Golongan Orang yang Tak Boleh Terima Vaksin Influenza

Influenza atau flu sering kali dianggap sepele, namun sebenarnya bisa mengancam kesehatan dan hidup seseorang. Untuk itu, vaksin flu sering direkomendasikan sebagai salah satu cara pencegahan.

Namun, tak semua orang dianjurkan untuk menerima vaksin flu. Berikut adalah golongan orang yang tak boleh menerima vaksin influenza:

1. Anak-Anak di Bawah Usia 6 Bulan

Anak-anak di bawah usia 6 bulan tidak boleh diberikan vaksin flu karena sistem kekebalan tubuh mereka belum cukup matang untuk menerima vaksin.

2. Orang dengan Alergi Terhadap Telur

Sebagian besar vaksin flu dalam bentuk suntikan dibuat dari virus yang dibiakkan dalam telur ayam. Oleh karena itu, orang yang memiliki alergi terhadap telur tidak dianjurkan untuk menerima vaksin flu ini.

Namun, sekarang ini sudah ada vaksin flu alternatif yang dibuat tanpa menggunakan telur, yang dapat diterima oleh orang dengan alergi telur.

3. Orang dengan Riwayat Alergi Terhadap Vaksin Flu

Orang yang memiliki riwayat alergi terhadap vaksin flu sebelumnya juga tidak boleh menerima vaksin flu.

4. Orang dengan Demam Tinggi

Jika Anda sedang mengalami demam tinggi, dokter mungkin akan menunda memberikan vaksin flu sampai kondisi Anda membaik.

5. Orang dengan Gangguan Sistem Kekebalan Tubuh

Orang dengan gangguan sistem kekebalan tubuh, seperti HIV/AIDS, lupus, atau kanker, tidak dianjurkan menerima vaksin flu karena sistem imun mereka tidak mampu merespons vaksin dengan baik.

6. Orang dengan Penyakit Jantung atau Paru-paru

Orang dengan penyakit jantung atau paru-paru seringkali memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terkena flu yang parah. Namun, dokter harus memilih jenis vaksin yang tepat untuk pasien yang satu ini.

7. Wanita Hamil

Wanita hamil sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum menerima vaksin flu. Vaksin flu yang aman dan dianjurkan untuk wanita hamil adalah vaksin flu yang dibuat dari virus yang dibunuh atau dimatikan (inaktif).

8. Orang dengan Reaksi Buruk Terhadap Bahan Tambahan dalam Vaksin

Vaksin flu mengandung beberapa bahan tambahan seperti thimerosal, formaldehyde, dan alumunium. Jika Anda pernah mengalami reaksi buruk terhadap bahan-bahan tersebut, sebaiknya hindari menerima vaksin flu.

Mengapa Penting untuk Memahami Golongan Orang yang Tak Boleh Menerima Vaksin Influenza?

Memahami golongan orang yang tak boleh menerima vaksin influenza penting agar kita dapat menghindari risiko komplikasi dan efek samping yang mungkin terjadi.

Selain itu, dengan memahami golongan orang yang tak boleh menerima vaksin influenza, kita juga dapat membantu mencegah penyebaran virus flu ke orang lain, yang rentan terkena komplikasi serius akibat flu.

Namun, keputusan untuk menerima atau tidak menerima vaksin influenza tetap tergantung pada kondisi kesehatan individu, dan sebaiknya selalu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menerima vaksin flu.

Kesimpulan

Vaksin influenza adalah salah satu cara yang efektif untuk mencegah terkena flu dan melindungi diri dari risiko komplikasi. Namun, tak semua orang dianjurkan untuk menerima vaksin flu.

Golongan orang yang tak boleh menerima vaksin influenza termasuk anak-anak di bawah usia 6 bulan, orang dengan alergi terhadap telur atau vaksin flu sebelumnya, orang dengan demam tinggi, gangguan sistem kekebalan tubuh, atau penyakit jantung dan paru-paru, wanita hamil, dan orang dengan reaksi buruk terhadap bahan tambahan dalam vaksin.

Memahami golongan orang yang tak boleh menerima vaksin influenza memungkinkan kita untuk membuat keputusan yang tepat terkait pencegahan flu dan mencegah penyebaran virus flu ke orang lain.