Bawang putih merupakan salah satu bumbu dapur yang sering digunakan dalam masakan. Selain memberikan rasa yang lezat, bawang putih diketahui juga memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan. Namun, bagaimana jika terlalu banyak mengonsumsi bawang putih saat hamil? Apakah berbahaya? Artikel ini akan membahasnya secara detail.
Manfaat Bawang Putih
Sebelum membahas efek samping terlalu banyak makan bawang putih saat hamil, mari kita lihat terlebih dahulu manfaat bawang putih yang baik untuk kesehatan.
-
Mencegah penyakit jantung dan stroke
Bawang putih memiliki antioksidan yang dapat membantu mencegah kerusakan sel-sel dalam tubuh, termasuk kerusakan pada sel-sel pembuluh darah. Dengan begitu, risiko penyakit jantung dan stroke dapat ditekan. -
Menurunkan tekanan darah
Kandungan senyawa belerang dalam bawang putih dapat membantu menurunkan tekanan darah. -
Menjaga kesehatan tulang
Bawang putih mengandung selenium, fosfor, dan zat besi yang baik untuk kesehatan tulang. -
Mencegah diabetes
Bawang putih dapat membantu menurunkan kadar gula darah dalam tubuh dan meningkatkan sensitivitas insulin. -
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Bawang putih mengandung senyawa allicin yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Apakah Bawang Putih Berbahaya Saat Hamil?
Meski memiliki manfaat bagi kesehatan, namun jika terlalu banyak mengonsumsi bawang putih saat hamil dapat menimbulkan efek samping yang berbahaya bagi ibu hamil dan janin yang dikandungnya.
-
Menyebabkan perut kembung dan diare
Bawang putih dapat menyebabkan perut kembung dan diare pada ibu hamil, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah yang banyak. -
Meningkatkan risiko kelahiran prematur
Bawang putih mengandung senyawa allicin yang dapat berinteraksi dengan enzim yang memicu kontraksi uterus. Hal ini dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur. -
Menyebabkan gangguan pencernaan
Bawang putih dapat mengganggu pencernaan dan menyebabkan sensasi terbakar di perut. -
Meningkatkan risiko anemia
Bawang putih dapat menghambat penyerapan zat besi dalam tubuh, sehingga dapat meningkatkan risiko anemia pada ibu hamil.
Berapa Banyak Bawang Putih yang Dapat Dikonsumsi Saat Hamil?
Agar tidak menimbulkan efek samping yang berbahaya, maka ibu hamil sebaiknya tidak mengonsumsi bawang putih secara berlebihan. Bahkan, sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah yang sangat terbatas.
Jika ingin mengonsumsi bawang putih saat hamil, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi. Mereka akan memberikan saran terbaik tentang berapa banyak bawang putih yang dapat dikonsumsi dan bagaimana cara konsumsinya yang aman.
Cara Pengolahan Bawang Putih yang Aman untuk Ibu Hamil
Selain memperhatikan jumlah bawang putih yang dikonsumsi, sebaiknya ibu hamil memperhatikan juga cara pengolahannya. Beberapa hal yang dapat dilakukan antara lain:
- Memasak bawang putih terlebih dahulu sebelum ditambahkan ke dalam makanan atau minuman.
- Hindari mengonsumsi bawang putih mentah atau setengah matang.
- Jangan mengonsumsi suplemen bawang putih tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Kesimpulan
Meski mengonsumsi bawang putih secara moderate dapat memberikan manfaat bagi kesehatan, namun terlalu banyak mengonsumsinya saat hamil dapat menimbulkan efek samping yang berbahaya bagi ibu hamil dan janin yang dikandungnya. Oleh karena itu, sebaiknya konsultasi dengan dokter atau ahli gizi jika ingin mengonsumsi bawang putih saat hamil. Selalu perhatikan juga cara pengolahannya agar aman dikonsumsi.