Vaksinasi Covid-19 di Indonesia sedang gencar-gencarnya dilakukan untuk menciptakan herd immunity dalam masyarakat. Salah satu jenis vaksin yang digunakan adalah Pfizer. Namun, seperti halnya dengan vaksin-vaksin lainnya, efek samping dari vaksin Pfizer juga mungkin terjadi pada sebagian orang yang divaksinasi. Salah satu efek samping yang umum terjadi adalah sakit kepala dan mabuk.
Apa Itu Vaksin Pfizer?
Sebelum membahas efek sampingnya, mari kita kenali terlebih dahulu vaksin Pfizer. Vaksin ini juga dikenal dengan nama Comirnaty dan merupakan salah satu vaksin mRNA Covid-19 yang disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Vaksin ini terdiri dari material genetik mRNA yang menginstruksikan sel untuk menghasilkan protein Sars-CoV-2 yang ditemukan pada virus Covid-19. Setelah itu, sistem imun tubuh akan mengenali dan menangkal protein ini, sehingga akan siap melawan infeksi jika terpapar virus sungguhan di kemudian hari.
Apa Saja Efek Sampingnya?
Seperti telah disebutkan sebelumnya, efek samping dari vaksin Pfizer dapat berupa sakit kepala dan mabuk. Namun, efek samping lainnya seperti:
- Nyeri pada tempat suntikan
- Demam dan meriang
- Lemas dan pegal-pegal
- Mual dan muntah
- Pembengkakan kelenjar getah bening di ketiak
- Kulit gatal dan ruam
Efek samping yang dialami masing-masing individu dapat berbeda-beda. Ada yang mengalami beberapa efek samping saja, ada juga yang tidak sama sekali. Namun, sebaiknya menghindari aktivitas berat setelah divaksinasi untuk menghindari gejala-gejala tersebut semakin parah.
Apa Penyebabnya?
Efek samping dari vaksin Pfizer disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang terpicu oleh vaksin untuk melawan infeksi Covid-19. Reaksi ini menyebabkan peradangan pada beberapa bagian tubuh yang pada akhirnya menimbulkan gejala-gejala tersebut.
Apa yang Harus Dilakukan?
Efek samping yang dialami setelah divaksinasi sebaiknya segera melaporkannya kepada petugas kesehatan terkait. Mereka akan memberikan saran dan penanganan yang tepat. Perlu diingat bahwa gejala-gejala tersebut sebagian besar bersifat ringan dan akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari.
Untuk mengurangi efek samping, sebaiknya melakukan beberapa hal berikut:
- Minum cukup banyak air
- Istirahat yang cukup dan hindari aktivitas fisik berat atau olahraga terlalu berlebihan
- Gunakan kompres dingin untuk mengurangi rasa sakit atau pembengkakan pada tempat suntikan
- Konsumsi obat pereda demam atau sakit kepala jika diperlukan. Namun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan petugas kesehatan.
Kesimpulan
Vaksin Pfizer adalah salah satu jenis vaksin Covid-19 yang digunakan di Indonesia. Namun, seperti halnya dengan vaksin-vaksin lainnya, efek samping dari vaksin Pfizer juga mungkin terjadi pada sebagian orang yang divaksinasi. Salah satu efek samping yang umum terjadi adalah sakit kepala dan mabuk. Namun, efek samping tersebut sebagian besar bersifat ringan dan akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari. Terpenting adalah tetap melakukan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker dan menjaga jarak, guna mencegah penyebaran Covid-19.
