Felicya Angelista, artis cantik dan populer di Indonesia, baru-baru ini mengumumkan kehamilan keduanya yang penuh haru. Kabar bahagia ini datang hanya enam bulan setelah kelahiran anak pertamanya, Claire Sharfina Alinskie.
Tentu saja, kabar ini menjadi topik hangat di kalangan penggemarnya, keluarga dan teman-teman selebriti. Sejumlah ucapan selamat dan doa mengalir dalam kolom komentar setiap kali Felicya memposting sesuatu di media sosial.
Namun, dibalik kebahagiaan itu, ada sedikit kekhawatiran terutama bagi ibu-ibu muda. Melahirkan dan mengasuh bayi yang masih bayi, dapat menguras tenaga dan waktu. Ditambah dengan perlunya perawatan khusus dan ekstra setiap kali hamil kembali, seperti apa yang dihadapi oleh Felicya saat ini.
Tantangan Ibu Muda Menjaga Kesehatan dan Kehamilan Selama Pandemi
Bagi ibu-ibu yang baru saja melahirkan bayi, mempersiapkan diri untuk hamil kembali hanya beberapa bulan setelah persalinan, bukanlah sesuatu yang mudah. Karena kehamilan adalah respons tubuh yang sangat berat, baik fisik maupun mental.
Namun, jika Anda berpikir bahwa ini adalah hal yang baru karena pandemi, maka Anda salah. Menjaga kesehatan dan kehamilan selama pandemi memang menimbulkan berbagai tantangan bagi perempuan. Tantangan seperti social distancing, kerja dari rumah, ketersediaan makanan, kualitas tidur yang buruk, kecemasan dan stres. Semua ini dapat memengaruhi kesehatan ibu hamil dan janin yang dikandungnya.
Felicya menyadari hal ini dan memilih lebih berhati-hati dengan menghindari kerumunan, menghindari bepergian jauh dan selalu menggunakan masker. Dia juga meningkatkan konsumsi makanan yang sehat dan olahraga ringan seperti prenatal yoga.
Tips Menjaga Kehamilan Sehat untuk Ibu Hamil
Bagi ibu hamil, kesehatan mereka dan kesehatan bayi yang dikandung menjadi prioritas penting.
Jadi, ada beberapa tips sederhana untuk menjaga kesehatan ibu dan janin selama kehamilan. Berikut beberapa tips tersebut:
1. Periksakan Kondisi Kesehatan Anda Secara Rutin
Periksakan kondisi kesehatan Anda secara rutin, termasuk pemeriksaan ultrasonografi (USG) untuk memeriksa perkembangan janin. Periksa juga tekanan darah, kadar gula darah, atau tes darah lainnya yang direkomendasikan oleh dokter.
2. Makan Sehat dan Nutrisi yang Cukup
Konsumsi makanan sehat yang kaya nutrisi dan vitamin yang dibutuhkan ibu dan janin. Hindari makanan yang dapat merusak kesehatan Anda dan janin, seperti makanan cepat saji, makanan berlemak dan makanan yang terlalu manis.
3. Olahraga Ringan
Olahraga ringan seperti berjalan-jalan atau senam hamil, sangat membantu menjaga kesehatan ibu dan janin. Lakukan olahraga ini dengan rutin dan tidak berlebihan.
4. Istirahat Cukup
Istirahat yang cukup sangat penting agar tubuh ibu dan janin mendapatkan istirahat yang cukup. Tidur tidak kurang dari 8 jam setiap harinya, dan hindari begadang.
5. Kurangi Stres
Saat hamil, stres seringkali membuat ibu hamil merasa cemas dan khawatir. Lakukan aktivitas yang menyenangkan seperti membaca buku, menonton film atau yoga untuk meredakan stres yang Anda alami.
6. Cari Dukungan
Selama masa kehamilan, dukungan dari keluarga, teman dan pasangan sangat penting. Mereka dapat membantu Anda menangani stres dan masalah yang terkait dengan kehamilan.
Kesimpulan
Menjaga kesehatan dan kehamilan selama masa pandemi sebenarnya tidak berbeda jauh dengan menjaga kesehatan dan kehamilan pada umumnya. Namun, perempuan yang hamil atau baru saja melahirkan, seperti Felicya, perlu memiliki kesadaran yang lebih tinggi tentang kesehatan mereka sendiri dan janin yang dikandungnya.
Tetap menerapkan protokol kesehatan, konsumsi nutrisi yang cukup, berolahraga, istirahat, dan kurangi stres. Jangan lupa untuk mencari dukungan dari orang di sekitar Anda dan tim medis jika ada pertanyaan atau masalah yang Anda hadapi.
Selamat kepada Felicya dan keluarganya di kebahagiaan ini. Semoga kehamilannya berjalan lancar dan sehat, dan mendapatkan bayi yang cantik dan sehat seperti Claire.
