Dampak Buruk Mencuci Muka Menggunakan Baking Soda

Mencuci muka adalah salah satu kegiatan rutin yang sangat penting dalam menjaga kesehatan kulit wajah. Namun, Anda harus berhati-hati dalam memilih produk pembersih wajah yang tepat, terutama jika Anda memiliki kulit yang sensitif. Salah satu bahan alami yang populer digunakan untuk membersihkan wajah adalah baking soda.

Baking soda dikenal memiliki sifat alkali dan abrasif yang bisa membantu mengangkat kotoran dan kulit mati dari wajah. Tapi, tahukah Anda bahwa pencucian wajah dengan baking soda sebenarnya memiliki dampak buruk?

1. Merusak Barier Kulit

Penggunaan baking soda pada wajah secara teratur dapat membahayakan fungsi barier kulit. Kulit wajah alami memiliki pH antara 4,5 hingga 5,5 yang memungkinkannya menjaga keseimbangan kelembaban dan melindungi kulit dari kontaminasi bakteri. Penggunaan baking soda yang bersifat alkali dengan pH 9 atau lebih tinggi dapat merusak lingkungan pH alami pada kulit dan mengakibatkan kulit menjadi lebih sensitif terhadap iritasi dan infeksi.

2. Menyebabkan Kering dan Keras

Pelembab alami pada kulit wajah terdapat pada "mantel" yang mengelilingi sel kulit. Penggunaan baking soda secara teratur dapat menghilangkan lapisan tersebut dan menyebabkan kulit menjadi kering dan keras. Hal ini dapat mengakibatkan kerusakan kulit dan memicu terjadinya keriput dan garis halus pada wajah.

3. Menyebabkan Peradangan Kulit

Baking soda juga memiliki sifat abrasif yang dapat merusak sel kulit dan memberikan tekanan pada kelenjar minyak di wajah. Akibatnya, kulit wajah menjadi rentan terhadap peradangan seperti jerawat, infeksi, dan iritasi kulit. Penggunaan baking soda secara berlebihan pada wajah dapat menyebabkan kekeringan dan kulit berminyak berlebihan, yang pada akhirnya dapat merusak lapisan kulit wajah.

4. Menimbulkan Kemerahan pada Wajah

Sifat abrasif baking soda dapat merusak kulit dan menimbulkan area berwarna kemerahan. Penggunaan baking soda secara berlebihan pada kulit sensitif juga dapat memicu terjadinya nyeri dan iritasi pada kulit, yang akhirnya akan merusak bagian atas sel kulit dan memicu kemunculan kemerahan pada wajah.

Kesimpulan

Dari paparan di atas, penggunaan baking soda sebagai pembersih wajah sebenarnya tidak dianjurkan, terutama pada kulit yang sensitif. Sebaliknya, Anda sebaiknya memilih pembersih wajah yang sesuai dengan jenis kulit dan tidak mengandung bahan-bahan yang bersifat abrasif dan mengandung pH alkali yang tinggi.

Anda juga harus memperhatikan dosis penggunaan pembersih wajah, terutama jika Anda memiliki kulit yang cukup sensitif. Terlalu banyak menggunakan pembersih wajah bisa merusak kulit dan menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan.

Jadi, sebaiknya gunakan pembersih wajah yang tepat dan jangan terlalu sering mencuci wajah Anda. Bersihkan wajah Anda dengan produk yang aman dan segeralah konsultasikan jika Anda tidak yakin dengan jenis skincare yang Anda gunakan. Sebab, kulit yang sehat adalah aset terbaik Anda dalam menjalani keseharian dan merawat kecantikan kulit Anda.