi keselamatan Anda dan orang lain di jalan raya. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengambil tindakan pencegahan yang tepat untuk menghindari hal itu. Mengikuti tips-tips di atas akan membantu menghilangkan kantuk saat berkendara, memastikan perjalanan Anda aman serta menyenangkan. Dengan begitu, Anda bisa memastikan tetap fokus dan konsentrasi selama berkendara.