Etika Berhubungan Intim sebagai Cara Membuat Anak Menurut Islam

Banyak pasangan yang ingin memiliki anak, namun tidak semua dari mereka memperhatikan etika dalam berhubungan intim. Menurut islam, etika dalam berhubungan intim sangatlah penting karena ia berkaitan dengan penghasilan keturunan, sehingga melibatkan masalah kesehatan dan kehidupan manusia. Berikut adalah beberapa etika yang harus dipahami dalam berhubungan intim menurut islam untuk dapat memiliki anak yang sehat dan mulia.

Etika dalam Persiapan

Sebelum melakukan hubungan intim, pastikan anda dan pasangan masing-masing dalam keadaan sehat dan bersih. Jangan lupa membersihkan diri terlebih dahulu dan mengenakan pakaian yang sesuai sehingga menunjukkan rasa hormat terhadap pasangan. Sebelum melakukan hubungan intim, bersedekahlah dan berdoalah, karena alasan yang jelas bahwa hubungan intim ini adalah bentuk pernikahan dan berharap agar Allah SWT memberikan keturunan yang baik dan sehat bagi keluarga.

Etika Hubungan Intim

Selama berhubungan intim selalu perhatikan keinginan dan kebutuhan pasangan. Lakukanlah hubungan secara adil dan tidak merugikan pasangan. Pilihlah waktu yang tepat dan jangan melakukan hubungan hanya untuk memenuhi hasrat semata. Saling menghargai, saling menyayangi dan saling menghormati pada saat melakukan hubungan intim. Perlu diketahui bahwa hubungan intim adalah dalam rangka memperoleh keturunan dan mempertahankan keharmonisan dalam rumah tangga.

Menghindari Berhubungan Intim pada Waktu yang Tidak Tepat

Ada beberapa waktu atau situasi dimana harus dihindari untuk melakukan hubungan intim. Seperti saat pasangan sedang tidak merasa nyaman, dalam keadaan sakit, atau dalam masa haid. Selain itu, saat sedang berpuasa, seperti puasa sunah namun juga boleh menjaga dinding rumah tangga. Dalam hubungan intim selalu menjaga etika dan tidak melakukan hubungan di tempat yang tidak wajar atau terlihat oleh orang lain.

Menghindari Zina

Selain menjaga etika dalam berhubungan intim dengan pasangan yang sah, perlu dihindari juga hal-hal yang dapat memungkinkan terjadinya zina atau perbuatan cabul lainnya. Jangan melakukan hubungan intim di luar nikah, sebab itu merupakan dosa besar yang akan berakibat buruk bagi kehidupan akhirat. Ingatlah selalu untuk menjaga pandangan mata agar tidak terjerumus pada perbuatan dosa.

Menghindari Penggunaan Alat Kontrasepsi

Dalam islam mengondomkan sementara perilaku non nikah dan ketidakpatuhan terhadap aturan agama. Ada waktunya untuk memakai beberapa bentuk alat kontrasepsi tapi masih dalam aturan yang ada, namun tidak itu tugasnya pasangan yang berniat untuk memiliki anak.

Kesimpulan

Etika dalam berhubungan intim sangat penting untuk menjaga kesehatan dan keharmonisan dalam rumah tangga, menciptakan keturunan yang sehat, serta menghindari perbuatan dosa seperti zina. Untuk mencapai tujuan ini, perlu dipahami bahwa persiapan dalam berhubungan intim harus dilakukan dengan baik, menghindari waktu yang tidak tepat untuk melakukan hubungan, mempertimbangkan kesehatan pasangan, serta menghindari penggunaan alat kontrasepsi. Mari kita jaga kesucian pernikahan dan menjaga keturunan agar nanti menjadi anak yang soleh dan solehah.