Pendahuluan
Selama masa kehamilan, tubuh seorang wanita mengalami banyak perubahan dan adapun salah satu perubahan yang sering dialami adalah bergesernya gigida. Dalam artikel ini, kita akan membahas faktor penyebab gigida bergeser saat hamil dan memberikan beberapa cara mengatasinya. Bagi Anda yang sedang mengalami masalah ini, mari simak informasi berikut dengan saksama.
Mengapa Gigida Bisa Bergeser saat Hamil?
Bergesernya gigida pada saat hamil umumnya terjadi akibat keberadaan rahim yang semakin membesar seiring dengan pertumbuhan janin di dalamnya. Tidak hanya itu, ada beberapa faktor yang juga dapat mempengaruhi pergeseran gigida pada ibu hamil:
-
Perubahan hormonal
Hormon progesteron yang tinggi selama kehamilan dapat melemaskan ligamen (serabut jaringan ikat) yang menggantungkan rahim pada tulang panggul. Hal ini dapat mengakibatkan pergeseran gigida. -
Posisi tidur yang tidak tepat
Cara tidur yang salah, terutama tidur terlentang pada kehamilan trimester kedua dan ketiga, dapat menyebabkan rahim menekan gigida dan membuatnya bergeser. -
Lemahnya otot perut
Pada beberapa wanita, otot perut yang lemah dapat membuat gigida mudah bergeser saat tekanan intra-abdominal meningkat akibat pertumbuhan janin. -
Aktivitas fisik yang tidak tepat
Gerakan dan aktivitas fisik yang tidak tepat atau berlebihan saat hamil juga dapat memicu pergeseran gigida.
Cara Mengatasi Pergeseran Gigida saat Hamil
Jika Anda mengalami pergeseran gigida saat hamil, jangan khawatir. Ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi masalah ini:
1. Konsultasikan dengan Dokter Kandungan Anda
Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah berkonsultasi dengan dokter kandungan Anda. Dokter akan melakukan pemeriksaan menyeluruh dan memberikan saran yang spesifik sesuai dengan kondisi Anda. Dokter mungkin akan merekomendasikan metode dan teknik khusus untuk mengembalikan gigida ke posisi semula.
2. Perhatikan Posisi Tidur yang Benar
Posisi tidur yang tepat sangat penting untuk mencegah pergeseran gigida saat hamil. Hindari tidur terlentang karena dapat menyebabkan rahim menekan gigida dan memicu pergeserannya. Sebaiknya tidurlah dengan posisi miring, baik pada sisi kanan maupun kiri. Hal ini akan mengurangi tekanan pada gigida dan menjaga kenyamanan Anda.
3. Lakukan Latihan Otomatis Kegel
Latihan otot panggul atau yang dikenal juga sebagai latihan Kegel dapat membantu memperkuat otot-otot di sekitar rahim dan gigida. Dengan otot panggul yang kuat, gigida akan lebih stabil dan tidak mudah bergeser. Caranya cukup sederhana, Anda hanya perlu mengencangkan otot panggul selama beberapa detik, kemudian lepaskan. Lakukan latihan ini secara rutin untuk hasil maksimal.
4. Gunakan Bantalan dan Penyangga Khusus
Ada beberapa bantalan dan penyangga khusus yang dirancang khusus untuk mendukung gigida dan mencegah pergeserannya saat hamil. Anda dapat menggunakan bantalan kecil di bawah perut saat tidur atau menggunakan penyangga gigida yang bisa dipasang di sekitar pinggang atau bawah perut. Ini akan memberikan dukungan ekstra dan meringankan tekanan pada gigida.
5. Hindari Aktivitas Fisik yang Berlebihan
Selama hamil, penting untuk menjaga aktivitas fisik tetapi dengan memperhatikan batasannya. Hindari aktivitas fisik yang berlebihan atau terlalu keras, terutama yang melibatkan gerakan atau posisi yang dapat memicu pergeseran gigida. Diskusikan dengan dokter kandungan Anda tentang jenis dan intensitas aktivitas yang aman dilakukan selama kehamilan.
6. Kenakan Pakaian yang Nyaman dan Tepat
Pakaian yang terlalu ketat di bagian perut dapat meningkatkan tekanan pada gigida dan memicu pergeserannya. Pilihlah pakaian yang nyaman, tidak terlalu ketat, dan memberikan ruang bagi perut Anda yang membesar selama kehamilan. Pakaian hamil yang dirancang khusus juga dapat menjadi pilihan yang baik untuk memberikan kenyamanan ekstra.
7. Istirahat yang Cukup
Istirahat yang cukup sangat penting selama masa kehamilan. Terlalu banyak aktivitas dan kurang istirahat dapat meningkatkan risiko pergeseran gigida. Pastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup dan mengistirahatkan tubuh Anda dengan baik.
Kesimpulan
Pergeseran gigida saat hamil adalah masalah yang sering dialami oleh wanita hamil. Meskipun dapat menyebabkan ketidaknyamanan, namun ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengatasinya. Mulai dari konsultasi dengan dokter, menjaga posisi tidur yang benar, melakukan latihan otot panggul, menggunakan bantalan atau penyangga khusus, menghindari aktivitas fisik yang berlebihan, memilih pakaian yang nyaman, dan istirahat yang cukup. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat mengurangi risiko pergeseran gigida dan menjaga kenyamanan selama masa kehamilan. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan Anda untuk mendapatkan nasihat yang lebih spesifik sesuai dengan kondisi Anda.